Email Zimbra

Stop Ribuan Spam di Email Perusahaan Dengan Zimbra Multi Server

August 9, 2018 / Cilsy / Leave a comment

Share

Tweet

+1

486 Shares

Apakah Anda sedang punya masalah pelik dengan spam di email server yang sedang Anda kelola ? Serangan spam tiada henti, server email sering down, email perusahaan Anda di blacklist oleh Gmail ?
Jika iya, maka artikel ini sangat cocok untuk Anda. Saya akan coba beberkan kenapa masalah spam ini pasti tidak akan ada habisnya jika Anda tidak mencoba solusi yang efektif.
Solusi yang menurut saya cukup ampuh agar email server perusahaan Anda menjadi jauh lebih stabil, jauh lebih powerful, dan sangat minim spam.

Masalah Umum Email Perusahaan

Selama lebih dari 5 tahun saya berkutat dengan dunia per-emailan di industri, saya mendapatkan sebuah pola menarik yang terjadi. Sebuah pola dimana setiap perusahaan yang ingin mempunyai email resmi pasti mengalami masalah yang sama.

Seperti apakah pola itu ? Berikut ceritanya :

Fase 1

Pada awalnya, biasanya perusahaan akan menggunakan akun Gmail untuk keperluan bisnis mereka. Misalnya mereka akan membuat namaperusahaan@gmail.com.
Solusi ini memang yang paling mudah dan murah.

Ilustrasi email Gmail

Biasanya perusahaan-perusahaan yang baru banget dibangun, akan menggunakan opsi ini. Opsi termudah, termurah, dan paling tidak ribet.
Ini adalah fase yang paling umum terjadi.

Fase 2

Namun seiring berjalannya waktu, ketika bisnis mulai berkembang perusahaan ini mulai sadar bahwa menggunakan akun Gmail itu kurang profesional.
Trust pelanggan berkurang ketika mengetahui bahwa perusahaan tersebut untuk punya email dengan nama domain sendiri saja tidak bisa.
Tentu akan sangat bagus ketika perusahaan punya email-email dengan nama domainnya sendiri seperti cs@namaperusahan.com, marketing@namaperusahaan.com, dst.
Akhirnya perusahaan mulai sedikit modal dengan menggunakan fasilitas email dari Hosting. Hosting ini selain punya fasilitas agar bisa mempunyai website yang bisa online, tapi juga bisa digunakan sebagai layanan email dengan nama domain sendiri.
Sangat solutif. Karena sekali bayar, 2 kebutuhan utama perusahaan ( website online dan punya email ) terpenuhi.
Penggunaannya pun sangat mudah, sudah ada panelnya sendiri ( menggunakan CPanel dari Hosting ), tinggal klik-klik saja untuk setup, dan harganya cukup terjangkau. Semua sudah jadi dan tinggal pakai.
Ada banyak provider hosting yang menyediakan layanan ini, diantaranya ID Hostinger, IDCloudhost, Antmediahost, dll. Semua mempunyai harga, fasilitas, dan layanan yang variatif yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan.

Hosting IDCloudhost dengan skema harganya

Tapi ternyata solusi hosting ini lama-kelamaan juga menimbulkan masalah. Ketika perusahaan mulai tumbuh lebih besar dan aktifitas emailnya mulai tinggi, akhirnya menyebabkan space menjadi sangat cepat penuh.
Beli untuk kapasitas 100mb, penuh. Upgrade jadi 200mb, penuh juga, upgrade ke 500mb penuh juga. Hingga lama-kelamaan opsi upgrade menjadi tidak worth it lagi. Dimana tadi yang awalnya biaya langganan bulanan cukup 100rb / bulan, bisa-bisa menjadi 1jt / bulan.

Ilustrasi Disk yang selalu kepenuhan

Belum lagi terkadang masalah spam sudah mulai banyak terjadi. Banyak email-email aneh yang terus-terusan membuat penggunaan space semakin membengkak.
Dan sedihnya, biasanya perusahaan tidak memiliki kontrol secara leluasa untuk mengatasi masalah email spam ini diakibatkan seluruh wewenang server sama sekali tidak diberikan oleh pihak Hosting.
Selain itu perusahaan juga mulai timbul kekhawatiran bahwa apakah privasi dan keamanan data mereka dapat terjaga dengan baik jika diletakkan di server orang seperti ini ? Apa jangan-jangan data perusahaan mereka dijual ?

Fase 3

Masalah diatas akhirnya membuat perusahaan mencari solusi lain. Pada fase ini biasanya perusahaan sudah mulai memiliki cukup uang untuk seluruh kebutuhan operasional, sehingga mereka mulai melirik opsi untuk memiliki Email Server sendiri.
Mereka ingin seluruh data-data email di simpan di komputer server mereka sendiri. Kenapa ? Karena dengan menyimpannya di server sendiri, tentunya perusahaan akan punya kontrol penuh terhadap Server, privasi data lebih terjamin ( karena disimpan di harddisk sendiri ), serta bisa upgrade space harddisk sesuka hati.
Misalnya harddisk 512GB sudah penuh, tinggal tambah lagi 512GB. Tanpa perlu ada tambahan biaya bulanan seperti saat di Hosting.

Memiliki komputer server sendiri

Mau edit-edit apapun bisa. Misalnya ingin agar domain @xyz.com tidak boleh kirim ke email perusahaan karena terlalu sering spam.
Misalnya ingin gonta-ganti tampilan logo di halaman login email, ada fasilitas Chat, ada fasilitas kalender, share file, dll. Fitur-fitur yang tidak ada di hosting, biasanya ada di Email server sendiri.
Performa Email juga jauh lebih tinggi. Karena seluruh spesifikasi server digunakan secara full khusus untuk mereka sendiri, tidak perlu dibagi-bagi dengan orang lain.
Email akan lebih cepat terkirim dan diterima.
Beberapa email server yang cukup terkenal adalah iRedmail, Postfix + Postfixadmin, Microsoft Exchange, dan juga Zimbra. Semua punya kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Namun menurut saya, yang paling terkenal dan sangat banyak yang pakai karena ke-powerful-annya, kelengkapan fiturnya, dan terjangkau harganya, adalah Zimbra.
Zimbra merupakan email server yang sangat komplit fiturnya, gratis ( walaupun ada versi berbayar ), instalasinya mudah, tampilannya bagus, dan juga performanya stabil.
Cukup banyak perusahaan di Indonesia yang menggunakan Zimbra, mulai dari perusahaan kecil hingga perusahaan skala enterprise.

Logo Zimbra

Sayangnya, tiada gading yang tak retak. Begitu pula dengan perusahaan yang menerapkan email server Zimbra sendiri. Dengan segala kelebihannya ternyata masih terdapat kekurangan, dan bahkan fatal.
Jika Anda adalah Sysadmin / IT Support di perusahaan yang dalam Fase 2 atau Fase 3 seperti yang saya sebutkan diatas, maka artikel ini sangat cocok untuk Anda.
Khususnya jika Anda bekerja di perusahaan yang saat ini sudah menggunakan Zimbra, Anda patut membaca artikel ini sampai habis.
Karena saya akan coba beberkan masalah terbesar yang sering terjadi pada perusahaan yang menggunakan Zimbra dan apa solusi konkritnya untuk Anda.

Zimbra Single Server Jadi Solusi Sementara

Zimbra terkenal akan kemudahan instalasinya. Tinggal 1 kali eksekusi file installer, maka seluruh proses instalasi berjalan secara otomatis. Cukup sediakan 1 komputer server, jalankan installernya maka Zimbra sudah siap pakai.
Perlu diketahui bahwa Zimbra itu merupakan layanan email server komplit berupa 1 bundel berbagai aplikasi-aplikasi dan layanan pendukungnya.
Di dalam Zimbra sudah terdapat layanan kirim dan terima email, layanan anti spam, layanan anti virus, layanan web admin panel, layanan monitoring, dan masih banyak lagi.
Kita tidak perlu repot install dan konfigurasi sendiri masing-masing layanan tersebut, tapi cukup install Zimbra saja.

Zimbra dengan berbagai fiturnya

Ibaratnya, daripada kita beli komputer rakitan yang harus beli manual masing-masing komponennya seperti mainboard, RAM, prosesor, mouse, dll lebih baik beli saja komputer iMAC nya Apple.
Sekali beli itu sudah include semua komponennya tanpa pusing-pusing beli dan pasang masing-masing komponennya. Sudah 1 bundle.
Zimbra yang diinstall di 1 buah komputer server istilahnya adalah Zimbra Single Server. Karena secara arsitektur, Zimbra Single Server ini berarti seluruh komponen Zimbra diinstall sekaligus pada 1 komputer server.
Lihat gambar berikut :

Ilustrasi Zimbra Single Server

Ibarat perusahaan, Zimbra Single Server ini seperti perusahaan yang sangat besar tapi seluruh kegiatan operasionalnya dilaksanakan di 1 gedung yang sama. Mulai dari tim akuntansi, tim programmer, tim sales, semuanya disana.
Semuanya terpusat.
Pada dasarnya sistem Zimbra Single Server ini sudah sangat oke. Namun kenyataannya Zimbra Single Server memiliki kelemahan yang fatal.

Masalah Utama Zimbra Single Server

Masalah yang sering dialami oleh perusahaan yang menggunakan Zimbra Single Server adalah :

1. Serangan spam datang bertubi-tubi.
2. Space harddisk semakin lama semakin penuh ( efek masalah nomor 1 ).
3. Email perusahaan kita di blacklist oleh Gmail, yahoo, dll sehingga tidak bisa mengirim email.
4. Server sering down.

Masalah nomor 1 – 3 biasanya disebabkan oleh banyaknya serangan dari spammer, sedangkan untuk nomor 4 itu karena server sudah tidak mampu menahan beban kerja yang ada. Beban ini muncul karena traffic email yang sudah terlalu tinggi atau user yang terlalu banyak.
Jika masalah ini sudah terjadi, maka akan sangat mengganggu kinerja operasional perusahaan. Biasanya perusahaan yang sudah pakai email server zimbra sendiri, tentu aktifitas email sudah benar-benar digunakan secara rutin sehari-hari.
Proses untuk Customer Service dengan pelanggan, proses untuk kirim proposal penawaran ke calon klien perusahaan, proses untuk menerima email-email penting dari vendor, hingga proses hiring karyawan baru juga dilakukan dengan email.
Sudah bisa dibayangkan apa efek yang akan terjadi ketika email perusahaan tidak bisa digunakan lagi.
Kenapa hal ini bisa terjadi ya ? Kenapa Single Server Zimbra ini begitu lemah ? Sebenarnya masalah ini bisa timbul karena banyak faktor.
Namun, dari sekian banyak kasus yang pernah saya tangani, semua merujuk pada 1 hal. Yaitu ketidaksesuaian antara jumlah traffic / user yang ada dengan spesifikasi server sehingga menyebabkan fitur anti spam tidak efektif.
Kita coba pahami lagi.
Anti Spam pada Zimbra adalah fitur yang berfungsi untuk menangkal spam-spam yang masuk / keluar ke/ dari email server kita.
Fitur ini adalah garda terdepan untuk menghalau semua serangan spam. Ibarat sebuah gedung, Anti Spam ini adalah satpam yang memfilter siapa saja yang masuk dan keluar dari gedung.

Ilustrasi Gedung dengan satpam

Nah pada Zimbra Single Server, sebenarnya kemampuan Anti Spam ini sudah cukup hebat. Namun lama-kelamaan ketika jumlah traffic terus meningkat, maka kekuatan fitur anti spam ini menjadi tidak sebanding dengan jumlah serangannya.
Misal sebenarnya kemampuan anti spam yang seharusnya hanya untuk 100 traffic, tapi kenyataannya harus menangani 10.000 traffic spam.
Bisa diibaratkan jika ada gedung dengan 100 pintu, nah satpamnya cuma ada 15 orang. Maka satpam 15 orang ini tentu sangat kewalahan dalam menangani orang yang keluar masuk.
Efeknya apa ? Banyak orang-orang jahat yang lolos dari pemeriksaan. Banyak spam yang lolos ke sistem email server kita.

Ilustrasi Anti Spam dengan serangan bertubi-tubi

Kesimpulannya Zimbra Single Server bagus, tapi hanya untuk perusahaan yang traffic dan usernya baru kecil. Paling di kisaran 100-200 user.
Ketika user sudah diatas itu, maka keefektifan kekuatan penangkalan spam pasti menurun dan server pasti sering down.
Logika sederhana saja, jika 1 kapal kapasitas 100 orang diisi 1000 orang tentu kapal tersebut akan tenggelam bukan?

Zimbra Multi Server Solusinya

Dulu ada sebuah film berjudul “10 Brothers”  dimana ada quote menarik yang saya masih ingat sampai sekarang. Quotenya berbunyi begini :

Sebuah kayu lidi sangat mudah dipatahkan. Tapi jika ada 100 buah kayu lidi dikumpulkan menjadi 1, maka akan sulit dipatahkan

Itu merupakan analogi yang paling tepat untuk masalah yang dialami oleh Zimbra Single Server. Karena Zimbra Single Server hanya menggunakan 1 buah server, maka sangat mudah dikalahkan oleh berbagai serangan spam, virus, dan traffic yang tinggi.
Layaknya analogi 1 buah lidi tadi.
Lalu bagaimana agar Zimbra tidak mudah dikalahkan ? Gunakan Zimbra Multi Server ! Gunakan banyak server zimbra sekaligus untuk bersama-sama membangun sistem yang solid agar tahan terhadap terjangan traffic email, spam dan user yang banyak.
Teknis dari Multiserver ini sebenarnya sederhana. Sebelumnya sudah saya jelaskan bahwa Zimbra merupakan sebuah paket email server komplit yang terdiri dari berbagai macam layanan didalamnya.
Dengan konsep Multiserver, maka berbagai macam layanan didalam 1 bundle ini dipecah kedalam beberapa server, tidak lagi semua diinstall kedalam 1 buah server.
Misalnya Postfix diinstall di 1 Server, LDAP Database di Server, layanan Web diinstall 1 server terpisah, dst.

Ilustrasi Zimbra Multi Server

Dengan membagi-bagi layanan ke beberapa server seperti ini, membuat beban kerja Zimbra menjadi terbagi. Efeknya performa Zimbra menjadi lebih ringan.
Skenario pembagian layanan ke beberapa server ini bebas sesuai kebutuhan dan budget juga. Semakin banyak layanan zimbra dipecah, maka semakin besar kemampuan Zimbra.
Misalnya ketika awalnya Zimbra Single Server hanya bisa melayani 100 user, ketika dipecah menjadi 3 bisa melayani 400 user, ketika menjadi 5 bisa melayani 800 user, ketika menjadi 9 bisa melayani hingga 3000 user.
Lalu kalau servernya banyak berarti biayanya juga makin mahal dong ? 1 Server kan harganya bisa puluhan juta?
Tenang. Ada yang namanya Virtualisasi. Dengan sistem virtualisasi, 1 buah server fisik / asli bisa dibuat menjadi beberapa server virtual.
Lihat contoh ilustrasinya seperti dibawah ini :

Ilustrasi Sistem Virtualisasi

Jadi walaupun Anda hanya memiliki 1 buah server atau 2 buah server, Anda bisa tetap membangun puluhan server virtual untuk dipasang Zimbra Multi Server. Tidak perlu membeli banyak server fisik lagi.

Ilustrasi Zimbra Multi Server dengan Virtualisasi

Skenario Multiserver ini sebenarnya sama sekali tidak memerlukan tambahan biaya lagi. Anda tetap bisa migrasi dari sistem Zimbra Single Server lama Anda ke Multiserver dengan spesifikasi komputer server yang sama.
1 Server dengan single server hanya bisa melayani 100 user, tapi 1 server yang sama dengan skema multiserver bisa melayani hingga 1000 user. Keren bukan ?
Salah satu contoh platform virtualisasi favorit saya adalah Proxmox. Gratis, tetapi fitur dan kestabilannya setara dengan yang berbayar. Kelasnya benar-benar untuk perusahaan enterprise dengan kebutuhan ratusan Server.
Mau menerapkan zimbra Multiserver ? Anda wajib juga belajar Proxmox. Bisa lihat disini ya : Apa itu Proxmox dan bagaimana Proxmox dapat menjadi solusi server kelas Enterprise.
Kombinasi virtualisasi Proxmox dengan Zimbra Multi server saya jamin dapat meningkatkan performa Zimbra Email Server perusahaan Anda hingga 50%.
Kesimpulannya apa ? Ketika Zimbra Email server Anda performanya buruk dan banyak kena spam, sebenarnya bukan sepenuhnya salah Zimbra atau salah spesifikasi servernya.
Tapi karena kita yang salah menerapkan skema. Skema yang seharusnya pakai Zimbra Multiserver, tapi kita malah pakai Single Server.

Sepenting itukah Zimbra Multi Server ?

“Kalau perusahaan saya masih pakai user 50-100 orang doang, berarti tidak perlu pakai Zimbra Multi Server dong ? Toh server saya sejauh ini juga aman-aman saja”
Nah ini adalah salah satu pemahaman yang salah. Biasanya pemahaman ini muncul karena Anda merasa terlalu ribet dan terlalu pusing untuk belajar lagi konsep baru ini.
Ya memang saat ini masih aman-aman saja. Secara konsep juga biasanya untuk 50-100 orang itu masih cukup menggunakan Zimbra Single Server.
Tapi nanti bagaimana ? Ketika user anda sudah tumbuh ke angka 200, 300, 500, 1000 ? Bisa Anda bayangkan ketika user anda terus tumbuh, ketika semua user di kantor Anda sudah begitu nyaman dan ketergantungan dengan seluruh sistem email server Anda, eh tiba-tiba server Anda di blacklist spam oleh Gmail.
Seluruh email perusahaan Anda mendadak tidak ada yang masuk ke klien-klien perusahaan Anda. Chaos. Kacau. Anda yang pusing. Anda yang harus standby terus-terusan.
Saya jamin, hal itu pasti terjadi. Dan pasti membuat anda jauh lebih kalang kabut di kemudian hari.

Sebaiknya Bagaimana ?

Bagi Anda yang saat ini baru berencana untuk membangun sistem Email Server yang powerful dan minim spam, sebaiknya langsung aplikasikan Zimbra Multiserver dengan sistem virtualisasi Proxmox. Jangan tanggung-tanggung.
Jangan sekarang terapkan dulu Zimbra Single Server, migrasi kemudian. Itu jauh lebih merepotkan. Lebih baik langsung saja dari awal terapkan.
Bagi Anda yang juga sedang mengalami masalah spam di email hosting atau di email Zimbra Single Server yang sudah berjalan, saran saya segera migrasi ke Zimbra Multi Server sekarang juga.
Serius, masalah spam ini adalah momok terbesar dari email server. Tidak ada masalah lain, hanya spam ini.

Ilustrasi banyaknya Spam

Saya pernah punya pengalaman implementasi Zimbra Multiserver di sebuah perusahaan logistik terbesar di Indonesia.
Yang tadinya dia mempunyai 3000 user di single server dan sering mengalami spam parah dan sering down, setelah saya migrasi ke sistem Zimbra Multiserver, masalahnya langsung selesai.
Jadi Anda wajib mempelajari sendiri ilmu ini. Wajib terapkan di perusahaan Anda.
Oh iya jangan pernah gunakan jasa vendor. Anda yang wajib bisa dan belajar sendiri. Minimal sampai anda pernah beberapa kali implementasi sendiri dan sampai benar-benar paham seluruh alur dan konfigurasinya.
Karena keuntungannya sebenarnya kembali lagi ke Anda sebagai Sysadmin / IT Support. Jika sistem email perusahaan Anda stabil dan tidak pernah error atau ribut-ribut spam, yang tenang siapa ? Tentunya Anda.
Anda tidak perlu lagi harus merasakan omelan-omelan user atau harus melakukan maintenance pukul 2 pagi gara-gara server down. Anda juga tidak perlu lagi ketergantungan dengan vendor yang notabene menghabiskan cukup banyak cost.
Seandainya di masa depan anda pakai jasa vendor pun, kalau Anda sudah jago, maka Anda tidak akan bisa ditipu atau dibohongi oleh Vendor.
Selain itu jasa setup Zimbra di Indonesia juga cukup menggiurkan. Sekali setting Zimbra Single Server saja itu minimal 4 Jutaan. Kalau Multiserver bisa jadi di angka 20 Jt keatas. Kenapa Anda tidak ambil ini sebagai kesempatan untuk buka jasa freelancer atau jasa setup server Zimbra sendiri ?

Mulai Belajarnya Dari Mana ?

“Oke saya tertarik untuk mempelajari ilmu ini, dari mana saya harus mulai belajar?”
Setahu saya sampai detik ini hampir tidak ada training atau buku yang membahas secara tuntas bagaimana cara membangun server zimbra multi server ini. Sekalipun ada, biasanya itu berbahasa inggris.
Karena memang ini ilmu yang sangat langka. Kalau belum pernah real mencoba ke project asli, saya jamin pasti tidak akan bisa. Untuk pemahaman konsep dan konfigurasinya memang benar-benar butuh panduan yang sangat jelas step by stepnya.
Namun kabar baiknya, saya punya satu rekomendasi modul terbaik untuk Anda mempelajari Zimbra Multiserver. Saya rekomendasikan Anda untuk belajar dari modul yang satu ini :

Membangun Zimbra Multi Server di Industri : Panduan lengkap implementasi Email Server hingga 3000 user.

Modul ini adalah modul terbaru buatan Mas Fakhri Abdillah sambil dipandu langsung oleh saya, yang benar-benar baru kita launching di bulan Agustus 2018 ini.
Beliau adalah tutorial creator Legend di Cilsy yang sudah membuat dan menjadi asisten riset berbagai modul mulai dari Mikrotik + Squid Proxy hingga Mastering Proxmox dengan IP Publik.

Modul Mastering Proxmox dimana Fakhri Abdillah sebagai asisten riset

Kini beliau berkesempatan untuk sharing di modul Zimbra Multi Server ini.
Kami sudah ulik materi Zimbra Multi Server selama 6 bulan lamanya. Dan sudah pernah kami implementasikan di salah satu perusahaan logistik terbesar di Indonesia ( masih berjalan stabil sampai detik ini sejak 2017 ! ).
Kami tidak akan pelit, kami akan bagikan ilmunya hanya kepada Anda. Semua semata-mata agar Anda juga bisa mendapatkan tambahan rejeki lagi di kemudian hari berkat menguasai ilmu Zimbra Multi Server ini.
Ngomong-ngomong, Anda juga tidak perlu khawatir seberapa bagus kualitas modul ini. Modul ini selain berisi ebook juga berisi video tutorial step by stepnya. Seluruhnya dengan kualitas yang HD.
Saya jamin, saat Anda tonton, video tutorial ini sudah berkelas dunia seperti di Udemy, Udacity, maupun Lynda.com.
Anda juga tidak perlu ragu pengalaman saya dan mas Fakhri. Berikut saya tampilkan sekilas beberapa screenshot saat saya dan tim Cilsy implementasi di lapangan dan saat mengajar Zimbra di beberapa perusahaan  :



Insya Allah modul ini akan sangat cocok untuk Anda, bahkan jika Anda pemula dari nol sekalipun.
Sangat cocok untuk anda orang IT yang sudah pusing dengan masalah spam di email server Anda, untuk Anda yang baru ingin menerapkan sistem email server sendiri di kantor Anda, atau buat Anda yang ingin migrasi dari sistem zimbra single server, maupun untuk Anda yang ingin buka sendiri konsultan jasa setting Zimbra di perusahaan-perusahaan.
Anda akan belajar berbagai macam ilmu yang sangat penting untuk real implementasi Zimbra Multi Server untuk di Industri seperti :

1. Bagaimana agar email server anda tidak akan kena spam lagi.
2. Bagaimana melakukan pengamanan agar server Anda tidak akan kena blacklist spam Gmail.
3. Bagaimana membangun sistem multi server di dalam sistem virtualisasi Proxmox.
4. Bagaimana membangun server email zimbra yang stabil.
5. Bagaimana menerapkan IP Publik dan port forwarding agar email server Anda bisa online namun tetap aman.

Semua materi ini dapat digunakan untuk membuat sistem Zimbra Email Server minim spam yang kuat dipakai hingga 3000 user sesuai best practice di industri.
Silabus modul Zimbra Multi Server secara lengkap dapat Anda lihat sebagai berikut :

1. Zimbra Mail Server Overview
2. Komparasi dengan Mail Server Lain
3. Persiapan Instalasi Sistem Zimbra Mail Server Multi Server
4. Mikrotik dasar
5. Proxmox dasar
6. Instalasi OS Centos7 di seluruh VM yang akan digunakan untuk zimbra
7. Persiapan Instalasi zimbra
8. Instalasi konfigurasi dan konsep Zimbra Mail Server ( Multi Server )
   1. MTA in
   2. MTA out
   3. Mailbox 1
   4. Mailbox 2
   5. LDAP Master
   6. LDAP Slave
   7. Proxy 1
   8. Proxy 2
   9. HAProxy Load Balance
9. Penjelasan konsep bagaimana zimbra bisa kirim terima online
10. Setup DNS Cloudflare dan pointing ke ip publik
11. Setup port forwarding port-port zimbra di Mikrotik
12. Penjelasan Konsep agar kirim terima email zimbra tidak masuk spam
    1. Kenapa email bisa dianggap spam?
    2. Apa saja yang harus di cek agar tidak masuk spam?
    3. Implementasi PTR
    4. Implementasi SPF
    5. Implementasi DKIM
13. Testing kirim terima email online lewat webmail klien
14. Feature Web Client
15. Zimbra Administration Console & Administrasi Dasar
16. Setup email client & simulasi penggunaan Webmail client
17. Monitoring Sistem
18. Optimasi, Tuning & Hardening Zimbra
19. Menangkal Spam & Virus
20. Basic Troubleshooting
21. Backup Zimbra
22. Restore Data Zimbra

Silabus sudah benar-benar kita susun berurutan step – by – step nya agar Anda benar-benar mudah dalam mengikutinya.
Tidak perlu kuatir gagal saat praktek, karena saat Anda kesulitan ada tim trainer dari Cilsy yang siap standby untuk bantu menjawab seluruh pertanyaan-pertanyaan Anda. Berikut adalah contoh pertanyaan-pertanyaan user yang sering kita jawab di modul-modul materi lain :

Sebagai info, semua tanya jawab diatas terkait dengan modul eksklusif kita lainnya yaitu modul Setting Mikrotik + Squid Proxy HTTPS High Performance.
Oh iya asiknya lagi modul eksklusif ini berbentuk softcopy dan dapat Anda download langsung, sehingga Anda tidak perlu membayar biaya pengiriman.
Dan yang paling pasti, seperti biasa semua modul buatan Cilsy adalah gabungan implementasi Zimbra Multi Server minim spam yang memang real pernah diimplementasikan untuk 3000 user yang sangat langka.
Tertarik untuk memilikinya ? Klik gambar di bawah ini :

Penutup

Sebagai penutup, saya yakin Anda ingin tidak mengalami masalah seperti :

1. Email perusahaan Anda diblacklist Gmail dan Yahoo.
2. Anda dimarahi bos karena email server perusahaan tidak bisa dipakai.
3. Server Anda diserang spam terus
4. Server Zimbra Anda sering down.
5. Anda disibukkan oleh trouble server setiap hari
6. Email Server Anda justru jauh lebih buruk dibanding saat masih pakai hosting.
7. Anda sibuk dimarahi user karena masalah spam.

Dan ingin merasakan benefit luar biasa berikut :

1. Server Email Anda minim serangan spam
2. Server Email Anda tidak akan pernah kena blacklist Gmail dan Yahoo.
3. Server Email Anda bisa stabil menangani traffic tinggi.
4. Karir anda meningkat pesat karena berhasil membangun sistem email server yang baik di kantor Anda
5. Anda tidak akan kena komplain user setiap hari.
6. Anda bisa buka jasa konsultan setting Zimbra sendiri untuk menambah pendapatan

Anda wajib belajar sendiri serta memahami cara setup Zimbra Multi Server untuk keperluan Industri 3000 User yang sangat minim serangan spam.
Karena ilmu ini sangat sangat penting, dan juga masih jarang yang mengajarkan secara lengkap dari dasar.
Semoga bermanfaat

Sumber : https://blog.cilsy.id/2018/08/zimbra-multi-server.html