Dynamic Blinkie Text Generator at TextSpace.net

Feedburner

I heart FeedBurner

Sabtu, 28 Februari 2015

Compiler

Salah satu hal yang dilakukan ketika kita telah selesai membuat program adalah bagaimana kemudian program tersebut bisa dijalankan tanpa menggunakan tool editor java seperti Netbeans, JCreator, Eclipse dan lain-lain, salah satu caranya adalah dengan mengubah program yang masih bereksistensi .java menjadi .exe. Untuk merubahnya yaitu dengan merubahnya ke file .jar terlebih dahulu, kemudian file .jar kita rubah ke file .exe. Berikut langkah-langkah mengubah file .java menjadi .exe menggunakan editor Netbeans.


Setelah program yang kita buat selesai, usahakan sudah GUI, pastikan program yang kita buat merupakan main project pada netbeans, jika belum kita atur terlebih dahulu,yaitu dengan cara klik menu Run pada menu bar, kemudian sorot Set Main Project, dan kita pilih project dari program yang kita buat.



Setelah itu, klik menu Clean and Build Main Project pada menu icon diatas atau tekan Shift+F11.Kemudian pada akan terbentuk folder dist pada project yang sedang kita buat.

Dan di dalam folder tersebut terbentuk file .jar. Silahkan dirun file .jar tersebut jika program yang kita buat bisa berjalan maka konversi dari .java menjadi .jar berhasil.


Langkah selanjutnya adalah merubah file .jar menjadi file .exe. Untuk merubahnya kita membutuhkan aplikasi J2EWizard. Jika belum punya silahkan download disini J2EWizard1.4
 Jika aplikasi tersebut sudah terinstal dengan benar. Selanjutnya menjalankan aplikasi tersebut. Pertama kita cari file .jar yang sudah terbentuk tadi, klik Browse, jika sudah ketemu klik Next.

 Kemudian pilih Windows GUI Application, jika program yang kita buat adalah program GUI. Selanjutnya klik Next.


 Langkah selanjutnya adalah memasukkan kelas main dari program yang kita buat. Biasanya jika file .jar sudah benar pada langkah 5, akan terbentuk otomatis. Kemudian klik Next.

 Kemudian kita tentukan nama dari file .exe yang akan kita buat beserta direktori tempat menyimpannya. Kemudian klik Next.

 Aplikasi atau file .exe sudah terbentuk silahkan klik Finish. Dan kita buka file .exe ditempat kita tadi menyimpannya. Kita run. Bisa?
Jika bisa, Selamat Untuk Anda. Jika belum silahkan ulangi lagi. Kebanyakan kesalahan adalah pada setting Main Project.

Lihat juga cara Membuat Installer Untuk Progam Java Menggunakan Advanced Installer, agar program java kita bisa diinstall di komputer lain. Menarik Bukan? untuk melihatnya klik disini

Jumat, 27 Februari 2015

Cara Mengetahui OS Website

Kali ini saya ada tugas kuliah cara mengetahui OS (Operasi Sistem ) pada web server . Banyak cara untuk mengetahuinya, tapi saya pakai Cara cukup mudah dan sederhana .. cekidot

Cara ini saya pakai di Windows . :

  • Pertama buka dulu CommandPrompt (Klik Botton windows+R lalu ketikan cmd )
  • Lalu ketik perintah, contoh: ping www.sandi-mubha.blogspot.com Enter
  • Lihat TTL yang keluar :
. OS Web Server nya LINUX ,maka TTL < 64
OS web server adalah windows,maka TTL > 64 dan TTL <= 128
OS yang digunakan adalah Mac Os,maka TTL > 128

Cara Mengetahui OS Website

Kali ini saya ada tugas kuliah cara mengetahui OS (Operasi Sistem ) pada web server . Banyak cara untuk mengetahuinya, tapi saya pakai Cara cukup mudah dan sederhana .. cekidot

Cara ini saya pakai di Windows . :

  • Pertama buka dulu CommandPrompt (Klik Botton windows+R lalu ketikan cmd )
  • Lalu ketik perintah, contoh: ping www.sandi-mubha.blogspot.com Enter
  • Lihat TTL yang keluar :
. OS Web Server nya LINUX ,maka TTL < 64
OS web server adalah windows,maka TTL > 64 dan TTL <= 128
OS yang digunakan adalah Mac Os,maka TTL > 128

Jumat, 20 Februari 2015

Kegunaan setting path pada java

CARA SETTING PATH PADA JAVA

Setelah system java sudah terinstal di computer, anda dapat melakukan setting path. Kegunaan melakukan setting path adalah untuk membantu dalam memanggi Kompiler (javac.exe) dan interpreter (java.exe) pada direktori.

Langkah-langkah membuat setting path adalah sebagai berikut:

dalam pembuatan program, penulisan menuliskan setting path sesuai dengan system yang ada pada computer penulis (sesuaikan dengan system yang anda gunakan). Apabila belum diatur setting path-nya anda ikuti tahap berikut :
a.       Klik StartaProgramaAccessoriesaCommand Prompt untuk membuka Command Console C:\>.




Jika anda pilih Comman Promt, hasilnya adalah sebagai berikut :

b.      Pada C:\Documents and Settings\Administrator. Hasilnya C:\>. Cari file autoexe.bat. caranya pada C:\> DIR autoexec.bat. bila file autoexec.bat tidak ada dalam file maka anda harus membuatnya dari sistemeditor (Notepad, edit). Dalam penjelasan ini, digunakan edit seperti C edit:\>edit.

c.       Simpan dengan nama file autoexec.bat.
d.      Restart kembali computer anda.

%PATH% gunanya untuk backup dari path. Apabila sebelumnya anda sudah pernah melakukan seting path pada system lainya maka setting system tersebut tidak terhapus.

Untuk memeriksa apakah setting path anda sudah berhasil, anda perlu melakukan perintah berikut.

            Pilih startaProgramaaccessoriesaCommand Promth untuk membuka Command console C:\>

C:>echo %PATH%

Bila keluarannya kosong atau blank, berarti settingnya belum berhasil. Oleh karena itu anda harus melakukan langkah a-d.
Jika sudah berhasil, anda tulis perintah C:\>java untuk mencoba. Jika hasilnya seperti berikut, berarti anda telah berhasil melakukan setting path.


Tidak dibuat setting path: Jika tidak menyimpan data (program Java) pada direktori D:\datajava> maka untuk melakukan compile Program, anda harus masuk dulu ke drive C:J2sdk1.4.2\bin> baru melakukan compiler.

Contoh : C:J2sdk1.4.2\bin> javac D: namafile.java

Sudah ada setting path: untuk melakukan compiler, anda dapat masuk ke direktori data D:datajava>melakukan Kompiler.

Contoh : D:\>javac namafile.java
Semoga cara diatas dapat membantu anda dalam urusan yang namanya PATH. Silakan mencoba dan terimah kasih atas kunjungannya di Blog saya ini jangan lupa Commandnya.

Sabtu, 14 Februari 2015

Perbandingan proxmox, dan platform lainnya

Proxmox VE (Virtual Environtment) adalah distribusi berbasis Debian etch (x86_64). Proxmox adalah paltform virtualisasi bersifat opensource yang mendukung untuk menjalankan virtual mesin berbasis KVM dan OpenVZ.
Fitur yang ditawarkan oleh Proxmox VE adalah sebagai berikut:
  • High performance and scalability
  • Full Virtualization – KVM
  • OS Virtualization – OpenVZ
  • Live Migration
  • Open Source
  • High Availability Cluster
  • RESTful web API
  • Proxmox Cluster file system
  • Rich web app for Management
  • Backup and Restore
  • Role-based Administration
  • Multiple Authentication sources
  • Network Model
  • Storage Model
Untuk urusan mengatur mesin-mesin vertual dan cluster, Proxmox menyediakan sebuah kontrol panel berbasis web, dari kontrol panel ini anda bisa melakukan semua pekerjaan yang dibutuhkan untuk mengatur mesin virtual anda.
Proxmox berbasis debian etch x86_64, oleh karenanya Proxmox hanya bisa diinstall pada mesin berbasis 64 bit, Proxmox tidak akan bisa diinstall pada mesin berbasis i386. Untuk menggunakan KVM pada proxmox anda juga harus memastikan prosesor yang anda gunakan support fitur virtualisasi pada hardware (hardware virtualization) baik intel VT atau AMD-V, berbeda dengan KVM, jika anda menggunakan OpenVZ anda tidak membutuhkan hardware virtualization ini.
Proxmox bukanlah satu-satunya platform yang bisa anda gunakan untuk membangun virtualisai dan cloud computing, masih ada beberapa platform lain, namun dari tabel berikut ini bisa anda jadikan rujukan untuk membandingkan proxmox dengan platform lainnya.
Komparasi Proxmox dengan Platform lainnya (sumber)

Proxmox VE VMware vSphere Windows Hyper-V Citrix Xen Server
Guest operating system support Windows and Linux (KVM)Other operating systems
are known to work and are
community supported(OpenVZ supports Linux only)
Windows, Linux, UNIX Modern Windows OS, Linux support is limited Most Windows OS, Linux support is limited
Open Source Yes No No No
OpenVZ container
(known as OS Virtualization)
Yes No No No
Single-view for Mangagement (centralized control) Yes Yes, but requires dedicated management server (or VM) ? ?
Simple Licensing Structure Only one subscription pricing, all features enabled No No No
High Availability Yes Yes Requires Microsoft Failover
clustering, limited guest OS
support
Yes
Live VM snapshots:
Backup a running VM
Yes Yes Limited Yes
Bare metal hypervisor Yes Yes No Yes
Virtual machine live migration Yes Yes Yes Yes
Max. RAM and CPU per Host 160 CPU/2 TB RAM 160 CPU/2 TB RAM ? ?
Tulisan pertama saya kali ini hanya membahas pengetahuan awal yang dibutuhkan untuk mendalami Proxmox. Pada tulisan berikutnya kita akan mulai melakukan instalasi Proxmox, kemudian dilanjutkan bagaimana membuat mesin virtual berbasis KVM dan OpenVZ untuk pertama kalinya.

Rabu, 11 Februari 2015

JSP

JSP adalah suatu teknologi web berbasis bahasa pemrograman Java dan berjalan di Platform Java, serta merupakan bagian teknologi J2EE (Java 2 Enterprise Edition). JSP sangat sesuai dan tangguh untuk menangani presentasi di web. Sedangkan J2EE merupakan platform Java untuk pengembangan sistem aplikasi enterprise dengan dukungan API (Application Programming Inteface) yang lengkap dan portabilitas serta memberikan sarana untuk membuat suatu aplikasi yang memisahkan antara business logic (sistem), presentasi dan data. JSP merupakan bagian dari J2EE dan khususnya merupakan komponen web dari aplikasi J2EE secara keseluruhan. JSP juga memerlukan JVM (Java Virtual Machine) supaya dapat berjalan, yang berarti juga mengisyaratkan keharusan menginstal Java Virtual Machine diserver, dimana JSP akan dijalankan. Selain JVM, JSP juga memerlukan server yang disebut dengan Web Container. Teknologi JSP menyediakan cara yang lebih mudah dan cepat untuk membuat halaman-halaman web yang menampilkan isi secara dinamik. Teknologi JSP di desain untuk membuat lebih mudah dan cepat dalam membuat aplikasi berbasis web yang bekerja dengan berbagai macam web serverapplication server,browser dan development toolJava Server Pages (JSP) adalah bahasascripting untuk web programming yang bersifat server side seperti halnya PHP dan ASP. JSP dapat berupa gabungan antara baris HTML dan fungsi-fungsi dari JSP itu sendiri. Berbeda dengan Servlet yang harus dikompilasi oleh USER menjadi class sebelum dijalankan, JSP tidak perlu dikompilasi oleh USER tapi SERVER yang akan melakukan tugas tersebut. Makanya pada saat user membuat pertama kali atau melakukan modifikasi halaman dan mengeksekusinya padaweb browser akan memakan sedikit waktu sebelum ditampilkan. Daur Hidup JSP sebagai gambaran bagaimana JSP melalui masa hidupnya bisa dilihat pada gambar berikut:
Untitled1 - Copy
Gambar 2. 1 Daur Hidup JSP
Seperti tipe aplikasi java lainnya (Servlet, Applet, Midlet dll), JSP juga bertipe strong type artinya penggunaan variable pada halaman tersebut harus dideklarasikan terlebih dahulu. Misalnya pada sintaks pengulangan berikut :
for (int i=1; i<13; i++)
{
// statement
}
Seperti halnya skrip-skrip server side yang lain, JSP pun memerlukan Web server. Skrip ASP memerlukan IIS sebagai web server, PHP memerlukan IIS atau Apache, sedangkan JSP bisa menggunakan Apache Tomcat sebagai salah satuweb server yang mendukungnya agar bisa menjalankan file-file JSP yang berbasis Java, diperlukan web server yang mampu memproses Java, atau minimal JSP engine yang dapat terintegrasi dengan web server. Web ContainerMenurut spesifikasi J2EE, dikenal EJB ContainerWeb Container danApplication ServerWeb Container adalah services yang dijalankan oleh suatuJava Application Server hususnya untuk services yang compliance/kompatibel dengan Servlet dan JSP. Selain menjadi services oleh Java Application Server,Web Container dapat berdiri sendiri. Contoh Web Container adalah Tomcat, ServletExec, Resin, Jrun, Blazix. Web Container juga dapat bekerja sama dengan web server, misalnya Tomcat dengan Apache, Jrun dengan IIS. Web Server adalah software untuk server yang menangani request melalui protokol HTTP yang digunakan oleh situs-situs web saat ini dalam menangani request file statik HTML, sepeti Apache dan Microsoft IIS. Web server sekarang sering “dibungkus” oleh Java Application Server sebagai HTTP Server. Java Application Server adalah Server yang terdiri atas HTTP Server (Web Server), EJB Container maupun Web Container. Contoh Java Application Server: Sun J2EE RI 1.2/1.3, Borland AppServer 4.5/Enterprise Server 5.0, Oracle9iApplication Server dan lainnya, dikutip dalam  (Dakir, Satriyanto, & Yuwono, 2010).
sumber :https://aminawm.wordpress.com/pengertian-jsp-java-server-pages/

VLAN

Pengertian dan Konfigurasi VLAN

Kinerja sebuah jaringan sangat dibutuhkan oleh organisasi terutama dalam hal kecepatan dalam pengiriman data. Salah satu kontribusi teknologi untuk meningkatkan kinerja jaringan adalah dengan kemampuan untuk membagi sebuah broadcast domain yang besar menjadi beberapa broadcast domain yang lebih kecil dengan menggunakan VLAN. Broadcast domain yang lebih kecil akan membatasi device yang terlibat dalam aktivitas broadcast dan membagi device ke dalam beberapa grup berdasar fungsinya, se[erti layanan databasse untuk unit akuntansi, dan data transfer yang cepat untuk unit teknik.
Teknologi VLAN (Virtual Local Area Network) bekerja dengan cara melakukan pembagian network secara logika ke dalam beberapa subnet. VLAN adalah kelompok device dalam sebuah LAN yang dikonfigurasi (menggunakan software manajemen) sehingga mereka dapat saling berkomunikasi asalkan dihubungkan dengan jaringan yang sama walaupun secara fisikal mereka berada pada segmen LAN yang berbeda. Jadi VLAN dibuat bukan berdasarkan koneksi fisikal namun lebih pada koneksi logikal, yang tentunya lebih fleksibel. Secara logika, VLAN membagi jaringan ke dalam beberapa subnetwork. VLAN mengijinkan banyak subnet dalam jaringan yang menggunakan switch yang sama.
Dengan menggunakan VLAN, kita dapat melakukan segmentasi jaringan switch berbasis pada fungsi, departemen atau pun tim proyek. Kita dapat juga mengelola jaringan kita sejalan dengan kebutuhan pertumbuhan perusahaan sehingga para pekerja dapat mengakses segmen jaringan yang sama walaupun berada dalam lokasi yang berbeda. Contoh penerapan teknologi VLAN diberikan dalam Gambar 1.

gambar 1
Beberapa keuntungan penggunaan VLAN antara lain:
1.      Security – keamanan data dari setiap divisi dapat dibuat tersendiri, karena segmennya bisa dipisah secara logika. Lalu lintas data dibatasi segmennya.
2.      Cost reduction – penghematan dari penggunaan bandwidth yang ada dan dari upgrade perluasan network yang bisa jadi mahal.
3.      Higher performance – pembagian jaringan layer 2 ke dalam beberapa kelompok broadcast domain yang lebih kecil, yang tentunya akan mengurangi lalu lintas packet yang tidak dibutuhkan dalam jaringan.
4.      Broadcast storm mitigation – pembagian jaringan ke dalam VLAN-VLAN akan mengurangi banyaknya device yang berpartisipasi dalam pembuatan broadcast storm. Hal ini terjadinya karena adanya pembatasan broadcast domain.
5.      Improved IT staff efficiency – VLAN memudahkan manajemen jaringan karena pengguna yang membutuhkan sumber daya yang dibutuhkan berbagi dalam segmen yang sama.
6.      Simpler project or application management – VLAN menggabungkan para pengguna jaringan dan peralatan jaringan untuk mendukung perusahaan dan menangani permasalahan kondisi geografis.
Untuk memberi identitas sebuah VLAN digunakan nomor identitas VLAN yang dinamakan VLAN ID. Digunakan untuk menandai VLAN yang terkait. Dua range VLAN ID adalah:
a.       Normal Range VLAN (1 – 1005)
–          digunakan untuk jaringan skala kecil dan menengah.
–          Nomor ID 1002 s.d. 1005 dicadangkan untuk Token Ring dan FDDI VLAN.
–          ID 1, 1002 – 1005 secara default sudah ada dan tidak dapat dihilangkan.
–          Konfigurasi disimpan di dalam file database VLAN, yaitu vlan.dat. file ini disimpan dalam memori flash milkik switch.
–          VLAN trunking protocol (VTP), yang membantu manaejemn VLAN, nanti dipelajari di bab 4, hanya dapat bekerja pada normal range VLAN dan menyimpannya dalam file database VLAN.
b.      Extended Range VLANs (1006 – 4094)
–          memampukan para seervice provider untuk memperluas infrastrukturnya kepada konsumen yang lebih banyak. Dibutuhkan untuk perusahaan skala besar yang membutuhkan jumlah VLAN lebih dari normal.
–          Memiliki fitur yang lebih sedikit dibandingakn VLAN normal range.
–          Disimpan dalam NVRAM (file running configuration).
–          VTP tidak bekerja di sini.
Switch catalys 2960 mendukung 255 normal range dan extended range.
Berikut ini diberikan beberapa terminologi di dalam VLAN.
a.       VLAN Data
VLAN Data adalah VLAN yang dikonfigurasi hanya untuk membawa data-data yang digunakan oleh user. Dipisahkan dengan lalu lintas data suara atau pun manajemen switch. Seringkali disebut dengan VLAN pengguna, User VLAN.
b.      VLAN Default
Semua port switch pada awalnya menjadi anggota VLAN Default. VLAN Default untuk Switch Cisco adalah VLAN 1. VLAN 1 tidak dapat diberi nama dan tidak dapat dihapus.
c.       Native VLAN
Native VLAN dikeluarkan untuk port trunking 802.1Q. port trunking 802.1Q mendukung lalu lintas jaringan yang datang dari banyak VLAN (tagged traffic) sama baiknya dengan yang datang dari sebuah VLAN (untagged traffic). Port trunking 802.1Q menempatkan untagged traffic pada Native VLAN.
d.      VLAN Manajemen
VLAN Manajemen adalah VLAN yang dikonfigurasi untuk memanajemen switch. VLAN 1 akan bekerja sebagai Management VLAN jika kita tidak mendefinisikan VLAN khusus sebagai VLAN Manajemen. Kita dapat memberi IP address dan subnet mask pada VLAN Manajemen, sehingga switch dapat dikelola melalui HTTP, Telnet, SSH, atau  SNMP.
e.       VLAN Voice
VLAN yang dapat mendukung Voice over IP (VoIP). VLAN yang dikhusukan untuk komunikasi data suara.
Terdapat 3 tipe VLAN dalam konfigurasi, yaitu:
a.       Static VLAN – port switch dikonfigurasi secara manual.
Konfigurasi:
SwUtama#config Terminal
Enter configuration commands, one per line.  End with CNTL/Z.
SwUtama(config)#VLAN 10
SwUtama(config-vlan)#name VLAN_Mahasiswa
SwUtama(config-vlan)#exit
SwUtama(config)#Interface fastEthernet 0/2
SwUtama(config-if)#switchport mode access
SwUtama(config-if)#switchport access VLAN 10
b.      Dynamic VLAN – Mode ini digunakan secara luas di jaringan skala besar. Keanggotaan port Dynamic VLAN dibuat dengan menggunakan server khusu yang disebut VLAN Membership Policy Server (VMPS). Dengan menggunakan VMPS, kita dapat menandai port switch dengan VLAN? secara dinamis berdasar pada MAC Address sumber yang terhubung dengan port.
c.       Voice VLAN – port dikonfigurasi dalam mode voice sehingga dapat mendukung IP phone yang terhubung.
Konfigurasi:
SwUtama(config)#VLAN 120
SwUtama(config-vlan)#name VLAN_Voice
SwUtama(config-vlan)#exit
SwUtama(config)#Interface fastEthernet 0/3
SwUtama(config-if)#switchport voice VLAN 120
Berikut ini diberikan sedikit command untuk konfigurasi dasar VLAN pada Swicth Cisco Catalyst
Langkah 1:Membuat VLAN
(secara default, hanya ada satu VLAN, yaitu VLAN 1)
syntax
Switch#configure terminal
Switch(config)#vlan NomorVLAN
Switch(config-vlan)#name NamaVLAN
contoh: untukmembuat VLAN dengan ID nomor 10 nama marketing.
Switch#configure terminal
Switch(config)#vlan 10
Switch(config-vlan)#name marketing
Switch(config-vlan)#end
Langkah 2: Verifikasi VLAN yang sudah dibuat:
Command: Switch#sh vlan brief
Langkah 3: Memasukkan Port menjadi anggota suatu VLAN
(secara default semua port dalam switch menjadi anggota VLAN 1)
Contoh: memasukkan Port Fa0/1 menjadi anggota VLAN 10:
Switch#configure terminal
Switch(config)#interface fa0/1
Switch(config-if)#switchport mode access
Switch(config-if)#switchport access vlan 10
Switch(config-if)#end
Jika Anda ingin memasukkan beberapa port bersama-sama menjadi anggota port 10, bisa juga menggunakan interface range. misal Anda ingin memasukkan port Fa0/1 sampai dengan Fa0/6, maka urutan perintahnya adalah:
Switch#configure terminal
Switch(config)#interface range fa0/1 – fa0/6
Switch(config-if-range)#switchport mode access
Switch(config-if-range)#switchport access vlan 10
Langkah 4: Verifikasi Pengaturan Port Menjadi anggota VLAN:
Switch#sh vlan brief
VLAN Name Status Ports
—- ——————————– ——— ——————————-
1 default active Fa0/7, Fa0/8, Fa0/9, Fa0/10
Fa0/11, Fa0/12, Fa0/13, Fa0/14
Fa0/15, Fa0/16, Fa0/17, Fa0/18
Fa0/19, Fa0/20, Fa0/21, Fa0/22
Fa0/23, Fa0/24, Gig1/1, Gig1/2
10 marketing active Fa0/1, Fa0/2, Fa0/3, Fa0/4
Fa0/5, Fa0/6
1002 fddi-default active
1003 token-ring-default active
1004 fddinet-default active
1005 trnet-default active
Menghapus VLAN: Bila Anda Menghapus sebuah VLAN, Anda dapat menggunakan perintah “no vlan NomorVlan.
contoh: perintah untukmenghapus VLAN 10:
Switch#configure terminal
Switch(config)#no vlan 10
Apakah yang dimaksud dengan Intra-VLAN? Device apa saja yang dibutuhkan?Komunikasi antar host yang berada dalam VLAN ID yang sama dinamakan dengan Intra-VLAN. Komunikasi antar host dalam sebuah VLAN dengan host dalam VLAN yang lain dinamakan Inter-VLAN. Tentunya dalam komunikasi Inter-VLAN dibutuhkan sebuah Router karena mereka berbeda network.
Switch layer 3 dapat membuat route di antara VLAN-VLAN dengan menggunakan teknologi switch virtual interface (SVI). SVI merupakan interface (secara logika) yang dikonfigurasi untuk suatu VLAN. SVI perlu dikonfigurasi untuk membuat route antar VLAN atau untuk memberikan koneksi IP dengan host. Secara default, SVI dibuat untuk VLAN 1 sehingga bisa dikelola secara remote.
Sebuah VLAN Native ditandai dengan sebuah port trunk 802.1Q. Sebuah port trunk 802.1Q mendukung traffic dari banyak VLAN sama seperti traffic yang tidak berasal dari sebuah VLAN.  Trunk adalah link point-to point diantara satu atau lebih interface ethernet device jaringan seperti router atau switch. Trunk Ethernet membawa lalu lintas dari banyak VLAN melalui link tunggal. Sebuah VLAN trunk mengijinkan kita untuk memperluas VLAN melalui seluruh jaringan. Jadi link Trunk digunakan untuk menghubungkan antar device intermediate. Dengan menggunakan port trunk, dapat digunakan sebuah link fisik untuk menghubungkan banyak VLAN. Gambar 2 dan 3 memberikan perbandingan tanpa trunking dengan penggunaan link trunk.
Sebuah Port pada Switch Cisco Catalyst mempunyai beberapa mode trunk. Mode trunking tersebut didefinisikan untuk negosiasi antar port yang saling berhubungan dengan menggunakan Dynamic Trunking Protocol (DTP). DTP merupakan sebuah protokol keluaran Cisco. Switch dari vendor lain tidak mendukung DTP. DTP mengatur negosiasi mode trunk hanya jika port switch dikonfigurasi dalam mode trunk yang mendukung DTP. DTP mendukung baik ISL maupun 802.1Q.  Ada tiga mode trunk pada DTP, yaitu: Trunk, Access, Dynamic Auto dan Dynamic Desirable.
Berikut ini diberikan contoh perintah untuk konfigurasi trunking pada port Fa0/1 sebuah switch.
Switch#configure terminal
Switch(config)#interface fa0/1
Switch(config-if)#switchport mode trunk
Switch(config-if)#end

Sumber : https://hendricendra.wordpress.com/jaringan-komputer/konfigurasi-dan-pengertian-vlan/

Minggu, 08 Februari 2015

Mengganti HA pada user baru

Untuk menambahkan hak akses root pada user yang baru, caranya masuk ke mode shell ( cli ) ketika akan login tekan ctrl + alt + f2 kemudian login sebagai user yang lama , setelah itu ketikkan perintah 'sudo visudo' cari tulisan

root ALL=(ALL:ALL) ALL

kemudian tambahkan

namauserbaru ALL=(ALL:ALL) ALL dibawah perintah tersebut, simpan dengan menekan ctrl + o -> enter -> ctrl + x . Kembali ke mode GUI tekan ctrl + alt + f7 dan login dengan user baru .


sumber :http://www.liquidweb.com/kb/how-to-add-a-user-and-grant-root-privileges-on-ubuntu-14-04/

Sabtu, 07 Februari 2015

Database melalui terminal

Cara Membuat Database Melalui Terminal Pada Linux

Panggil mysql, disini Saya membuat database fakultas
1. mysql -u root -p
2. masukan password:
3. create database fakultas;

Untuk membuat tabel pada database
1. use fakultas;

untuk membuat tabel mahasiswa
1. create table mahasiswa (
  -> no int(2),
  -> nama varchar(20),
  -> npm int(15),
  -> alamat varchar(50),
  -> jk varchar(1));

alter (alternatif untuk membuat ulang)
1. alter table mahasiswa add primary key (npm);


ingin melihat database sudah terstrukutur atau belum
1. desc mahasiswa;


Untuk mengubah jumlah karakter, contoh
1. alter table mahasiswa change npm npm int(20);

untuk memasukkan data
1. mysql> insert into mahasiswa (no,nama,npm,alamat,jk) values ('1','Budi Permana','100401053','Lembaga','Laki-laki');

untuk menampilkan data yang telah di input secara keseluruhan
mysql> select * from mahasiswa;

melihat database melalui terminal
1. show databases;

API bro


API (Application Programming Interface)


Assalamu’alaikum wr.wb.
Salam Blogger. Pada tulisan kali ini saya akan mengulas tentang API (Application Programming Interface). Banyak dari kita belum mengenal istilah ini bukan, apa sih API itu sebenarnya. API atau Application Programming Interface adalah Seperangkat fungsi standar yang disediakan oleh OS atau Bahasa. Dalam Java, API dimasukkan ke dalam package-package yang sesuai dengan fungsinya.
API (Application Programming Interface) adalah sekumpulan perintah, fungsi, komponen, dan protokol yang disediakan oleh sistem operasi ataupun bahasa pemrograman tertentu yang dapat digunakan oleh programmer saat membangun perangkat lunak.
Java mengandung ratusan kelas standar seperti:
– J2SE: Edisi standar
– J2EE: Edisi enterprise (lebih banyak kelas)
– J2ME: Subset kelas standar
Kelas-kelas ini memungkinkan pembuatan program dengan mudah. API Java cukup lengkap, mulai dari yang sederhana (misalnya struktur data Stack) Sampai yang kompleks (seperti enkripsi dan akses file ZIP).
Dalam contoh program sederhana di atas, dibutuhkan setidaknya ribuan system calls per detik. Oleh karena itu Kebanyakan programmer membuat aplikasi dengan menggunakan Application Programming Interface(API). Dalam API itu terdapat fungsi-fungsi/perintah-perintah untuk menggantikan bahasa yang digunakan dalam system calls dengan bahasa yang lebih terstruktur dan mudah dimengerti oleh programmer. Fungsi yang dibuat dengan menggunakan API tersebut kemudian akan memanggil system calls sesuai dengan sistem operasinya. Tidak tertutup kemungkinan nama dari system calls sama dengan nama di API.
Keuntungan memprogram dengan menggunakan API adalah:
  • Portabilitas. Programmer yang menggunakan API dapat menjalankan programnya dalam sistem operasi mana saja asalkan sudah ter- install API tersebut. Sedangkan system call berbeda antar sistem operasi, dengan catatan dalam implementasinya mungkin saja berbeda.
  • Lebih Mudah Dimengerti. API menggunakan bahasa yang lebih terstruktur dan mudah dimengerti daripada bahasa system call. Hal ini sangat penting dalam hal editing dan pengembangan.
System call interface ini berfungsi sebagai penghubung antara API dan system call yang dimengerti oleh sistem operasi. System call interface ini akan menerjemahkan perintah dalam API dan kemudian akan memanggil system calls yang diperlukan.
Untuk membuka suatu file tersebut user menggunakan program yang telah dibuat dengan menggunakan bantuan API, maka perintah dari user tersebut diterjemahkan dulu oleh program menjadi perintah open(). Perintah open() ini merupakan perintah dari API dan bukan perintah yang langsung dimengerti oleh kernel sistem operasi. Oleh karena itu, agar keinginan user dapat dimengerti oleh sistem operasi, maka perintah open() tadi diterjemahkan ke dalam bentuk system call oleh system call interface. Implementasi perintah open() tadi bisa bermacam-macam tergantung dari sistem operasi yang kita gunakan.
Ada tiga jenis Bahasa Pemrograman Java Application Programming Interface (API):
* inti resmi Java API, yang terdapat dalam JDK atau JRE, dari salah satu edisi dari Java Platform. Tiga edisi dari Java Platform adalah Java ME (Micro edition), Java SE (Standard edition), dan Java EE (Enterprise edition).
* Resmi opsional API yang dapat didownload secara terpisah. Spesifikasi API ini didefinisikan sesuai dengan Spesifikasi Jawa Request (JSR), dan kadang-kadang beberapa API ini kemudian dimasukkan dalam API inti dari platform (contoh yang paling terkenal dari jenis ini adalah swing).
* API tidak resmi, yang dikembangkan oleh pihak ketiga, tetapi tidak berkaitan dengan JSRs apapun.

Pihak-pihak ketiga dapat dengan bebas mengimplementasikan spesifikasi JSR API resmi (bahkan untuk API inti dari bahasa), memberikan bahwa mereka menyesuaikan diri dengan Teknologi Kompatibilitas Kit (TCK) untuk JSR ini (yang TCK adalah paket tes yang memeriksa kesesuaian dari implementasi untuk JSR). The result of this freedom is that many official APIs have more implementations than the Sun’s Reference implementation (RI). Hasil dari kebebasan ini adalah bahwa banyak API resmi memiliki lebih implementasi daripada Matahari pelaksanaan Referensi (RI). Anda dapat menggunakan kelas Java dan API untuk mengakses konten di berbagai server konten.
The DB2 Content Management pusat informasi yang menyediakan dokumentasi API berikut:
* Kelas Java dan API
* JavaBeans
* C + + kelas dan API
* Tabel kontrol sistem
* Perpustakaan pengguna server keluar
* DB2 Content Manager aturan sistem konektor
Berikut ini adalah sebagian daftar Application Programming Interface (API) untuk Java Programming Language.
* Java Platform, Standard Edition (Java SE)
* Bundled 1.1.1 API (bagian dari standar download)
* Opsional 1.1.2 API (download terpisah)
* Java Platform, Enterprise Edition (Java EE)
* Bundled 1.2.1 API (bagian dari standar download)
* Opsional 1.2.2 API (download terpisah)
* Java Platform, Micro Edition (Java ME)
* Unofficial API (Dirilis oleh pihak ketiga)
Cara Memakai API
  • Dilakukan dengan mengimpor package/kelas import java.util.Stack;
  • Ada beberapa kelas bernama sama dipackage yang berbeda, yaitu :
– import salah satu dan gunakan nama lengkap untuk yang lain, atau
– gunakan nama lengkap semua kelas
Uraian diatas menerangkan tentang API secara lebih rinci, namun dalam penggunaannya API sangatlah mempunyai peranan penting dalam aplikasi tersebut salah satu contoh kasus penyebab kesuksesan dari Facebook twitter dan bahkan google serta jejaring sosial media sekalipun dalam menjaring pengguna adalah dengan menerapkan teknik Web Terbuka menggunakan API tersebut. Web terbuka mengijinkan aplikasi lain atau pihak ketiga dan bahkan pengembang  untuk memanfaatkan fasilitas-fasilitas pada web tersebut. Melalui API (aplication Programming Interface) merupakan solusi, pengembang aplikasi atau web bisa mengkomunikasikan dengan layanan web lainnya.
API merupakan serangkaian intruksi dan standar pemrograman untuk mengakses aplikasi atau layanan berbasis web. Sebagai contoh adalah ebay.com. Sehingga website lain bisa mengakses informasi-informasi produk, memposting link langsung ke produk-produk ebay.
API dalam penggunaan Google Map :
API dalam penggunaan Twitter pada Ubersocial :

Jumat, 06 Februari 2015

Menggunakan Java Applet

Java Applet adalah aplikasi java yang bisa disisipkan kedalam halaman HTML. Java applet bisa berjalan pada web browser yang telah mendukung java seperti mozilla, IE, dan chrome. Applet dirancang untuk berjalan ‘remotely‘ pada browser client, sehingga ada beberapa keterbatasan. Secara default, applet tidak bisa mengakses resource pada komputer lokal. Applet biasanya digunakan untuk membuat website lebih dinamis dan menghibur.
Keuntungan Menggunakan Java Applet :
  1. Bersifat lintas platform, dapat dijalankan pada Windows, Mac OS, dan Linux
  2. Bisa berjalan pada semua versi plugin java
  3. Bisa berjalan di dalam sandbox, sehingga user tidak perlu meninjau source-nya, karena ia berjalan tanpa persetujuan keamanan
  4. Didukung oleh hampir semua browser
  5. Applet bisa disimpan sebagai cache oleh sebagian besar webbrowser sehingga menjadi lebih cepat untuk dimuat ketika diakses berikutnya
  6. Applet bisa memiliki akses penuh ke dalam komputer jika user mengijinkan
Kerugian Menggunakan Java Applet:
  1. Memerlukan plugin Java
  2. Java applet memerlukan JVM sehingga saat pertama dijalankan, akan memakan waktu cukup lama
  3. Jika applet tidak di-cache kedalam komputer lokal, maka proses download akan memakan waktu lama

Cara install Java di Linux

Nah siapa nih yang ga tau JDK? ya kalo nyari nyampe sini pasti tau lah :). Oke dalam java ada beberapa produk yaitu JDK, JRE dll lah, Nah JDK fungsinya adalah untuk para developer yang akan mengembangkan aplikasi berbasis java, dan jre adalah aplikasi untuk menjalankan aplikasi java *singkatnya begitu. Seperti biasa ada beberapa cara untuk menginstall.
Install JDK Java di Ubuntu
1. Ini mudah ya sob, bisa melalui ubuntu software center cari java, tentu ini tidak usah di jelaskan yah :P
2. Melalui PPA, jalankan saja sob perintah di bawah satu per satu
sudo add-apt-repository ppa:webupd8team/java
sudo apt-get update
sudo apt-get install oracle-java7-installer
3. Cek java

java -version 

Install Java Secara Offline

1. Download java disini http://www.oracle.com/technetwork/java/javase/downloads/jdk7-downloads-1880260.html pilih yang linux dan tar.gz sob.

2. Extrak filenya

sudo tar xfz jdk-7u10-linux-i586.tar.gz //saya pake java 7u10 sesuaikan yah namanya

atau bisa klik kanan extrak sob. Jika belu faha lokasi di ubuntu lebih baik baca Cara Masuk Folder Dalam Terminal Ubuntu biar ga bingung gimana-gimananya

3. Buat folder jvm dan jdk1.7.0 di /usr/lib/, karena saya akan menginstall java 1.7 sob.

sudo mkdir -p /usr/lib/jvm/jdk1.7.0 //ini lokasi default

4. Pindahkan isi file java dari extrakan tadi ke folder /usr/lib/jvm/jdk1.7.0

sudo mv jdk1.7.0_10/* /usr/lib/jvm/jdk1.7.0 //folder java saya bernama jdk1.7.0_10 jadi sesuaikan nama dan lokasinya

5.  Buat link untuk perintah java, jalankan satu-satu yah.


sudo update-alternatives --install "/usr/bin/java" "java" "/usr/lib/jvm/jdk1.7.0/bin/java" 1
sudo update-alternatives --install "/usr/bin/javac" "javac" "/usr/lib/jvm/jdk1.7.0/bin/javac" 1
sudo update-alternatives --install "/usr/bin/javaws" "javaws" "/usr/lib/jvm/jdk1.7.0/bin/javaws" 1

6. Cek java
java -version
Nih hasil cek java saya sob


java version "1.7.0_10"
Java(TM) SE Runtime Environment (build 1.7.0_10-b18)
Java HotSpot(TM) Server VM (build 23.6-b04, mixed mode)


7. Jika error, permission denied berikan permission executable pada file java

Kamis, 05 Februari 2015

copy melalui terminal

root@agung-pc:/media/agung/D/program/cms# cp drupal-7.24.zip /var/www/

Java Servlet

(Java)Memperkenalkan java Servlet dan Membuat HelloWorld

Servlet adalah bahasa pemrograman Java kelas digunakan untuk memperluas kemampuan dari server yang tuan aplikasi mengakses melalui model pemrograman request-respon. Meskipun servlet dapat menanggapi setiap jenis permintaan, mereka biasanya digunakan untuk memperpanjang aplikasi host oleh server Web. Dengan demikian, dapat dianggap sebagai Java Applet yang berjalan pada server bukan browser.
Servlet adalah berbasis Java server-side teknologi web. Sesuai namanya, melayani permintaan klien dan menerima respon dari server. Secara teknis, Servlet adalah kelas Java dalam Java EE yang sesuai dengan Java Servlet API, sebuah protokol di mana kelas Java mungkin merespon permintaan. Mereka tidak terikat dengan sebuah protokol client-server khusus, tetapi yang paling sering digunakan dengan protokol HTTP. Oleh karena itu, kata “Servlet” sering digunakan dalam arti “Servlet HTTP”. [2] Dengan demikian, seorang pengembang perangkat lunak dapat menggunakan servlet untuk menambahkan konten dinamis ke server Web menggunakan platform Java. Isi dihasilkan umumnya HTML, tetapi mungkin data lain seperti XML. Servlets adalah mitra Jawa non-Jawa teknologi konten web yang dinamis seperti PHP dan ASP.NET. Servlets dapat mempertahankan negara dalam variabel sesi transaksi di server banyak dengan menggunakan cookie HTTP, atau menulis ulang URL.
Untuk menyebarkan dan menjalankan Servlet, wadah Web harus digunakan. Sebuah wadah Web (juga dikenal sebagai wadah Servlet) pada dasarnya adalah komponen Web server yang berinteraksi dengan servlet. Wadah Web bertanggung jawab untuk mengelola siklus hidup servlets, pemetaan URL ke servlet tertentu dan memastikan bahwa URL pemohon memiliki hak akses yang benar.
API servlet, yang terkandung dalam hirarki javax.servlet paket Java, mendefinisikan interaksi yang diharapkan dari wadah Web dan servlet [2].
Servlet adalah sebuah objek yang menerima permintaan dan menghasilkan respon berdasarkan permintaan itu. Paket servlet mendefinisikan dasar Jawa objek untuk mewakili servlet permintaan dan tanggapan, serta sebagai objek untuk mencerminkan konfigurasi servlet parameter dan lingkungan eksekusi. Paket javax.servlet.http mendefinisikan HTTP spesifik subclass dari elemen servlet generik, termasuk objek manajemen sesi yang melacak beberapa permintaan dan tanggapan antara Web server dan klien. Servlets dapat dikemas dalam file WAR sebagai aplikasi Web.
Servlets dapat dihasilkan secara otomatis dari JavaServer Pages (JSP) oleh kompilator JavaServer Pages. Perbedaan antara Servlets dan JSP adalah bahwa Servlets biasanya menanamkan HTML di dalam kode Java, sedangkan JSP embed kode Java dalam HTML. Sedangkan penggunaan langsung dari Servlets untuk menghasilkan HTML (seperti yang ditunjukkan pada contoh di bawah) telah menjadi langka, tingkat yang lebih tinggi MVC kerangka web di Java EE (JSF) masih secara eksplisit menggunakan teknologi Servlet untuk penanganan permintaan / tanggapan tingkat rendah melalui FacesServlet yang . Sebuah penggunaan agak lebih tua adalah dengan menggunakan servlet bersama dengan JSP dalam pola yang disebut “Model 2″, yang merupakan rasa pola model-view-controller.
Mungkin itu saja inti dari servlet itu sendiri kita akan langsung ke TKP(Tempat kejadian perkara),Sebelumnya kita akan menggunakan server tomcat jadi bila teman teman belum mengistall server apache tomcat silakan kunjungi link ini javaebook-install-tomcat-dan-configurasi-netbeans

Membuat Hello World

1. Buka Netbeans
2. Create Project pada file – new – project – java web – web application dan buat Nama Project dan finish
3. Masuk Ke Direktori Web page – WEB-INF – index.jsp
4. Ganti Scrip pada html tersebut dengan tulisan yang anda inginkan
5. Run Project tersebut dan hasil nya seperti ini.

Selasa, 03 Februari 2015

Mengenal Perintah-Perintah di Shell

Umumnya, Linux menyertakan bash sebagai shell bawaan. Karena shell mempunyai fungsi sebagai antarmuka (interface) pengguna dalam melakukan komunikasi komputer, sehingga shell pada Linux mempunyai peranan tidak sebatas hanya sebagai pengelola berkas (file), melainkan mempunyai fungsi yang luas hingga mengatur fungsi sistem dan jaringan. Kebanyakan pengguna komputer tingkat lanjut seperti Administrator Sistem atau Administrator Jaringan menggunakan shell untuk melakukan komunikasi dengan sistem operasi. Shell dengan antarmuka dalam bentuk perintah teks biasanya juga sering kali digunakan untuk Linux Server.
ubuntu-terminalTerminal di Ubuntu, untuk menjalankan perintah-perintah berbasis teks
Di Ubuntu, shell berbasis teks dapat dipangging dari menu “Applications >> Accesories >> Terminal”
Perintah-perintah berbasis teks di shell
Berikut perintah shell yang sering digunakan di Linux, baik untuk pengelolaan berkas sampai dengan pengelolaan sistem sampai dengan pengelolaan administrasi:
  • adduser, perintah adduser digunakan untuk menambahkan user.
  • alias, digunakan untuk memberi nama lain dari sebuah perintah. Alias digunakan untuk memudahkan agar tidak harus mengetikkan perintah yang panjang, tapi cukup aliasnya saja.
  • cat, menampilkan isi dari sebuah file di layar
  • cd, change Directory atau untuk berpindah direktori dan saya kira Anda tidak akan menemui kesulitan menggunakan perintah ini karena cara penggunaanya mirip dengan perintah cd di DOS.
  • chgrp, perintah ini digunakan untuk merubah kepemilikan kelompok file atau direktori. Misalnya untuk memberi ijin pada kelompok atau grup agar dapat mengakses suatu file
  • chmod, digunakan untuk menambah dan mengurangi ijin pemakai untuk mengakses file atau direktori
  • chown, merubah user ID (owner) sebuah file atau direktori
  • cp, untuk menyalin file atau copy
  • find, untuk menemukan di mana letak sebuah file. Perintah ini akan mencari file sesuai dengan kriteria yang Anda tentukan
  • gzip, ini adalah software kompresi zip versi GNU, fungsinya untuk mengkompresi sebuah file
  • halt, perintah ini hanya bisa dijalankan oleh super useratau Anda harus login sebagai root. Perintah ini untuk memberitahu kernel supaya mematikan sistem atau shutdown.
  • kill, perintah ini akan mengirimkan sinyal ke sebuah proses yang kita tentukan
  • ls, menampilkan isi dari sebuah direktori seperti perintah dir di DOS
  • man, untuk menampilkan manual page atau teks yang menjelaskan secara detail bagaimana cara penggunaan sebuah perintah
  • mkdir, membuat direktori baru, sama dengan perintah md di DOS
  • mount, perintah ini akan me-mount filesystem ke suatu direktori atau mount-point yang telah ditentukan
  • mv, untuk memindahkan file dari satu lokasi ke lokasi yang lain
  • passwd, digunakan untuk mengganti password
  • pwd (Print Working Directory), untuk menampilkan nama direktori di mana Anda saat itu sedang berada.
  • rm, untuk menghapus file dan secara default rm tidak menghapus direktori
  • rmdir, untuk menghapus direktori kosong.
  • shutdown, perintah ini untuk mematikan sistem, seperti perintah halt
  • su, untuk login sementara sebagai user lain
  • tail, menampilkan 10 baris terakhir dari suatu file
  • tar, menyimpan dan mengekstrak file dari media seperti tape drive atau hard disk
  • umount, adalah kebalikan dari perintah mount, yaitu untuk meng-unmount filesystem dari mount-pointnya
  • unalias, kebalikan dari perintah alias, perintah ini akan membatalkan sebuah alias
  • unzip, digunakan untuk mengekstrak atau menguraikan file yang dikompres dengan zip
  • who, untuk menampilkan siapa saja yang sedang login
  • zip, perintah ini akan membuat dan menambahkan file ke dalam file arsip zip