Myisam vs Innodb Mysql

MyIsam adalah Storage engine yang paling sering digunakan dalam website, data warehouse ataupun model aplikasi lainnya. MyIsam merupakan tipe default dari storage engine mysql. Sedangkan InnoDB sering dikenal karena mempunyai fitur transaksi, seperti commit, rollback dan crash recovery layaknya oracle. Disamping itu juga mempunyai fitur tabel relasi dan integritas.
MyIsam
Keuntungan :
1.       Sederhana sehingga sangat mudah dalam perancangannya bagi pemula.
2.       Lebih cepat daripada innodb secara keseluruhan karena menggunakan memory yang sedikit akibat dari struktur yang sederhana.
3.       Lebih cepat pada proses pembacaan. Sangat dianjurkan  jika tabel sering terjadi proses pembacaan.
4.       Mendukung index text lengkap
5.       Kapasitas  yang tertampung lebih besar daripada InnoDB.
Kelemahan :
1.       Tidak mendukung integritas data, sehingga untuk proses integritas data dilakukan secara program bukan di databasenya.
2.       Tidak mendukung transaksi seperti commit, rollback ataupun crash recovery.
3.       Lebih lambat dibanding InnoDB jika proses yang sering terjadi adalah insert atau update.

InnoDb
Keuntungan :
1.       Mendukung integritas data secara penuh dengan adanya foreignkey ( relasi antar tabel ).
2.       Lebih cepat dalam proses menulis-intensif (penyisipan, update) tabel.
3.       Mendukung transaksi pada tabel ( seperti commit, rollback ataupun crash recovery ).
Kelemahan :
1.       Karena InnoDB mementingkan integritas, maka proses perancangan tentu membutuhkan usaha yang lebih besar.
2.       Mengkonsumsi sumber daya sistem lebih besar baik dalam penyimpanan maupun memory RAM.
3.       Proses pembacaan data lebih lambat dibanding engine MyISAM.
4.       Tidak mendukung pengindeksan teks penuh.
Jadi jika teman-teman bertanya lebih bagus yang mana ? masing-masing tergantung keperluan teman-teman. Masing-masing punya kelebihan dan kekurangan tinggal disesuaikan saja.