Tata Cara
Penulisan Daftar Pustaka yang Benar - Dalam penulisan
sebuah buku, artikel ilmiah, jurnal atau skripsi harus memiliki kutipan, teori
atau pendapat para ahli sebagai acuan atau pendukung tulisan kita. Namun, agar
tidak dikatakan plagiat, kita membutuhkan daftar pustaka atau reference di
dalam tulisan kita.
Lalu apa itu
daftar pustaka atau reference?
Daftar pustaka
atau reference adalah sebuah daftar yang berisi judul-judul buku,
artikel-artikel, dan bahan-bahan penerbitan lainnya, yang digunakan sebagai
bahan acuan dalam penulisan karya ilmiah seperti makalah, skripsi, tugas akhir,
laporan, thesis,dan penelitian.
Ada beberapa
komponen yang harus ditulis di dalam daftar pustaka atau reference, diantaranya
adalah:
1. Nama penulis
2. Tanggal terbit
3. Judul buku, artikel atau jurnal
4. Tempat penerbit/Kota penerbit
5. Penerbit
Unsur-unsur yang
ada di atas harus ditulis urut sesuai dengan nomornya.
Cara Membuat Daftar Pustaka atau Reference
Berikut ini
adalah cara-cara membuat daftar pustaka atau reference:
1. Nama
belakang/keluarga/marga ditulis terlebih dahulu sebelum nama depan dan
dipisahkan dengan titik. Jika ada beberapa penulis, nama penulis ditulis
berurutan sesuai alfhabet A-Z dan dipisahkan dengan koma.
2. Gelar
akademik tidak perlu dicantumkan di dalam daftar pustaka.
3. Judul buku,
artikel atau jurnal ditulis dengan dicetak miring atau digaris bawahi pada
setiap kata.
4. Unsur-unsur
yang perlu ditulis dipisahkan dengan tanda titik.
5. Setelah
penulisan kota penerbit beri tanda titik dua (:) kemudian tulis nama penerbit.
6. Sebaiknya
daftar pustaka diurutkan dari alfhabet A-Z.
Contoh-Contoh Penulisan Daftar Pustaka
Berikut ini
adalah contoh-contoh penulisan daftar pustaka yang diambil dari berbagai
sumber.
1. Journal
atau jurnal
Karena pesatnya
perkembangan tekhnologi, saat ini bermunculan journal-journal yang ditulis
secara digital dan dipublikasikan secara online. Penulisan daftar pustaka
antara journal cetak dan jurnal online pun berbeda. Beriku adalah cara
penulisannya:
Journal
online (E-Journal)
1. Tulis terlebih dahulu nama belakang/keluarga/marga
kemudian nama depan penulis. Jika penulis lebih dari satu orang, nama penulis
dipisahkan dengan tanda baca koma atau kata penghubung “dan”.
2. Kemudian tulis tahun penerbitan jurnal.
3. Cantumkan judul jurnal dengan dicetak miring atau
cetak tebal.
4. Lalu tulis nama penerbit.
5. Edisi atau volume journal.
6. Jika ada cantumkan halaman.
7. Alamat URL
8. Tanggal dan waktu ketika mengakses jurnal.
Contoh:
Nugraha, Aria.
2014. Tata Cara Penulisan Daftar Pustaka dari Jurnal yang Benar. Jurnal
Bahasa Indonesia, 4 (3): 12-17. http://www.KelasIndonesia.com/page/artikel/?act/detil/aid/42.
(Diakses 27 Maret 2015 pukul 20.00 wib.)
atau
R. Muhammad.
1978. Meningkatkan Kemampuan Menulis Siswa dengan Metode Menulis Diary.
Kumpulan Jurnal Ilmiah Bahasa Indonesia Online, Vol. 4, No.7. http://www.KelasIndonesia.com/page/artikel/?act/detil/aid/42.
(Diakses pada tanggal 1 April 2015)
Jika penulis
lebih dari satu
Nugraha. A, dan
Ichwan. C. 1998. Belajar Bahasa Indonesia dengan Baik dan Benar. Bahasa
Indonesia Jurnal Online, 5 (7): 67-70. http://www.KelasIndonesia.com/page/artikel/?act/detil/aid/42.
(Diakses 29 Maret 2015, 20.00 wib)
Jurnal cetak
Penulisan daftar
pustaka bersumber dari jurnal cetak sama dengan jurnal online. Namun tidak
mencantumkan alamat URL dan tanggal akses.
Contoh:
Nugraha Aria.
2015. Cara Menulis Daftar Pustaka yang Benar. Jurnal Pendidikan, 5 (12):
12-15.
atau
Munandar,
Kharis. 2014. Pengaruh Membaca terhadap Kemampuan Menulis Siswa. Jurnal
Pendidikan Ilmiah, vol. 13, No. 4, pp. 124-126.
2. Dafar Pustaka bersumber dari buku
Menulis daftar
pustaka yang bersumber dari buku sama dengan daftar pustaka dari jurnal. Namun,
daftar pustaka ini tidak mencantumkan volume jurnal, nomor, URL dan tanggal
akses. Tanggal bisa menggunakan tanda kurung atau tidak.
Caranya adalah:
Nama Penerbit.
Tahun Terbit. Judul Buku. Kota Penerbit: Penerbit.
Contoh ragam
daftar pustaka yang bersumber dari buku.
I. Nyoman. 1999.
Menulis dan membaca Puisi dengan Baik dan Benar. B.Lampung: Erlanggi.
Jika penulis
lebih dari satu:
Kustanto, dan
Musriyanto, A.M. (2001). Menulis Cepat Sebagai Wartawan. Metro: Bulan Pustaka.
Jika penulis
lebih dari 2 gunakan ‘’et al’’ setelah nama penulis pertama:
Nugraha, Aria.
et al. 2013. Aturan Membuat Cerpen dan Puisi. B. Lampung: Graditia Pustaka.
Jika buku hasil dari
editan/suntingan seseorang:
Nugraha, Aria
dan Musriyanto, M.A. (Eds) 2002. Menulis Teks Berita dan Membacakan Berita.
Jakarta: Bulan Bintang Group.
Jika buku itu
merupakan buku cetakan ulang:
Alabironi, A.H.
(1997). Musikalisasi Puisi Kuno Menjadi Puisi Modern (edisi ke 3). Pringsewu:
Pustaka Buku.
3. Daftra
Pustaka bersumber dari Koran atau majalah
Terkadang kita
memerlukan acuan yang besumber dari Koran atau majalah. Cara penulisan daftar
pustaka dari koran atau majalah adalah:
1. Koran
1. Nama Penulis
2. Tahun cetak
3. Judul artikel dicetak miring.
4. Nama Koran
5. Tanggal
terbit.
Contoh:
Nama Penulis.
Tahun Cetak. Judul Artikel. Nama Koran. Tanggal Terbit.
Afriando, B.
2015. Kiat Sukses Menjadi Jutawan dengan Modal Dengkul. Pikiran Rakyat.
1 April 2015.
Daftar pustaka
dari Koran yang tidak mencantumkan nama penulis:
Pikiran Rakyat.
1 April 2015. Mencintai Bahasa Indonesia, hlm. 21.
Daftar pustaka
dari artikel di dalam Koran:
Permata, Sofi.
20 Maret 2015. Membiasakan Berbahasa yang Baik dan Benar. Bandar Lampung
Post, hlm. 2.
2. Majalah
Rujukan pada
karya tulis ilmiah bisa juga di ambil dari majalah. Adapun cara penulisan
daftar pustakanya adalah sebagai berikut:
1. Nama Penulis
2. Tahun Terbit
3. Judul Artikel dicetak miring
4. Nama Majalah
5. Nomor Edisi
Contoh:
Nama Penulis.
Tahun Terbit. Judul Artikel. Nama Majalah. Nomor Edisi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar