DOM Ready… kebanyakan orang menyalahartikannya dengan DOM Loaded, padahal DOM Ready itu tidak sama dengan DOM Loaded. DOM Loaded atau
Sedangkan DOM Ready atau
onload
adalah sebuah jenis event
dalam JavaScript yang akan terpicu ketika seluruh halaman dan muatan
yang ditransfer telah berhasil dimuat. Atau bahasa mudahnya adalah
ketika indikator memuat pada peramban telah menghilang (atau berhenti
berputar-putar, tergantung desain antarmuka peramban):Sedangkan DOM Ready atau
DOMContentLoaded
adalah event yang akan terpicu ketika peramban telah berhasil membaca keseluruhan elemen DOM, yaitu dari bagian awal halaman web sampai ke akhir halaman. Dari elemen <html>
sampai elemen penutupnya yaitu </html>
,
tapi tidak tergantung pada apakah semua muatan telah berhasil
terpanggil atau tidak. Selama peramban telah berhasil membaca elemen
HTML dari awal halaman sampai akhir halaman, itu saja sudah cukup untuk
memicu event ini:// Event `DOMContentLoaded` pada peramban-peramban moderen
window.addEventListener("DOMContentLoaded", function() {}, false);
// Event `onload` (hanya bekerja jika seluruh muatan halaman telah berhasil termuat)
window.onload = function() {};
Sebuah penerapan DOMContentLoaded
dapat digambarkan sebagai berikut:<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<meta charset="utf-8">
<title>Test</title>
<script>
window.addEventListener("DOMContentLoaded", function() {
document.querySelector('#test-elem').style.border = "5px solid red";
}, false);
</script>
</head>
<body>
<div id="test-elem">Test</div>
</body>
</html>
Berdasarkan contoh di atas, sebuah elemen #test-elem
seharusnya akan dikenai border berwarna merah setebal 5 piksel, namun
tidak jika keadaannya seperti ini. Justru, keadaan ini malah akan
menampilkan konsol error karena JavaScript tidak berhasil menemukan elemen yang dimaksud:<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<meta charset="utf-8">
<title>Test</title>
<script>
document.querySelector('#test-elem').style.border = "5px solid red";
// TypeError: document.querySelector("#test-elem") is null
</script>
</head>
<body>
<div id="test-elem">Test</div>
</body>
</html>
Berbeda dengan CSS, JavaScript hanya akan berhasil menyeleksi elemen jika elemen tersebut telah ada.
Memicu fungsi untuk memberikan border pada elemen sebelum elemen
tersebut berhasil terbaca tidak akan menghasilkan apapun. Untuk
mengatasi masalah di atas, maka Anda cukup memastikan saja bahwa elemen
yang ingin diseleksi telah terbaca oleh peramban sebelum JavaScript
terpicu:<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<meta charset="utf-8">
<title>Test</title>
</head>
<body>
<div id="test-elem">Test</div>
<script>
document.querySelector('#test-elem').style.border = "5px solid red";
</script>
</body>
</html>
Akan
tetapi dalam keadaan tertentu, Anda mungkin tidak bisa mengkondisikan
JavaScript dengan posisi seperti di atas (mungkin masalah CMS yang tidak mengizinkan, alasan efisiensi dengan cara menyatukan semua file JavaScript ke dalam satu file berukuran besar, atau karena hal yang lain). Jika memang karena suatu alasan Anda hanya bisa meletakkan JavaScript di area <head>
, maka event DOMContentLoaded
bisa menjadi solusi. Namun, mengingat event ini hanya diadakan pada peramban-peramban moderen, Anda perlu membuat fungsi penanganan untuk membuat event pengganti seperti event ini jika peramban yang digunakan tidak dilengkapi dengan event DOMContentLoaded
. Beberapa sudah ada yang membuatnya, misalnya ini atau ini.Pengguna JavaScript Library
Para pengguna perpustakaan JavaScript sepertinya tidak perlu begitu memikirkan mengenai ini karena sebagian besar library sudah dilengkapi dengan API untuk menangani eventDOMContentLoaded
:- jQuery -
.ready()
- MooTools - Window Event:
domready
- YUI - DOM Lifecycle Events
- Prototype - The
dom:loaded
Event - Glow -
isDomReady
- Midori - Event -
addEventListener
Jika Memang Tidak Harus
Jika Anda merasa tidak harus menggunakan event ini, maka cara yang paling praktis, aman, sesuai prosedur dan bisa bekerja pada semua peramban adalah cukup dengan meletakkan JavaScript sedekat mungkin dengan bagian akhir halaman, yaitu ketika tidak ada elemen HTML lagi di bawahnya kecuali tag penutup</body>
. Hasilnya tidak jauh berbeda dengan DOMContentLoaded
karena pada dasarnya keduanya akan memicu fungsi pada waktu yang hampir sama (hanya berbeda tipis):<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<meta charset="utf-8">
<title>Test</title>
</head>
<body>
<div>Test</div>
<div>Test</div>
<div>Test</div>
<div>Test</div>
<div>Test</div>
...
<script>
alert('DOM is (almost) ready!');
</script>
</body>
</html>
Atau buat fungsi utama pada area <head>
kemudian jalankan di bagian akhir halaman:<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<meta charset="utf-8">
<title>Test</title>
<script>
function myGlobalFunction() {
alert('DOM is (almost) ready!');
}
</script>
</head>
<body>
<div>Test</div>
<div>Test</div>
<div>Test</div>
<div>Test</div>
<div>Test</div>
...
<script>myGlobalFunction();</script>
</body>
</html>
Sumber : http://www.dte.web.id/2013/08/memahami-domcontentloaded.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar