Bagi para developer web mungkin sudah mengetahui cukup banyak
framework PHP yang ada saat ini seperti CodeIgniter yang ringan dan mudah dipelajari hingga Zend Framework yang lebih kompleks dan
enterprise. Nah, selain framework PHP tersebut, ada satu framework lain yang menarik untuk disimak yaitu Laravel.
Laravel dibangun oleh Taylor Otwell pada tanggal 22 Pebruari 2012 lalu.
Framework ini merupakan
framework PHP
open source dengan desain MVC (Model-View-Controller) yang digunakan untuk membangun sebuah aplikasi situs web.
Di artikel ini saya akan menjelaskan sedikit tentang Laravel, dari
mulai cara menginstal Laravel sampai membuat halaman pertama menggunakan
framework ini. Alasan mengapa saya menulis artikel tentang Laravel, selain lagi ramai dikalangan developer web, Laravel juga merupakan
framework
PHP yang membuat kodingan menjadi lebih singkat, mudah dimengerti, dan
ekspressif sehingga hanya dengan membaca sekilas dari kode yang ditulis
kita sudah bisa menduga apa maksudnya tanpa perlu melihat dokumentasi.
Sebelum mulai menginstal
framework Laravel, pastikan di
komputer anda sudah terinstal aplikasi semacam WampServer atau
SecureWamp. Pada komputer saya untuk artikel ini menggunakan sistem
operasi Windows 10 dan aplikasi
XAMPP.
Ada beberapa cara sebetulnya untuk menginstal Laravel, namun pada
tulisan ini kita akan menginstal Laravel menggunakan metode Composer
yaitu dengan menggunakan perintah
composer create-project. Metode ini sangat direkomendasikan karena Composer akan mengurus segala ketergantungan Laravel dengan
library lainnya. Dengan kata lain, kita tidak perlu mengunduh satu persatu
library yang dibutuhkan.
Instal Composer
Bagi pengguna Windows bisa langsung mengunduh
Composer Installer.
Buka aplikasi yang sudah diunduh kemudian lakukan proses instalasi
sampai selesai. Pada proses instalasi Composer akan muncul tampilan yang
meminta letak dimana lokasi PHP diinstal, karena pada tulisan ini
menggunakan aplikasi XAMPP maka lokasi PHP ada pada
C:/xampp/php/php.exe. Jika anda tidak menggunakan XAMPP, silahkan cari
lokasi PHP yang ada pada komputer anda.
Instal Laravel
Setelah selesai menginstal Composer, selanjutnya kita akan menginstal Laravel dengan menggunakan perintah
composer create-project pada
Command Prompt (CMD) yang terdapat pada sistem operasi Windows. Karena
pada tulisan ini menggunakan XAMPP, maka kita akan menginstal Laravel
pada folder
C:/xampp/htdocs/ .
Silahkan buka CMD dan arahkan lokasi instalasi pada folder htdocs.
Ikuti perintah seperti di bawah ini untuk menginstal Laravel dan membuat
proyek baru.
composer create-project laravel/laravel project-name –prefer-dist
project-name merupakan nama dari sebuah proyek yang kita buat,
silahkan isi nama sesuai dengan keinginan. Pada kasus ini saya beri nama
proyek
belajarlaravel. Setelah itu kita hanya perlu
menunggu Laravel terpasang pada komputer kita dengan nama proyek yang
sudah dibuat. Harus diingat, proses ini membutuhkan koneksi internet.
Setelah proses pemasangan Laravel selesai, silahkan ketik URL
localhost/belajarlaravel/public untuk melihat hasilnya. Sebelumnya, terlebih dahulu anda harus membuka aplikasi XAMPP dan mengaktifkan
web server Apache. Di bawah ini tampilan pertama ketika kita berhasil menginstal Laravel.
Menampilkan Halaman “Hello, Agan!”
Setelah berhasil menginstal atau membuat proyek Laravel, sekarang
kita akan mencoba membuat halaman web menggunakan Laravel. Pada bahasa
pemrograman apapun ketika belajar pertama kali kita akan belajar
menampilkan kalimat “Hello, World”.
Pada tulisan ini, agar sedikit berbeda dan agar tidak
mainstream maka kita akan menggunakan kalimat “Hello, Agan!”. Halaman yang akan dibuat akan tampak seperti gambar dibawah ini.
Untuk membuat halaman seperti diatas, silahkan buka proyek
belajrlaravel menggunakan
editor teks seperti Sublime, Notepad++, dan lain-lain. Laravel
mempunyai konsep MVC (Model-View-Controller). Untuk membuat tampilan
kita akan buat pada
view, untuk mengenai data kita akan simpan pada
model, dan untuk logika nya kita akan simpan pada
controller.
Pertama kita akan membuat tampilan, silahkan buat file dengan nama
hello.blade.php dan ketik koding seperti dibawah ini.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
|
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<title>Belajar Laravel</title>
//menggunakan font dari Google API
<link href="//fonts.googleapis.com/css?family=Lato:100" rel="stylesheet" type="text/css">
<style>
html, body {
height: 100%;
}
body {
margin: 0;
padding: 0;
width: 100%;
display: table;
font-weight: 100;
font-family: 'Lato';
}
.container {
text-align: center;
display: table-cell;
vertical-align: middle;
}
.content {
text-align: center;
display: inline-block;
}
.title {
font-size: 96px;
}
</style>
</head>
<body>
<div class="container">
<div class="content">
//{name} merupakan variable yang berisi nama
<div class="title">Hello {{$name}}, Selamat Belajar Laravel :)</div>
</div>
</div>
</body>
</html>
|
Kemudian simpan pada
belajarlaravel/resources/views/hello.blade.php. Jika anda belum mengetahui,
blade merupakan
template engine bawaan Laravel. Blade menawarkan sintaks yang lebih mudah dan singkat untuk dipakai dalam menghasilkan dokumen HTML.
Setelah itu, buatlah
controller baru dengan nama
Hello. Ketik kodingan di bawah ini untuk membuat fungsi baru dengan nama
show pada
controller Hello.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
|
<?php
namespace App\Http\Controllers;
use Illuminate\Foundation\Bus\DispatchesJobs;
use Illuminate\Routing\Controller as BaseController;
use Illuminate\Foundation\Validation\ValidatesRequests;
use Illuminate\Foundation\Auth\Access\AuthorizesRequests;
class Hello extends BaseController
{
public function show($name) {
return view('hello', array('name' =>$name));
}
}
|
Setelah selesai tahap diatas, silahkan buka file
routes.php yang terdapat pada proyek
belajarlaravel/app/Http/routes.php kemudian tambahkan koding di bawah ini.
|
Route::get('/hello/{name}', 'Hello@show');
|
Untuk melihat hasilnya silahkan ketik URL
localhost/belajarlaravel/public/hello/{name} pada peramban web. Jika anda ingin menampilkan nama anda, silahkan isi variabel {name} dengan nama anda.
Nah, cukup mudah kan membuat proyek web menggunakan Laravel. Silahkan
bagi para developer yang tertarik dan ingin belajar mengenai Laravel
bisa lebih mengekplor mengenai
framework yang satu ini.