Bagi Anda yang sering main-main dengan MySQL atau database secara
umum, tentunya tidak asing dengan istilah PRIMARY KEY, UNIQUE dan INDEX.
Akan tetapi ternyata banyak yang belum mengetahui tentang ketiga hal
tersebut. Apa perbedaan PRIMARY KEY dan UNIQUE? Kapan kita gunakan
PRIMARY KEY, UNIQUE dan INDEX ketika membuat sebuah tabel? Beberapa
pertanyaan tersebut banyak yang belum tahu, atau bahkan baru mendengar
kali ini ya? he 3x 
Dalam artikel kali ini, saya akan mencoba membahas secara tuntas apa maksud dengan kedua istilah di atas, disertai contoh penerapannya sehingga tidak terkesan teoritis.
Pertama-tama kita bahas dahulu tentang apa itu INDEX dalam database. Index ini sangat bermanfaat sekali untuk proses pencarian data (data seeking). Jika suatu tabel tidak ada index, maka proses pencarian data bisa membutuhkan waktu yang lama (untuk data dalam jumlah besar). Analoginya adalah misalkan kita akan mencari sebuah nomor telepon seseorang bernama ‘Rosihan Ari Yuana’ dalam buku telepon. Apabila dalam buku tersebut tidak ada index, maka kita akan kesulitan mencarinya bahkan kita akan mencarinya di setiap halaman buku. Namun dengan adanya index, kita tidak perlu mencari di setiap halaman buku telepon namun cukup mencarinya lewat index dari pemilik nomor telepon yang diawali dengan huruf ‘R’. Dengan begitu proses akan lebih cepat bukan? Demikian juga dengan database. Kita bisa men-setting suatu field menjadi index supaya proses pencarian data menjadi lebih cepat. Bagaimana caranya? Untuk menset suatu field sebagai index, cukup dengan query sbb:
Field bagaimana yang bisa diset sebagai INDEX? Kita bisa mengeset
field tertentu sebagai INDEX apabila field tersebut digunakan sebagai
kriteria dalam proses searching data, dalam hal ini field yang digunakan
dalam klausa WHERE pada query SQL nya.
Catatan: Sebuah tabel bisa terdapat lebih dari satu field yang diset sebagai index
Selanjutnya mengenai PRIMARY KEY dan UNIQUE. Secara fungsi atau kegunaan, PRIMARY KEY dan UNIQUE keduanya sama-sama digunakan untuk menjamin bahwa tidak ada duplikasi data pada field tertentu. Selain itu, keduanya sama-sama digunakan untuk keperluan indexing. Dengan kata lain, field yang diset sebagai Primary Key atau Unique otomatis dia juga sudah diset sebagai index, sehingga kita tidak perlu mengeset secara manual sebagai index lagi.
Meskipun begitu, terdapat perbedaan di antara keduanya. Suatu field yang diset sebagai Primary Key, data record pada field tersebut tidak diperbolehkan NULL. Oleh karena itu, jika Anda mengeset suatu field sebagai Primary Key maka secara otomatis muncul ‘NO’ pada kolom ‘NULL’ di struktur tabelnya. Hal ini bisa Anda lihat di phpMyAdmin. Perhatikan contoh tabel ‘mahasiswa’ yang terdiri dari field: NIM, NAMAMHS, ALAMAT dan NOSIM di bawah ini.
Keterangan:
Pada gambar di atas, field ‘NIM’ bisa diset sebagai Primary Key. Dalam kasus riilnya, seorang mahasiswa pasti memiliki NIM (nomor induk mahasiswa), NIM setiap mahasiswa pasti unik (tidak ada yang sama) serta tidak mungkin seorang mahasiswa tidak memiliki NIM, sehingga dalam database mahasiswa ini, NIM kita bisa set sebagai Primary Key (karena NIM tidak boleh NULL).
Bagaimana untuk mengeset suatu field sebagai Primary Key? Ini dia query nya:
Sedangkan UNIQUE, berbeda dengan Primary Key, data pada field yang diset sebagai Unique dapat berupa NULL.
Contoh penerapan dari UNIQUE ini misalkan dari tabel ‘mahasiswa’ di atas, adalah field ‘NOSIM’ bisa diset sebagai UNIQUE. Mengapa NOSIM bisa diset sebagai UNIQUE? Ya.. karena No SIM itu tidak ada yang sama atau bersifat unik, namun tidak semua orang khususnya mahasiswa dalam hal ini memiliki SIM. Sehingga untuk NOSIM ini dimungkinkan NULL atau tidak diisi. Karena field NOSIM ini diset sebagai UNIQUE, bila ada data No. SIM yang akan dientri sama (duplikat) maka proses entri ini gagal.
Bagaimana cara mengeset suatu field sebagai UNIQUE? Ini dia query nya:
Catatan: Sebuah tabel dapat terdiri dari beberapa field yang UNIQUE.
OK sudah ada pencerahan kan apa itu PRIMARY KEY, UNIQUE dan INDEX? Selain dengan menggunakan query di atas, cara untuk menambahkan atau menghapus Primary Key, Unique dan Index bisa juga dilakukan dengan mudah di phpMyAdmin karena sudah ada fitur untuk itu.
Mudah-mudahan artikel ini ada manfaatnya dan selamat mengimplementasikan
Dalam artikel kali ini, saya akan mencoba membahas secara tuntas apa maksud dengan kedua istilah di atas, disertai contoh penerapannya sehingga tidak terkesan teoritis.
Pertama-tama kita bahas dahulu tentang apa itu INDEX dalam database. Index ini sangat bermanfaat sekali untuk proses pencarian data (data seeking). Jika suatu tabel tidak ada index, maka proses pencarian data bisa membutuhkan waktu yang lama (untuk data dalam jumlah besar). Analoginya adalah misalkan kita akan mencari sebuah nomor telepon seseorang bernama ‘Rosihan Ari Yuana’ dalam buku telepon. Apabila dalam buku tersebut tidak ada index, maka kita akan kesulitan mencarinya bahkan kita akan mencarinya di setiap halaman buku. Namun dengan adanya index, kita tidak perlu mencari di setiap halaman buku telepon namun cukup mencarinya lewat index dari pemilik nomor telepon yang diawali dengan huruf ‘R’. Dengan begitu proses akan lebih cepat bukan? Demikian juga dengan database. Kita bisa men-setting suatu field menjadi index supaya proses pencarian data menjadi lebih cepat. Bagaimana caranya? Untuk menset suatu field sebagai index, cukup dengan query sbb:
1.ALTER TABLE `namatabel` ADD INDEX (`namafield`);Catatan: Sebuah tabel bisa terdapat lebih dari satu field yang diset sebagai index
Selanjutnya mengenai PRIMARY KEY dan UNIQUE. Secara fungsi atau kegunaan, PRIMARY KEY dan UNIQUE keduanya sama-sama digunakan untuk menjamin bahwa tidak ada duplikasi data pada field tertentu. Selain itu, keduanya sama-sama digunakan untuk keperluan indexing. Dengan kata lain, field yang diset sebagai Primary Key atau Unique otomatis dia juga sudah diset sebagai index, sehingga kita tidak perlu mengeset secara manual sebagai index lagi.
Meskipun begitu, terdapat perbedaan di antara keduanya. Suatu field yang diset sebagai Primary Key, data record pada field tersebut tidak diperbolehkan NULL. Oleh karena itu, jika Anda mengeset suatu field sebagai Primary Key maka secara otomatis muncul ‘NO’ pada kolom ‘NULL’ di struktur tabelnya. Hal ini bisa Anda lihat di phpMyAdmin. Perhatikan contoh tabel ‘mahasiswa’ yang terdiri dari field: NIM, NAMAMHS, ALAMAT dan NOSIM di bawah ini.
Keterangan:
Pada gambar di atas, field ‘NIM’ bisa diset sebagai Primary Key. Dalam kasus riilnya, seorang mahasiswa pasti memiliki NIM (nomor induk mahasiswa), NIM setiap mahasiswa pasti unik (tidak ada yang sama) serta tidak mungkin seorang mahasiswa tidak memiliki NIM, sehingga dalam database mahasiswa ini, NIM kita bisa set sebagai Primary Key (karena NIM tidak boleh NULL).
Bagaimana untuk mengeset suatu field sebagai Primary Key? Ini dia query nya:
1.ALTER TABLE `namatabel` ADD PRIMARY KEY (`namafield`);Contoh penerapan dari UNIQUE ini misalkan dari tabel ‘mahasiswa’ di atas, adalah field ‘NOSIM’ bisa diset sebagai UNIQUE. Mengapa NOSIM bisa diset sebagai UNIQUE? Ya.. karena No SIM itu tidak ada yang sama atau bersifat unik, namun tidak semua orang khususnya mahasiswa dalam hal ini memiliki SIM. Sehingga untuk NOSIM ini dimungkinkan NULL atau tidak diisi. Karena field NOSIM ini diset sebagai UNIQUE, bila ada data No. SIM yang akan dientri sama (duplikat) maka proses entri ini gagal.
Bagaimana cara mengeset suatu field sebagai UNIQUE? Ini dia query nya:
1.ALTER TABLE `namatabel` ADD UNIQUE (`namafield`);OK sudah ada pencerahan kan apa itu PRIMARY KEY, UNIQUE dan INDEX? Selain dengan menggunakan query di atas, cara untuk menambahkan atau menghapus Primary Key, Unique dan Index bisa juga dilakukan dengan mudah di phpMyAdmin karena sudah ada fitur untuk itu.
Mudah-mudahan artikel ini ada manfaatnya dan selamat mengimplementasikan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar