XML (Extensible Markup Language) adalah bahasa markup untuk keperluan
umum yang disarankan oleh W3C untuk membuat dokumen markup keperluan
pertukaran data antar sistem yang beraneka ragam. XML merupakan
kelanjutan dari HTML (HyperText Markup Language) yang merupakan bahasa
standar untuk melacak Internet.
XML menyediakan suatu cara terstandarisasi namun bisa dimodifikasi untuk menggambarkan isi dari dokumen.[4] Dengan sendirinya, XML dapat digunakan untuk menggambarkan sembarang view database, tetapi dengan suatu cara yang standar.
Seperti halnya HTML, XML juga menggunakan elemen yang ditandai dengan tag pembuka (diawali dengan ‘<’ dan diakhiri dengan ‘>’), tag penutup(diawali dengan ‘</ ‘diakhiri ‘>’) dan atribut elemen(parameter yang dinyatakan dalam tag pembuka misal <form name=”isidata”>). Hanya bedanya, HTML medefinisikan dari awal tag dan atribut yang dipakai didalamnya, sedangkan pada XML kita bisa menggunakan tag dan atribut sesuai kehendak kita. Untuk lebih jelasnya lihat contah dibawah:
pada contoh diatas <pesan>, <dari> <buat>,dan <isi> bukanlah tag standard yang telah di tetapkan dalam XML. Tag-tag itu kita buat sendiri sesuai keinginan kita. Sampai di sini XML tidak
melakukan apapun. Yang ada hanyalah informasi yang di kemas dengan tag-tag XML. Kita harus membuat software lagi untuk untuk mengirim, menerima atau menampilkan informasi di dalamnya.
informasi terlihat, XML mendeskripsikan susunan informasi dan berfokus pada informasi itu sendiri. XML terutama dibutuhkan untuk menyusun dan menyajikan informasi dengan format yang tidak
mengandung format standard layaknya heading, paragraph, table dan lain sebagainya. Sebagai contoh apa bila kita ingin menyimpan dan menyajikan informasi notasi musik pada lagu “Indonesia raya”, kita bisa menyimpannya dengan xml seperti contoh dibawah ini.
Kemudian dengan bantuan software lain misalnya MIDI generator kita bisa mendengarkan musiknya atau kita juga bisa membuat software sendiri yang menampilkan informasi ini dalam bentuk not balok.
Sama dengan HTML, File XML berbentuk teks sehingga bila diperlukan kita bisa membacanya tanpa memerlukan bantuan software khusus. Hal ini memudahkan pengembang aplikasi yang menggunakan XML untuk mendebug programnya. XML lebih fleksible dibanding HTML dalam hal kemampuannya menyimpan informasi dan data. Pada XML kita bisa menyimpan data baik dalam atribut maupun sebagai isi elemen yang diletakkan diantara tag pembuka dan tag penutup.
bahkan dari internet ke handphone dengan teknologi WAP.
Untuk lebih jelasnya anda bisa mendownload di http://naeli.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/16859/pengantar+xml.pdf ataupun klik disini.
Reference :
Apa
Itu
XML
?
XML didesain untuk mempu menyimpan data secara ringkas dan mudah diatur. Kata kunci utama XML adalah data (jamak dari datum) yang jika diolah bisa memberikan informasi.XML menyediakan suatu cara terstandarisasi namun bisa dimodifikasi untuk menggambarkan isi dari dokumen.[4] Dengan sendirinya, XML dapat digunakan untuk menggambarkan sembarang view database, tetapi dengan suatu cara yang standar.
Tipe
File
XML
- XML, merupakan standar format dari struktur berkas (file).
- XSL, merupakan standar untuk memodifikasi data yang diimpor atau diekspor.
- XSD, merupakan standar yang mendefinisikan struktur database dalam XML.
Keunggulan
XML
- Pintar (Intelligence). XML dapat menangani berbagai tingkat (level) kompleksitas.
- Dapat beradaptasi. Dapat mengadaptasi untuk membuat bahasa sendiri. Seperti Microsoft membuaat bahasa MSXML atau Macromedia mengembangkan MXML.
- Mudah pemeliharaannya.
- Sederhana. XML lebih sederhana.
- Mudah dipindah-pindahkan (Portability). XML mempunyai kemudahan perpindahan (portabilitas) yang lebih bagus.
Seperti halnya HTML, XML juga menggunakan elemen yang ditandai dengan tag pembuka (diawali dengan ‘<’ dan diakhiri dengan ‘>’), tag penutup(diawali dengan ‘</ ‘diakhiri ‘>’) dan atribut elemen(parameter yang dinyatakan dalam tag pembuka misal <form name=”isidata”>). Hanya bedanya, HTML medefinisikan dari awal tag dan atribut yang dipakai didalamnya, sedangkan pada XML kita bisa menggunakan tag dan atribut sesuai kehendak kita. Untuk lebih jelasnya lihat contah dibawah:
<pesan>
<dari>MIS Manager</dari>
<buat>HRD Manager</buat>
<buat>Bagian rekrut</buat>
<buat>Computer Suport team</buat>
<subyek>Permohonan Tenaga kerja baru</subyek>
<isi>Mohon diberikan tenaga kerja baru untuk mengisi lowongan di
Departemen MIS</isi>
</pesan>
pada contoh diatas <pesan>, <dari> <buat>,dan <isi> bukanlah tag standard yang telah di tetapkan dalam XML. Tag-tag itu kita buat sendiri sesuai keinginan kita. Sampai di sini XML tidak
melakukan apapun. Yang ada hanyalah informasi yang di kemas dengan tag-tag XML. Kita harus membuat software lagi untuk untuk mengirim, menerima atau menampilkan informasi di dalamnya.
Kenapa
Harus
Menggunakan
XML?
XML untuk saat ini bukan merupakan pengganti HTML. Masing-masing dikembangkan untuk tujuan yang berbeda. Kalau HTML digunakan untuk menampilkan informasi dan berfokus pada bagaimanainformasi terlihat, XML mendeskripsikan susunan informasi dan berfokus pada informasi itu sendiri. XML terutama dibutuhkan untuk menyusun dan menyajikan informasi dengan format yang tidak
mengandung format standard layaknya heading, paragraph, table dan lain sebagainya. Sebagai contoh apa bila kita ingin menyimpan dan menyajikan informasi notasi musik pada lagu “Indonesia raya”, kita bisa menyimpannya dengan xml seperti contoh dibawah ini.
<lagu judul=”Indonesia raya” nadadasar=”G” Birama=”4/4”>
<bar nomor=”1”>
<nada not=”B” ketukan=”1/2”/>
<nada not=”C” ketukan=”1/2”/>
<nada not=”D” ketukan=”1”/>
<nada not=”B” ketukan=”2”/>
…
</bar>
<bar nomor=”2”>
…
</bar>
</lagu>
Kemudian dengan bantuan software lain misalnya MIDI generator kita bisa mendengarkan musiknya atau kita juga bisa membuat software sendiri yang menampilkan informasi ini dalam bentuk not balok.
Sama dengan HTML, File XML berbentuk teks sehingga bila diperlukan kita bisa membacanya tanpa memerlukan bantuan software khusus. Hal ini memudahkan pengembang aplikasi yang menggunakan XML untuk mendebug programnya. XML lebih fleksible dibanding HTML dalam hal kemampuannya menyimpan informasi dan data. Pada XML kita bisa menyimpan data baik dalam atribut maupun sebagai isi elemen yang diletakkan diantara tag pembuka dan tag penutup.
Kelebihan
XML
Kelebihan lain yang dimiliki XML adalah bahwa informasi bisa di pertukarkan dari satu system ke system lain yang berbeda platform. Misalnya dari Windows ke Unix, atau dari PC ke Machintoshbahkan dari internet ke handphone dengan teknologi WAP.
Untuk lebih jelasnya anda bisa mendownload di http://naeli.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/16859/pengantar+xml.pdf ataupun klik disini.
Reference :
http://www.google.co.id/search?q=apakah+xml+itu&ie=utf-8&oe=utf-8&aq=t&rls=org.mozilla:en-US:official&client=firefox-a
http://ajidotnet.wordpress.com/2008/08/06/apakah-xml-itu/
http://adibowo.com/apa-itu-xml/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar