Bidang datar disamping disebut bidang
koordinat yang dibentuk oleh garis tegak Y (sumbu Y) dan garis mendatar
X (sumbu X). Titik perpotongan antara garis Y dan garis X disebut pusat
Koordinat (titik O). Bidang koordinat tersebut dikenal dengan bidang
koordinat Cartesius. Bidang koordinat Cartesius digunakan untuk
menentukan letak sebuah titik yang dinyatakan dalam pasangan bilangan.
Perhatikan titik A, B, C, dan D padabidang tersebut. Untuk menentukan
letaknya, mulailah dari titik O. Kemudian, bergerak mendatar kea rah
kanan (sumbu X), lalu bergerak ke atas (sumbu Y).
Letak titik pada bidang koordinat
Cartesius ditulis dalam bentuk pasangan bilangan (x, y): x disebut absis
dan y disebut ordinat. Pada bidang koordinat tersebut, titik A
terletak pada koordinat (1,0), ditulis A(1,0), titik B terletak pada
koordinat (2,4), ditulis B(2,4), titik C terletak pada koordinat (5,7),
ditulis dengan C(5,7), dan titik D terletak pada koordinat (6,4) ditulis
D(6,4).
Bidang koordinat Cartesius dapat diperluas menjadi seperti pada gambar berikut ini:
Contoh:
- Koordinat titik E adalah (2,2)
- Koordinat titik F adalah (-2,1), diperoleh dengan bergerak mendatar ke kiri dimulai dari titik O sebanyak dua satuan lalu tegak keatas sebanyak satu satuan.
- Koordinat titik G adalah (-3,-3), diperoleh dengan bergerak mendatar ke kiri dimulai dari titik O sebanyak tiga satuan lalu tegak ke bawah sebanyak tiga satuan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar