Dynamic Blinkie Text Generator at TextSpace.net

Feedburner

I heart FeedBurner

Senin, 30 Maret 2015

fungsi string pada php

Rangkaian fungsi yang kita bahas pada sesi ini adalah fungsi-fungsi String, yang digunakan untuk mengolah tipe data string atau memberikan tampilan dengan format tertentu. Beberapa fungsi-fungsi string yang akan kita bahas adalah :
1.  addslashes.
Fungsi : Memberi garis miring atau slash jika ada tanda kutip pada string atau kata maupun kalimat
addslashes
Output :
Sekarang hari jum\’at
2. chr
Fungsi : Menghasilkan karakter yang spesifik berdasarkan kode ascii
chr
Output :
karakter dengan kode ascii 81 adalah Q
3. crypt
Fungsi : Fungsi yang ada di php yang bisa digunakan one-way str
crypt
Output :
Password cocok!
Password cocok!
4. echo
Fungsi :  Menampilkan satu atau lebih data string kedalam internet browser.
echo
Output :
Provinsi Kalimantan Barat
5. explode
Fungsi : Membagi string menjadi array berdasarkan string pembatas yang ditentukan
explode
Output :
Array ( [0] => one [1] => two [2] => three [3] => four ) Array ( [0] => one [1] => two|three|four )
6. htmlentities
Fungsi : Menghentikan proses penerjemaahan tag HTML oleh browser, sehingga tag HTML akan dibiarkan muncul seperti apa adanya, tanpa diterjemahkan oleh browser.
htmlentities
Output :
Klik Di Sini
7. Fungsi : Mengubah karakter < dan > menjadi &lt; dan &gt;. Ini sangat berguna untuk mencegah user yang menggunakan tag html ketika menginput data ke website kita, seperti melalui buku tamu, dan sebagainya.
htmlspecialshars
Output :
hai apa kabar
8. implode
Fungsi : Menggabungkan elemen array menjadi satu string
implode
Output :
lastname–email–phone
9.  join
Fungsi :
Output :
10. ltrim
Fungsi : Menghilangkan spasi yang ada di kiri string
ltrim
Output :
Kata ‘Program PHP ‘ dengan spasi didepan dan dibelakang
Digilangkan spasi didepan menjadi :
‘Program PHP ‘
11. md5
Fungsi : MD5 merupakan salah satu fungsi hash (kriptografi satu arah) yang cukup terkenal dan sering digunakan untuk security (meskipun sekarang sudah banyak md5 decryptor). Fungsi md5 seperti ini akan sering digunakan apabila kita membangun sebuah aplikasi yang memerlukan autentikasi (misal untuk login ke dalam sistem).
md5
Output :
5f4dcc3b5aa765d61d8327deb882cf99
12. nl2br
Fungsi : Mengkonversi script baris baru (\n) pada script PHP menjadi kode HTML <br> (baris baru)
nl2br
Output :
String awalnya adalah
‘Selamat datang di website agiptek.com Semoga semua informasi di agiptek.com bermanfaat’
Setelah dikonversi menggunakan nl2br()
menjadi Selamat datang di website agiptek.com
Semoga semua informasi di agiptek.com bermanfaat
13. number_format
Fungsi :
Nilai yang dihasilkan dalam perhitungan di php bisa kita format sesuai keperluan dengan menggunakan fungsi number_format(). Berikut contoh penggunaanya.
Format dasar perintah number_format adalah :
number_format ( float $number , int $decimals , string $dec_point , string $thousands_sep )
Dimana float $number diisi dengan nilainya, int $decimal diisi dengan jumlah digit desimal, string $dec_point diisi karakter/simbol pemisah, dan string $thousands_sep diisi dengan pemisah ratusan.
number_format
Output:
Nilai Awal = 10000000000
Nilai setelah dilakukan format = 10,000,000,000
Nilai setelah dilakukan format = 10,000,000,000.000
Nilai setelah dilakukan format = 10.000.000.000#000
14. ord
Fungsi : Mengembalikan kode ASCII dari satu karakter atau karakter pertama dari satu string
ord
Output :
120
15. rtrim
Fungsi : Menghilagkan spasi yang ada di belakang string
rtrim
Output :
Dihilangkan spasi dibelakang menjadi :
Program PHP’
16. split
Fungsi : Memecah  suatu string menjadi array berdasarkan  karakter pemisah tertentu.
split
Output :
saya
17. str_repeat
Fungsi : Mengulang string sebanyak n kali dimana n adalah jumlah angka yang dimasukkan.
str_repeat
Output:
nama saya dela, nama saya dela, nama saya dela, nama saya dela, nama saya dela,
18. str_replace
Fungsi : Mengganti substring tertentu dalam suatu string.
str_replace
Output :
GIYA GINGAT LAPAR SEKALI
19. strip_tags
Fungsi : Menghilangkan seluruh tag, ataupun mengijinkan tag tertentu untuk tetap berada dalam text
strip_tag
Output :
June Susan June June
June Susan June June
20. stripslashes
Fungsi : Menghilangkan garis miring tanda kutip di string
stripslashes
Output :
sekarang hari jum’at
21. strlen
Fungsi : Menghitung jumlah karakter (panjang) dari string, spasi, dan simbol – simbol yang ada dalam string juga akan dihitung dalam fungsi strlen.
strlen
Output :
15
22. strpos
Fungsi : Mengetahui posisi sebuah string di dalam string yang lain.
strpos
Output :
karakter ‘m’ berada pada posisi ke dalam kalimat ‘Pemrograman PHP’
23.  strrchr
Fungsi : Mencari keberadaan suatu string di dalam string lain.
strchr
Output :
@domain.com
24.strrev
Fungsi : Membalikan kalimat.
strrev
Output :
nama saya fajar
25.  strrpos
Fungsi : Menghitung posisi terakhir string.
strrpos
Output :
11
26. strstr
Fungsi : Mengembalikan semua string dibelakang string yang dicari.
strstr
Output :
–Al-k
27. substr
Fungsi :Mengambil satu, atau banyak karakter dari suatu variable.
substr
Output :
//
28. strtolower
Fungsi : Mengganti semua huruf alfabet besar menjadi kecil.
strtolower
Output :
artikel mewah blogspotartikel mewah blogspotartikel mewah blogspot
29. strtoupper
Fungsi : Merubah sebuah karakter menjadi huruf besar.
strtoupper
Output :
SAYA TINGGAL DI BANYUWANGI
30. ucfirst
Fungsi : mengganti huruf pertama sebuah kalimat menjadi besar. Tapi tidak semua huruf kecil diganti menjadi besar, hanya huruf pertama kalimat saja.
unfirst
Output :
Artikel mewah blogspotArtikel mewah blogspot
31. ucwords
Fungsi : mengganti semua huruf pertama sebuah kata pada sebuah kalimat menjadi besar.
ucfirst
Output :
artikel mewah blogspotArtikel mewah blogspot

Jumat, 27 Maret 2015

Fungsi select distinct

Select distinct fungsinya adalah untuk menampilkan hasil query mysql jika ada row yang isinya sama, maka hanya akan diambil salah satu nya saja. Misal dalam tabel cabang, ada nama cabang : jakarta sebanyak 100 row record data. Maka Jakarta akan di tampilkan hanya satu record. Select distinct mysql juga bisa dikembangkan dalam bentuk lain. Digabungkan dan dikombinasikan dengan syntax mysql lainnya. Berikut contoh syntax yang akan saya buat :
Contoh syntax :
1
select distinct(nm_cabang) from cabang;
Variasi script select distinct dengan count:
1
select count(distinct kd_cabang)from cabang;
Maksud script diatas adalah menghitung dari tabel transaksi dengan tujuan untuk menghitung berapa jumlah cabang yang terdapat dalam tabel tersebut.

Sumber :
https://setyawan88.wordpress.com/2010/05/05/select-distinct-mysql/

Website Ikatan Alumni

Linknyo nah : http://www.4shared.com/rar/-nzEjcUqba/iate.html

Minggu, 22 Maret 2015

Mengatasi masalah arti Only variables should be passed by reference in pada php

118 turun suara diterima
Menetapkan hasil explode ke variabel dan lulus bahwa variabel untuk end :
 $tmp = explode('.', $file_name); $file_extension = end($tmp); 
Masalahnya adalah, bahwa end membutuhkan referensi, karena memodifikasi representasi internal dari array (yaitu membuat arus titik elemen pointer ke elemen terakhir).
Hasil explode('.', $file_name) tidak dapat berubah menjadi referensi. Ini adalah pembatasan dalam bahasa PHP, yang mungkin ada untuk alasan kesederhanaan.

Kamis, 19 Maret 2015

menghilangkan error pada php

error_reporting(E_ALL & ~(E_STRICT|E_NOTICE));
note:tapi ini bugnya tidak hilang

Undifined Offset

Solusi Error : Undefined offset di PHP

Error ini sering terjadi apabila terdapat suatu array string yang tidak ada tetapi ingin ditampilkan atau diproses. Solusinya lagi-lagi sangat mudah, tambahkan kondisi isset untuk memastikan bahwa suatu array string itu sudah ada isinya atau belum.


Studi Kasus
       
1. if ( ($strLine[0] != "#") && (strlen($strLine) > 0))
2.    {       
3.     .....
4.    }
5.    else
6.    {
7.     .....
8.    
9.        if (($splitConfig[2] == 'encoding'))
10. {
11.   $DEFAULT_CHARSET = trim(substr($strLine, $nPos+1));
12. }
13.    }
       

Error
Error yang terjadi adalah :
Notice: Undefined offset: 0 in ... on line 1 
artinya array string ke-0 pada kode baris 1 tidak ada
Notice: Undefined offset: 2 in ... on line 9
artinya array string ke-2 pada kode baris 9 tidak ada

Solusi
Tambahkan isset pada tiap variabel array string menjadi seperti ini :
       
if ( (isset($strLine[0])) && ($strLine[0] != "#") && (strlen($strLine) > 0))
    {       
     .....
    }
    else
    {
     .....
    
        if ((isset($splitConfig[2])) && ($splitConfig[2] == 'encoding'))
 {
   $DEFAULT_CHARSET = trim(substr($strLine, $nPos+1));
 }
    }
       

Sabtu, 14 Maret 2015

akses mysql

Dalam term ini penggunaan database adalah menggunakan database MySQL
Koneksi ke server mySQL
$db_variable = mysql_connect("host", "nama_user", "password");
Buat database
$db_variable = mysql_create_db("nama_db");
Menggunakan database
mysql_select_db("nama_db", $db_variable);
Menjalankan query
$variable_hasil = mysql_query("sql query",$db_variable);
Menampilkan hasil query
mysql_result($result,nomor record,"field name");
atau
$baris = mysql_fetch_row($variable_hasil);
$data = $baris [nomor indek kolom field tabel];
atau
$baris = mysql_fetch_array($variable_hasil)
$data = $baris [nama kolom field tabel]

Perintah mysql_fetch_row atau mysql_fetch_array setiap kali digunakan akan menujuk ke baris record secara berurutan jika dipanggil secara berulang, sehingga perintah ini biasa digunakan dalam looping.
Contoh koneksi database :
<?
   $hostname = "localhost";
   $username = "root";
   $password = "rahasia";
   mysql_connect($hostname,$user,$password);
?>
atau
<?
   $hostname = "localhost";
   $username = "root";
   $password = "rahasia";
   if(!$db = mysql_connect($hostname,$user,$password))
   {
      echo mysql_error();
      return 0;
   }
?>
Contoh menampilkan isi tabel :
<?
  $user = 'root';
  $password = 'rahasia';
  $db = 'demo';

  mysql_connect('localhost', $user, $password);
  @mysql_select_db($db) or die('Unable to open database');
  $query = "select * from gbook";
  $result = mysql_query($query);
  $num = mysql_numrows($result);
?>
<html>
<body>
<b>Daftar Buku Tamu</b><br><br>
<table>
<tr>
<td>
<?
  $i=0;
  while ($i<$num):
  {
    $name = mysql_result($result,$i,"nama");
    $email = mysql_result($result,$i,"mail");
    $comments = mysql_result($result,$i,"komentar");

    echo "Nama : <b>$name</b><br> ";
    echo "E-mail : <a href='mailto:$email'><b>$email</a></b><br>";
    echo "Komentar : $comments<hr width=400 align=left><p>";
  }
  mysql_close();
?>
</td>
</tr>
</table>
</body>
</html>
Contoh menambah record :
<html>
<body>
<?
if($submit)
{
  $user = "root";
  $password = "";
  $db = "demo";

  mysql_connect('localhost',$user,$password);
  @mysql_select_db("$db") or die("Unable to open database");
  $query = "insert into gbook (nama, mail, komentar) ".
           "values('$nama','$mail','$komentar')";
  $result = mysql_query($query);
  mysql_close();

  echo "<html><body>";
  echo "<center><h3>Terima kasih atas kunjungan Anda!</h3></center>";
  echo "</body></html>";
}
else
{
?>
Masukkan Saran dan Komentar Anda
<br>
<form method="post" action="<? echo $PHP_SELF ?>">
<table>
<tr>
   <td>Nama Anda</td>
   <td><input type="text" name="nama"></td>
</tr>
<tr>
   <td>Alamat E-mail</td>
   <td><input type="text" name="mail"></td>
</tr>
<tr>
   <td>Komentar</td>
   <td><textarea name="komentar" cols="50" rows="3"></textarea></td>
</tr>
</table>
<input type="Submit" name="submit" value="Kirim Data">
</form>
<?
}
?>
</body>
</html>
  :: Mencoba PHP & mySQL
Membuat database pertama
Sebelum kita bermain-main dengan data dalam database, tentunya kita membutuhkan data yang sudah ada didalamnya bukan? Cara yang paling mudah membuat tabel adalah meng gunakan PHPMyAdmin. Dengan PHPMyAdmin kita dapat meng-create, edit dan remove database, table, row, field, dll. Sangat pasti, daripada Anda melakukannya melalui telnet atau command prompt MySQL.
Pertama-tama, pastikan Anda telah memasang PHPMyAdmin dengan benar. Jika Anda masih bingung, silakan baca penjelasannya di http://www.phpwizard.net/projects/phpMyAdmin/. Melalui input form, buatlah database baru dengan nama `mydb'. Jika berhasil, PHPMyAdmin langsung akan beralih ke database yang baru dibuat tersebut.
Sekarang kita membuat tabel dalam database. Kita bisa membuatnya secara manual, tapi sekarang kita akan membuatnya dengan PHPMyAdmin pada field yang tersedia. Lakukan copy and paste, baris perintah dibawah ini:
CREATE TABLE address ( id tinyint(4) DEFAULT '0' NOT NULL AUTO_INCREMENT, name varchar(50), address varchar(225), hnum varchar(10), wnum varchar(10), PRIMARY KEY (id), UNIQUE id (id));
INSERT INTO address VALUES (1,'James Red','3 Not Here Cres, Hopeville','555-4123','555-9777');
INSERT INTO address VALUES (2,'John Back','8 nice Place, Lo ','555-7894','555-3131');
INSERT INTO address VALUES (3,'Brad Feed','7 victor pl, Moronville','555-1919','555-9764');
Baris perintah tersebut akan membuat table dengan nama 'address'. Table 'address' juga akan berisi tiga record. Pada contoh ini kita hanya ingin membuat buku alamat sederhana.
Sekarang kita sudah memiliki database, table dan beberapa contoh data. Sekarang kita akan tampilkan data tersebut dalam bentuk yang lebih manis dalam form. Menggunakan PHP, kita mem-format data menjadi bentuk HTML.
Baris perintah tersebut akan membuat table dengan nama 'address'. Table 'address' juga akan berisi tiga record. Pada contoh ini kita hanya ingin membuat buku alamat sederhana.
Sekarang kita sudah memiliki database, table dan beberapa contoh data. Sekarang kita akan tampilkan data tersebut dalam bentuk yang lebih manis dalam form. Menggunakan PHP, kita mom-format data menjadi bentuk HTML.
Kembali kepada data
Sekarang coba kita lakukan lagi Copy and Paste teks dibawah ini ke dalam HTML editor lalu simpan dengan nama file 'ope.php':
<html>
<body>
<?PHP
  $db = @mysql_connect("localhost", "root");
  mysql_select_db("mydb",$db);
  $result = mysql_query("SELECT * FROM address",$db);
  printf("Name: %s<br>\n", mysql_result($result,0,"name"));
  printf("Address: %s<br>\n", mysql_result($result,0,"address"));
  printf("Home Number: %s<br>\n", mysql_result($result,0,"hnum"));
  printf("Work Number: %s<br>\n", mysql_result($result,0,"wnum"));
?>
</body>
</html>
Kita baru saja membuat PHP script sederhana, yang hanya akan menampilkan satu record.
Coba kita lihat apa yang terjadi jika dijalankan. Fungsi mysql_connect() membuka link ke MySQL server pada host tertentu (localhost) sebagai root (username). Jika Anda ingin menggunakan password, bisa ditambahkan setelah username. Data untuk menjaga agar koneksi tertap terhubung tersimpan dalam sebuah variable $db.
mysql_select_db() akan memberitahu web server bahwa semua queries yang telah dibuat langsung diarahkan ke database 'mydb'. Fungsi mysql mysql_select_db() bisa juga digunakan untuk membuat banyak koneksi ke banyak database.
Selanjutnya kita akan mengambil beberapa data dari database. Nanti kita menggunakan fungsi mysql_query(). Mengunakan koneksi database yang tersimpan dalam variable $db, MySQL memproses query sebagai parameter pertama. Hasilnya tersimpan dalam variable $result.
Terakhir fungsi mysql_result() kita pakai untuk menyimpan nilai field yang dihasilkan dari query kita tadi. Dengan $result, kita pindahkan pada baris pertama dan diberi nomor 0.
Jika query ini berhasil, tentu ada output-nya. Fungsi print akan menangani masalah pencetakan data. '%s' adalah simbol untuk variable string, yang dalam prosesnya akan digantikan oleh hasil dari parameter kedua dari fungsi tersebut, yaitu mysql_result($result,0,"name"). Query ini hanya akan menampilkan satu baris tabel address. Jika kita ingin melihat semua baris, ubah 0 menjadi 1 (pada masing-masing pemanggilan mysql_result())
Selanjutnya, kita akan coba menampilkan multiple record dan bagaimana mengirim data dari/ke database.
Membuat looping
Sekarang kita lihat apa yang bisa dilakukan PHP dan MySQL. Buka 'open.php' lalu ganti isinya dengan teks berikut:
<html>
<body>
<?PHP
  $db = @mysql_connect("localhost", "root");
  mysql_select_db("mydb",$db);
  $result = mysql_query("SELECT * FROM address",$db);
  echo "<table border=1>\n";
  echo "<tr><td>Name</td><td>Address</td><td>Home Number</td><td>Work Number</td></tr>\n";
  while ($myrow = mysql_fetch_row($result)) {
    printf("<tr><td>%s</td><td>%s</td><td>%s</td><td>%s</td></tr>\n", $myrow[1], $myrow[2], $myrow[3],$myrow[4]);
  }
  echo "</table>\n";
?>
</body>
</html>
Simpan kembali 'open.php' lalu jalankan dari browser. Anda akan melihat semua data yang ada dalam tabel. Kalau kita perhatikan script-nya, Anda akan menemukan beberapa hal baru.
Bagian dari tabel, statement while() adalah baru. Statement while akan mengatakan bahwa selama ada satu baris saja, maka akan menampilkan data pada semua baris yang ada. Fungsi mysql_fetch_row() digunakan untuk mencapai basil tersebut.
Yang menarik dari menggunakan while() adalah jika query Anda tidak menghasilkan record, Anda tidak akan mendapatkan pesan error. Tapi jika tidak ada data, kita tidak akan tahu bagaimana cara memberitahunya ke user. Jadi kita perlu membuat program bantu lain yang bisa memberitahu user jika ada fungsi MySQL yang tidak berhasil menemukan record yang dicari dalam query:
<html>
<body>
<?PHP
  $db = @mysql_connect("localhost", "root");
  mysql_select_db("mydb",$db);
  $result = mysql_query("SELECT * FROM address",$db);
  if ($myrow = mysql_fetch_array($result))
  {
    echo "<table border=1>\n";
    echo "<tr><td>Name</td><td>Address</td><td>Home Number</td><td>Work Number</td></tr>\n";
    do {
      printf("<tr><td>%s</td><td>%s</td><td>%s</td><td>%s</td></tr>\n", $myrow[name], $myrow[address], $myrow[hnum],$myrow[wnum]);
    }
    while ($myrow = mysql_fetch_array($result));
    echo "</table>\n";
  }
  else {
    echo "Sorry, no records were found!";
  }
?>
</body>
</html>
Kalau diperhatikan, ada perbedaan dari script 'open.php'. yaitu kita menggunakan fungsi mysql_fetch_array() bukan mysql_fetch_row(), sehingga kita bisa me-refer ke field berdasarkan names (such as $myrow["name"]) mereka daripada mengunakan id yang ada. Jelas ini jauh lebih mudah daripada menggunakan angka Jadi kita tidak perlu pusing lagi.
Kita juga perlu menambahkan do/ while dan sebuah statement if-else. Statement if-else mengatakan jika kita dapat me-assign sebuah baris ke $myrow, lalu lanjut; atau skip ke sesi lainnya dan menjalankan rutin yang berisi dalam blok yang kita buat sendiri.
do/while merupakan variasi dari while() yang kita gunakan pada bagian akhir artikel ini. Kita membutuhkan do/ while untuk alasan-alasan khusus: dengan statement if, kita assign baris pertama yang dihasilkan oleh query ke variable $myrow. Jika pada saat ini kita menjalankan statement while secara normal (seperti while ($myrow = mysql_fetch_row($result)), maka kita akan membypass record pertama dengan record kedua. do/while bisa dipakai untuk menguji kondisi setelah program dijalankan sekali, jadi tidak ada tidak sengaja men-skip sebuah baris.
Akhirnya jika tidak ada record sama sekali, statement akan dimasukan ke dalam blok else() dalam rutin yang akan dijalankan. Kalau man lihat bagaimana aksinya jika dijalankan, ubah statement ke SELECT * FROM dimana id=6 atau yang mirip dengan itu maka hasilnya tidak ada record.
Linking
Kita baru saja mempraktekan sebuah looping. Sebelum kita lanjut, kita pahami dulu bagaimana bekerja dengan HTML form, PHP melakukan query string, dan metode GET dan POST.
Ada tiga cara untuk GET informasi ke dalam query variable string. Pertama, menggunakan metode GET dalam form. Kedua, mengetik langsung ke dalam URL pada browser. Ketiga, menambahkan query string ke dalam link. Buat saja anchor tag seperti berikut <a href="http://my_machine/mypage.php3?id=1">. Kita akan gunakan teknik ini.
Pertama-tama, kita lakukan query lagi pada database, mengurutkan field name. Perhatikan script berikut:
<html>
<body>
<?PHP
  $db = mysql_connect("localhost", "root");
  mysql_select_db("mydb",$db);
  // display individual record
  if ($id) {
    $result = mysql_query("SELECT * FROM address WHERE id=$id",$db);
    $myrow = mysql_fetch_array($result);
    printf("Name: %s\n<br>", $myrow["name"]);
    printf("Address: %s\n<br>", $myrow["address"]);
    printf("Home Number: %s\n<br>", $myrow["hnum"]);
    printf("Work Number: %s\n<br>", $myrow["wnum"]);
  } else {
    // show employee list
    $result = mysql_query("SELECT * FROM address",$db);
    if ($myrow = mysql_fetch_array($result)) {
      // display list if there are records to display
      do {
        printf("<a href=\"%s?id=%s\">%s</a><br>\n", $PHP_SELF, $myrow["id"], $myrow["name"]);
      } while ($myrow = mysql_fetch_array($result));
    } else {
    // no records to display
    echo "Sorry, no records were found!";
    }
  }
?>
</body>
</html>
Sekali lagi, timpa file 'open.php', jalankan dari browser dan lihat hasilnya. Hal yang harus Anda perhatikan adalah field name yang muncul, dan masing-masing field name berupa sebuah link. Output muncul karena loop ditempatkan dalam rutin yang kita buat.
Kita sudah mengunakan fungsi printf(). Pertama, perhatikan masingmasing quotation mark diawali dengan backslash. Backslash memberitahu ke PHP untuk segera memproses karakter yang mengikutinya, daripada menjadikannya sebagai bagian dari rutin program kita. Perhatikan juga penggunaan variable $PHP_SELF. Variable ini (yang menyimpan nama dan lokasi script) dijalankan oleh setiap file PHP. Ini penting karena kita hanya ingin file ini memanggil dirinya sendiri. Dengan menggunakan $PHP_SELF, kita bisa tahu ini terjadi setiap saat: sekalipun file dipindahkan ke direktori lain atau server.
PHP mampu melakukan sesuatu yang cerdik ketika melihat pasangan name/ value yang berisi query string. Maka secara otomatis akan dibuatkan sebuah variable dengan nama dari pasangan name/value tersebut. Variable ini berisi sebuah nilai dari pasangan name/value. Fitur ini bisa kita gunakan untuk menguji apakah seorang user baru pertama kali atau kedua kali mengakses halaman ini. Yang perlu kita lakukan hanyalah bertanya pada PHP adakah variable $id. Jika ada script akan menampilkan individual account, berdasarkan $id yang ada.
Menambah record ke address book
Kita sudah mempraktekan GET data dari database dengan mudah. Lalu bagaimana dengan sending data? Dengan PHP, hal ini mudah dilakukan. Pertama, kita buat halaman yang berisi form berikut:
<html>
<body>
<form method="POST" action="<?PHP echo $PHP_SELF?>">
Name:<input type="Text" name="name"><br>
Address:<input type="Text" name="address"><br>
Home Number:<input type="Text" name="hnum"><br>
Work Number:<input type="Text" name="wnum"><br>
<input type="Submit" name="submit" value="Enter information">
</form>
</body>
</html>
Kita pakai $PHP SELF lagi. Perhatikan bahwa setiap elemen form cocok dengan nama field dalam database. Tapi ini tidak wajib; agar kita lebih mudah melakukan GET. Juga perhatikan bahwa kita sudah menambahkan nama attribute pada tombol submit. Kita lakukan ini agar kita dapat menguji keberadaan variable $submit. Itulah sebabnya ketika halaman dipangil lagi, kita akan tahu seseorang telah mengunakan form ini. Kita tidak perlu mempunyai halaman yang loops back ke dirinya sendiri. Kita boleh saja mempunyai dua, tiga, atau lebih halaman. Tapi dengan mengunakan satu halaman, semuanya tetap bersama dan tetap dalam satu file.
Sekarang kita tambahkan beberapa rutin lagi untuk memeriksa isian form. Sekedar memastikan saja apakah semua isian dalam form sudah benar, kita akan melemparkan semua variable ke layar melalui array $HTTP_POST_ VARS. Fitur debugging ini cukup bermanfaat. Jika kita ingin melihat semua variable yang digunakan sebuah halaman, gunakan array $GLOBALS.
<html>
<body>
<?PHP
  if ($submit) {
    // process form
    while (list($name, $value) = each($HTTP_POST_VARS)) {
      echo "$name = $value<br>\n";
    }
  } else{
    // display form
?>
    <form method="POST" action="<?PHP echo $PHP_SELF?>">
      Name:<input type="Text" name="name"><br>
      Address:<input type="Text" name="address"><br>
      Home Number:<input type="Text" name="hnum"><br>
      Work Number:<input type="Text" name="wnum"><br>
      < input type="Submit" name="submit" value="Enter information">
    </form>
<?PHP
  } // end if
?>
</body>
</html>
Sekarang kita dapat mengumpulkan informasi dari user, coba ambil informasi yang ada dalam form lalu POST ke database.
<html>
<body>
<?PHP
  if ($submit) {
    // process form
    $db = mysql_connect("localhost", "root");
    mysql_select_db("mydb",$db);
    $sql = "INSERT INTO address (name,address,hnum,wnum) VALUES ('$name','$address','$hnum','$wnum')";
    $result = mysql_query($sql);
    echo "Thank you! Information entered.\n";
  } else{
    // display form
?>
    <form method="POST" action="<?PHP echo $PHP_SELF?>">
      Name:<input type="Text" name="name"><br>
      Address:<input type="Text" name="address"><br>
      Home Number:<input type="Text" name="hnum"><br>
      Work Number:<input type="Text" name="wnum"><br>
      <input type="Submit" name="submit" value="Enter information">
    </form>
<?PHP
  } // end if
?>
</body>
</html>
Script ini akan akan menambahkan data baru kedalam tabel address. Bagaimana kalau sekarang kita bicara updating dan deleting record dari dalam tabel.
Updating dan deleting record pada address book
Untuk meng-update atau delete record dari tabel 'address', kita gunakan script yang ada sbb:
<html>
<body>
<?PHP
  $db = @mysql_connect("localhost", "root");
  mysql_select_db("mydb",$db);
  if ($submit) {
    // here if no ID then adding else we're editing
    if ($id) {
      $sql = "UPDATE address SET name='$name',address='$address',hnum='$hnum',wnum='$wnum' WHERE id=$id";
    } else {
      $sql = "INSERT INTO address (name,address,hnum,wnum) VALUES ('$name','$address','$hnum','$wnum')";
    }
    // run SQL against the DB
    $result = mysql_query($sql);
    echo "Record updated/edited!<p>";
  } elseif ($delete)
  {
    // delete a record
    $sql = "DELETE FROM address WHERE id=$id";
    $result = mysql_query($sql);
    echo "$sql Record deleted!<p>";
  } else {
    // this part happens if we don't press submit
    if (!$id) {
      // print the list if there is not editing
      $result = mysql_query("SELECT * FROM address",$db);
      while ($myrow = mysql_fetch_array($result)) {
        printf("<a href=\"%s?id=%s\">%s</a> \n", $PHP_SELF, $myrow["id"], $myrow["name"]);
        printf("<a href=\"%s?id=%s&delete=yes\">(DELETE)</a><br>", $PHP_SELF, $myrow["id"]);
      }
    }
?>
    <P>
    <a href="<?PHP echo $PHP_SELF?>">ADD A RECORD</a>
    <P>
    <form method="POST" action="<?PHP echo $PHP_SELF?>">
<?PHP
    if ($id) {
      // editing so select a record
      $sql = "SELECT * FROM address WHERE id=$id";
      $result = mysql_query($sql);
      $myrow = mysql_fetch_array($result);
      $id = $myrow["id"];
      $name = $myrow["name"];
      $address = $myrow["address"];
      $hnum = $myrow["hnum"];
      $wnum = $myrow["wnum"];
      // print the id for editing
?>
     <input type=hidden name="id" value="<?PHP echo $id ?>">
<?PHP
    }
?>
      Name:<input type="Text" name="name" value="<?PHP echo $name ?>"><br>
      Address:<input type="Text" name="address" value="<?PHP echo $address ?>"><br>
      Home Number:<input type="Text" name="hnum" value="<?PHP echo $hnum ?>"><br>
      Work Number:<input type="Text" name="wnum" value="<?PHP echo $wnum ?>"><br>
      <input type="Submit" name="submit" value="Enter information">
    </form>
<?PHP
  }
?>
</body>
</html>
Kelihatannya rumit tapi sebetulnya tidak. Script ini terbagi dalam tiga bagian. Pertama statement if() akan memeriksa adakah penekanan tombol submit. Jika ada penekanan tombol, script akan memeriksa keberadaan variable $id. Jika ada, akan ditambahkan record. Jika tidak, kita akan editing record.
Selanjutnya kita memeriksa keberadaan variable $delete. Jika ada, kita akan deleting record. Perhatikan dengan statement if() pertama, kita memeriksa variable dari POST, dan pada bagian ini, variable tersebut akan menjadi bagian dari kumpulan variable metode GET.
Nah, sekarang kita menampilkan semua daftar orang-orang dan form. Sekali lagi, kita periksa dulu keberadaan variable $id. Jika ada, kita query database untuk menampilkan record yang sesuai. Jika tidak ada, kita hanya menampilkan form kosong.
Kesimpulan
Dengan bermain dengan database, kita bisa banyak belajar. Jika masih belum cukup, beli beberapa buku database yang memenuhi kebutuhan Anda.
Sumber: devarticles

:: Fungsi-fungsi mySQL dalam PHP
Nama Fungsi Kegunaan
mysql_connect Digunakan untuk membuka hubungan (koneksi) dengan MySQL server.
mysql_pconnect Membuka hubungan (koneksi) permanen/tetap dengan MySQL server
mysql_close Menutup hubungan (koneksi) dengan MySQL server.
mysql_create_db Membuat sebuah database baru pada server database MySQL.
mysql_drop_db Mendrop atau menghapus sebuah database pada server database MySQL
mysql_select_db Memilih sebuah database sebagai database aktif
mysql_query Mengirim perintah SQL ke server MySQL untuk dieksekusi
mysql_db_query Mengirim perintah SQL ke server MySQL pada database aktif
mysql_fetch_array Mengambil baris hasil sebagai array assosiatif
mysql_result Menampilkan data hasil query
mysql_fetch_row Menampilkan baris hasil array satu persatu.
mysql_affected_row Menampilkan nomor baris akibat dari insert, update, de­lete yang terakhir
mysql_num_rows Menampilkan nomor baris pada hasil. Perintah ini hanya bisa digunakan pada select
mysql_fetch_field Mencari informasi kolom dari dari hasil, dan menampilkannya sebagai obyek
mysql_fetch_lengths Menampilkan panjang beberapa field pada baris terakhir
mysql_fetch_object Menampilkan baris hasil berupa obyek
mysql_field_name Menampilkan nama field tertentu
mysql_list_fields Menampilkan daftar field
mysql_num_fields Menampilkan nomor field
mysql_field_seek Mencari field tertentu
mysql_field_type Mendapatkan tipe field tertentu
mysql_insert_id Mendapatkan id dari operasi insert sebelumnya
mysql_data_seek Memindahkan hasil internal
mysql_free_result Menampilkan memori yang bebas
mysql_errno Menampilkan pesan error dari operasi yang dilakukan terakhir kali
mysql_error Menampilkan pesan error berupa text dari operasi yang dilakukan terakhir kali
mysql_list_dbs Menampilkan daftar database yang ada pada database MySQL
mysql_list_tables Menampilkan daftar tabel yang ada pada database MySQL
mysql_field_len Menampilkan panjang field tertentu
mysql_field_table Mendapatkan nama field dari tabel tertentu
mysql_tablename Mendapatkan nama tabel

akses database mysql

Dalam term ini penggunaan database adalah menggunakan database MySQL
Koneksi ke server mySQL
$db_variable = mysql_connect("host", "nama_user", "password");
Buat database
$db_variable = mysql_create_db("nama_db");
Menggunakan database
mysql_select_db("nama_db", $db_variable);
Menjalankan query
$variable_hasil = mysql_query("sql query",$db_variable);
Menampilkan hasil query
mysql_result($result,nomor record,"field name");
atau
$baris = mysql_fetch_row($variable_hasil);
$data = $baris [nomor indek kolom field tabel];
atau
$baris = mysql_fetch_array($variable_hasil)
$data = $baris [nama kolom field tabel]

Perintah mysql_fetch_row atau mysql_fetch_array setiap kali digunakan akan menujuk ke baris record secara berurutan jika dipanggil secara berulang, sehingga perintah ini biasa digunakan dalam looping.
Contoh koneksi database :
<?
   $hostname = "localhost";
   $username = "root";
   $password = "rahasia";
   mysql_connect($hostname,$user,$password);
?>
atau
<?
   $hostname = "localhost";
   $username = "root";
   $password = "rahasia";
   if(!$db = mysql_connect($hostname,$user,$password))
   {
      echo mysql_error();
      return 0;
   }
?>
Contoh menampilkan isi tabel :
<?
  $user = 'root';
  $password = 'rahasia';
  $db = 'demo';

  mysql_connect('localhost', $user, $password);
  @mysql_select_db($db) or die('Unable to open database');
  $query = "select * from gbook";
  $result = mysql_query($query);
  $num = mysql_numrows($result);
?>
<html>
<body>
<b>Daftar Buku Tamu</b><br><br>
<table>
<tr>
<td>
<?
  $i=0;
  while ($i<$num):
  {
    $name = mysql_result($result,$i,"nama");
    $email = mysql_result($result,$i,"mail");
    $comments = mysql_result($result,$i,"komentar");

    echo "Nama : <b>$name</b><br> ";
    echo "E-mail : <a href='mailto:$email'><b>$email</a></b><br>";
    echo "Komentar : $comments<hr width=400 align=left><p>";
  }
  mysql_close();
?>
</td>
</tr>
</table>
</body>
</html>
Contoh menambah record :
<html>
<body>
<?
if($submit)
{
  $user = "root";
  $password = "";
  $db = "demo";

  mysql_connect('localhost',$user,$password);
  @mysql_select_db("$db") or die("Unable to open database");
  $query = "insert into gbook (nama, mail, komentar) ".
           "values('$nama','$mail','$komentar')";
  $result = mysql_query($query);
  mysql_close();

  echo "<html><body>";
  echo "<center><h3>Terima kasih atas kunjungan Anda!</h3></center>";
  echo "</body></html>";
}
else
{
?>
Masukkan Saran dan Komentar Anda
<br>
<form method="post" action="<? echo $PHP_SELF ?>">
<table>
<tr>
   <td>Nama Anda</td>
   <td><input type="text" name="nama"></td>
</tr>
<tr>
   <td>Alamat E-mail</td>
   <td><input type="text" name="mail"></td>
</tr>
<tr>
   <td>Komentar</td>
   <td><textarea name="komentar" cols="50" rows="3"></textarea></td>
</tr>
</table>
<input type="Submit" name="submit" value="Kirim Data">
</form>
<?
}
?>
</body>
</html>
  :: Mencoba PHP & mySQL
Membuat database pertama
Sebelum kita bermain-main dengan data dalam database, tentunya kita membutuhkan data yang sudah ada didalamnya bukan? Cara yang paling mudah membuat tabel adalah meng gunakan PHPMyAdmin. Dengan PHPMyAdmin kita dapat meng-create, edit dan remove database, table, row, field, dll. Sangat pasti, daripada Anda melakukannya melalui telnet atau command prompt MySQL.
Pertama-tama, pastikan Anda telah memasang PHPMyAdmin dengan benar. Jika Anda masih bingung, silakan baca penjelasannya di http://www.phpwizard.net/projects/phpMyAdmin/. Melalui input form, buatlah database baru dengan nama `mydb'. Jika berhasil, PHPMyAdmin langsung akan beralih ke database yang baru dibuat tersebut.
Sekarang kita membuat tabel dalam database. Kita bisa membuatnya secara manual, tapi sekarang kita akan membuatnya dengan PHPMyAdmin pada field yang tersedia. Lakukan copy and paste, baris perintah dibawah ini:
CREATE TABLE address ( id tinyint(4) DEFAULT '0' NOT NULL AUTO_INCREMENT, name varchar(50), address varchar(225), hnum varchar(10), wnum varchar(10), PRIMARY KEY (id), UNIQUE id (id));
INSERT INTO address VALUES (1,'James Red','3 Not Here Cres, Hopeville','555-4123','555-9777');
INSERT INTO address VALUES (2,'John Back','8 nice Place, Lo ','555-7894','555-3131');
INSERT INTO address VALUES (3,'Brad Feed','7 victor pl, Moronville','555-1919','555-9764');
Baris perintah tersebut akan membuat table dengan nama 'address'. Table 'address' juga akan berisi tiga record. Pada contoh ini kita hanya ingin membuat buku alamat sederhana.
Sekarang kita sudah memiliki database, table dan beberapa contoh data. Sekarang kita akan tampilkan data tersebut dalam bentuk yang lebih manis dalam form. Menggunakan PHP, kita mem-format data menjadi bentuk HTML.
Baris perintah tersebut akan membuat table dengan nama 'address'. Table 'address' juga akan berisi tiga record. Pada contoh ini kita hanya ingin membuat buku alamat sederhana.
Sekarang kita sudah memiliki database, table dan beberapa contoh data. Sekarang kita akan tampilkan data tersebut dalam bentuk yang lebih manis dalam form. Menggunakan PHP, kita mom-format data menjadi bentuk HTML.
Kembali kepada data
Sekarang coba kita lakukan lagi Copy and Paste teks dibawah ini ke dalam HTML editor lalu simpan dengan nama file 'ope.php':
<html>
<body>
<?PHP
  $db = @mysql_connect("localhost", "root");
  mysql_select_db("mydb",$db);
  $result = mysql_query("SELECT * FROM address",$db);
  printf("Name: %s<br>\n", mysql_result($result,0,"name"));
  printf("Address: %s<br>\n", mysql_result($result,0,"address"));
  printf("Home Number: %s<br>\n", mysql_result($result,0,"hnum"));
  printf("Work Number: %s<br>\n", mysql_result($result,0,"wnum"));
?>
</body>
</html>
Kita baru saja membuat PHP script sederhana, yang hanya akan menampilkan satu record.
Coba kita lihat apa yang terjadi jika dijalankan. Fungsi mysql_connect() membuka link ke MySQL server pada host tertentu (localhost) sebagai root (username). Jika Anda ingin menggunakan password, bisa ditambahkan setelah username. Data untuk menjaga agar koneksi tertap terhubung tersimpan dalam sebuah variable $db.
mysql_select_db() akan memberitahu web server bahwa semua queries yang telah dibuat langsung diarahkan ke database 'mydb'. Fungsi mysql mysql_select_db() bisa juga digunakan untuk membuat banyak koneksi ke banyak database.
Selanjutnya kita akan mengambil beberapa data dari database. Nanti kita menggunakan fungsi mysql_query(). Mengunakan koneksi database yang tersimpan dalam variable $db, MySQL memproses query sebagai parameter pertama. Hasilnya tersimpan dalam variable $result.
Terakhir fungsi mysql_result() kita pakai untuk menyimpan nilai field yang dihasilkan dari query kita tadi. Dengan $result, kita pindahkan pada baris pertama dan diberi nomor 0.
Jika query ini berhasil, tentu ada output-nya. Fungsi print akan menangani masalah pencetakan data. '%s' adalah simbol untuk variable string, yang dalam prosesnya akan digantikan oleh hasil dari parameter kedua dari fungsi tersebut, yaitu mysql_result($result,0,"name"). Query ini hanya akan menampilkan satu baris tabel address. Jika kita ingin melihat semua baris, ubah 0 menjadi 1 (pada masing-masing pemanggilan mysql_result())
Selanjutnya, kita akan coba menampilkan multiple record dan bagaimana mengirim data dari/ke database.
Membuat looping
Sekarang kita lihat apa yang bisa dilakukan PHP dan MySQL. Buka 'open.php' lalu ganti isinya dengan teks berikut:
<html>
<body>
<?PHP
  $db = @mysql_connect("localhost", "root");
  mysql_select_db("mydb",$db);
  $result = mysql_query("SELECT * FROM address",$db);
  echo "<table border=1>\n";
  echo "<tr><td>Name</td><td>Address</td><td>Home Number</td><td>Work Number</td></tr>\n";
  while ($myrow = mysql_fetch_row($result)) {
    printf("<tr><td>%s</td><td>%s</td><td>%s</td><td>%s</td></tr>\n", $myrow[1], $myrow[2], $myrow[3],$myrow[4]);
  }
  echo "</table>\n";
?>
</body>
</html>
Simpan kembali 'open.php' lalu jalankan dari browser. Anda akan melihat semua data yang ada dalam tabel. Kalau kita perhatikan script-nya, Anda akan menemukan beberapa hal baru.
Bagian dari tabel, statement while() adalah baru. Statement while akan mengatakan bahwa selama ada satu baris saja, maka akan menampilkan data pada semua baris yang ada. Fungsi mysql_fetch_row() digunakan untuk mencapai basil tersebut.
Yang menarik dari menggunakan while() adalah jika query Anda tidak menghasilkan record, Anda tidak akan mendapatkan pesan error. Tapi jika tidak ada data, kita tidak akan tahu bagaimana cara memberitahunya ke user. Jadi kita perlu membuat program bantu lain yang bisa memberitahu user jika ada fungsi MySQL yang tidak berhasil menemukan record yang dicari dalam query:
<html>
<body>
<?PHP
  $db = @mysql_connect("localhost", "root");
  mysql_select_db("mydb",$db);
  $result = mysql_query("SELECT * FROM address",$db);
  if ($myrow = mysql_fetch_array($result))
  {
    echo "<table border=1>\n";
    echo "<tr><td>Name</td><td>Address</td><td>Home Number</td><td>Work Number</td></tr>\n";
    do {
      printf("<tr><td>%s</td><td>%s</td><td>%s</td><td>%s</td></tr>\n", $myrow[name], $myrow[address], $myrow[hnum],$myrow[wnum]);
    }
    while ($myrow = mysql_fetch_array($result));
    echo "</table>\n";
  }
  else {
    echo "Sorry, no records were found!";
  }
?>
</body>
</html>
Kalau diperhatikan, ada perbedaan dari script 'open.php'. yaitu kita menggunakan fungsi mysql_fetch_array() bukan mysql_fetch_row(), sehingga kita bisa me-refer ke field berdasarkan names (such as $myrow["name"]) mereka daripada mengunakan id yang ada. Jelas ini jauh lebih mudah daripada menggunakan angka Jadi kita tidak perlu pusing lagi.
Kita juga perlu menambahkan do/ while dan sebuah statement if-else. Statement if-else mengatakan jika kita dapat me-assign sebuah baris ke $myrow, lalu lanjut; atau skip ke sesi lainnya dan menjalankan rutin yang berisi dalam blok yang kita buat sendiri.
do/while merupakan variasi dari while() yang kita gunakan pada bagian akhir artikel ini. Kita membutuhkan do/ while untuk alasan-alasan khusus: dengan statement if, kita assign baris pertama yang dihasilkan oleh query ke variable $myrow. Jika pada saat ini kita menjalankan statement while secara normal (seperti while ($myrow = mysql_fetch_row($result)), maka kita akan membypass record pertama dengan record kedua. do/while bisa dipakai untuk menguji kondisi setelah program dijalankan sekali, jadi tidak ada tidak sengaja men-skip sebuah baris.
Akhirnya jika tidak ada record sama sekali, statement akan dimasukan ke dalam blok else() dalam rutin yang akan dijalankan. Kalau man lihat bagaimana aksinya jika dijalankan, ubah statement ke SELECT * FROM dimana id=6 atau yang mirip dengan itu maka hasilnya tidak ada record.
Linking
Kita baru saja mempraktekan sebuah looping. Sebelum kita lanjut, kita pahami dulu bagaimana bekerja dengan HTML form, PHP melakukan query string, dan metode GET dan POST.
Ada tiga cara untuk GET informasi ke dalam query variable string. Pertama, menggunakan metode GET dalam form. Kedua, mengetik langsung ke dalam URL pada browser. Ketiga, menambahkan query string ke dalam link. Buat saja anchor tag seperti berikut <a href="http://my_machine/mypage.php3?id=1">. Kita akan gunakan teknik ini.
Pertama-tama, kita lakukan query lagi pada database, mengurutkan field name. Perhatikan script berikut:
<html>
<body>
<?PHP
  $db = mysql_connect("localhost", "root");
  mysql_select_db("mydb",$db);
  // display individual record
  if ($id) {
    $result = mysql_query("SELECT * FROM address WHERE id=$id",$db);
    $myrow = mysql_fetch_array($result);
    printf("Name: %s\n<br>", $myrow["name"]);
    printf("Address: %s\n<br>", $myrow["address"]);
    printf("Home Number: %s\n<br>", $myrow["hnum"]);
    printf("Work Number: %s\n<br>", $myrow["wnum"]);
  } else {
    // show employee list
    $result = mysql_query("SELECT * FROM address",$db);
    if ($myrow = mysql_fetch_array($result)) {
      // display list if there are records to display
      do {
        printf("<a href=\"%s?id=%s\">%s</a><br>\n", $PHP_SELF, $myrow["id"], $myrow["name"]);
      } while ($myrow = mysql_fetch_array($result));
    } else {
    // no records to display
    echo "Sorry, no records were found!";
    }
  }
?>
</body>
</html>
Sekali lagi, timpa file 'open.php', jalankan dari browser dan lihat hasilnya. Hal yang harus Anda perhatikan adalah field name yang muncul, dan masing-masing field name berupa sebuah link. Output muncul karena loop ditempatkan dalam rutin yang kita buat.
Kita sudah mengunakan fungsi printf(). Pertama, perhatikan masingmasing quotation mark diawali dengan backslash. Backslash memberitahu ke PHP untuk segera memproses karakter yang mengikutinya, daripada menjadikannya sebagai bagian dari rutin program kita. Perhatikan juga penggunaan variable $PHP_SELF. Variable ini (yang menyimpan nama dan lokasi script) dijalankan oleh setiap file PHP. Ini penting karena kita hanya ingin file ini memanggil dirinya sendiri. Dengan menggunakan $PHP_SELF, kita bisa tahu ini terjadi setiap saat: sekalipun file dipindahkan ke direktori lain atau server.
PHP mampu melakukan sesuatu yang cerdik ketika melihat pasangan name/ value yang berisi query string. Maka secara otomatis akan dibuatkan sebuah variable dengan nama dari pasangan name/value tersebut. Variable ini berisi sebuah nilai dari pasangan name/value. Fitur ini bisa kita gunakan untuk menguji apakah seorang user baru pertama kali atau kedua kali mengakses halaman ini. Yang perlu kita lakukan hanyalah bertanya pada PHP adakah variable $id. Jika ada script akan menampilkan individual account, berdasarkan $id yang ada.
Menambah record ke address book
Kita sudah mempraktekan GET data dari database dengan mudah. Lalu bagaimana dengan sending data? Dengan PHP, hal ini mudah dilakukan. Pertama, kita buat halaman yang berisi form berikut:
<html>
<body>
<form method="POST" action="<?PHP echo $PHP_SELF?>">
Name:<input type="Text" name="name"><br>
Address:<input type="Text" name="address"><br>
Home Number:<input type="Text" name="hnum"><br>
Work Number:<input type="Text" name="wnum"><br>
<input type="Submit" name="submit" value="Enter information">
</form>
</body>
</html>
Kita pakai $PHP SELF lagi. Perhatikan bahwa setiap elemen form cocok dengan nama field dalam database. Tapi ini tidak wajib; agar kita lebih mudah melakukan GET. Juga perhatikan bahwa kita sudah menambahkan nama attribute pada tombol submit. Kita lakukan ini agar kita dapat menguji keberadaan variable $submit. Itulah sebabnya ketika halaman dipangil lagi, kita akan tahu seseorang telah mengunakan form ini. Kita tidak perlu mempunyai halaman yang loops back ke dirinya sendiri. Kita boleh saja mempunyai dua, tiga, atau lebih halaman. Tapi dengan mengunakan satu halaman, semuanya tetap bersama dan tetap dalam satu file.
Sekarang kita tambahkan beberapa rutin lagi untuk memeriksa isian form. Sekedar memastikan saja apakah semua isian dalam form sudah benar, kita akan melemparkan semua variable ke layar melalui array $HTTP_POST_ VARS. Fitur debugging ini cukup bermanfaat. Jika kita ingin melihat semua variable yang digunakan sebuah halaman, gunakan array $GLOBALS.
<html>
<body>
<?PHP
  if ($submit) {
    // process form
    while (list($name, $value) = each($HTTP_POST_VARS)) {
      echo "$name = $value<br>\n";
    }
  } else{
    // display form
?>
    <form method="POST" action="<?PHP echo $PHP_SELF?>">
      Name:<input type="Text" name="name"><br>
      Address:<input type="Text" name="address"><br>
      Home Number:<input type="Text" name="hnum"><br>
      Work Number:<input type="Text" name="wnum"><br>
      < input type="Submit" name="submit" value="Enter information">
    </form>
<?PHP
  } // end if
?>
</body>
</html>
Sekarang kita dapat mengumpulkan informasi dari user, coba ambil informasi yang ada dalam form lalu POST ke database.
<html>
<body>
<?PHP
  if ($submit) {
    // process form
    $db = mysql_connect("localhost", "root");
    mysql_select_db("mydb",$db);
    $sql = "INSERT INTO address (name,address,hnum,wnum) VALUES ('$name','$address','$hnum','$wnum')";
    $result = mysql_query($sql);
    echo "Thank you! Information entered.\n";
  } else{
    // display form
?>
    <form method="POST" action="<?PHP echo $PHP_SELF?>">
      Name:<input type="Text" name="name"><br>
      Address:<input type="Text" name="address"><br>
      Home Number:<input type="Text" name="hnum"><br>
      Work Number:<input type="Text" name="wnum"><br>
      <input type="Submit" name="submit" value="Enter information">
    </form>
<?PHP
  } // end if
?>
</body>
</html>
Script ini akan akan menambahkan data baru kedalam tabel address. Bagaimana kalau sekarang kita bicara updating dan deleting record dari dalam tabel.
Updating dan deleting record pada address book
Untuk meng-update atau delete record dari tabel 'address', kita gunakan script yang ada sbb:
<html>
<body>
<?PHP
  $db = @mysql_connect("localhost", "root");
  mysql_select_db("mydb",$db);
  if ($submit) {
    // here if no ID then adding else we're editing
    if ($id) {
      $sql = "UPDATE address SET name='$name',address='$address',hnum='$hnum',wnum='$wnum' WHERE id=$id";
    } else {
      $sql = "INSERT INTO address (name,address,hnum,wnum) VALUES ('$name','$address','$hnum','$wnum')";
    }
    // run SQL against the DB
    $result = mysql_query($sql);
    echo "Record updated/edited!<p>";
  } elseif ($delete)
  {
    // delete a record
    $sql = "DELETE FROM address WHERE id=$id";
    $result = mysql_query($sql);
    echo "$sql Record deleted!<p>";
  } else {
    // this part happens if we don't press submit
    if (!$id) {
      // print the list if there is not editing
      $result = mysql_query("SELECT * FROM address",$db);
      while ($myrow = mysql_fetch_array($result)) {
        printf("<a href=\"%s?id=%s\">%s</a> \n", $PHP_SELF, $myrow["id"], $myrow["name"]);
        printf("<a href=\"%s?id=%s&delete=yes\">(DELETE)</a><br>", $PHP_SELF, $myrow["id"]);
      }
    }
?>
    <P>
    <a href="<?PHP echo $PHP_SELF?>">ADD A RECORD</a>
    <P>
    <form method="POST" action="<?PHP echo $PHP_SELF?>">
<?PHP
    if ($id) {
      // editing so select a record
      $sql = "SELECT * FROM address WHERE id=$id";
      $result = mysql_query($sql);
      $myrow = mysql_fetch_array($result);
      $id = $myrow["id"];
      $name = $myrow["name"];
      $address = $myrow["address"];
      $hnum = $myrow["hnum"];
      $wnum = $myrow["wnum"];
      // print the id for editing
?>
     <input type=hidden name="id" value="<?PHP echo $id ?>">
<?PHP
    }
?>
      Name:<input type="Text" name="name" value="<?PHP echo $name ?>"><br>
      Address:<input type="Text" name="address" value="<?PHP echo $address ?>"><br>
      Home Number:<input type="Text" name="hnum" value="<?PHP echo $hnum ?>"><br>
      Work Number:<input type="Text" name="wnum" value="<?PHP echo $wnum ?>"><br>
      <input type="Submit" name="submit" value="Enter information">
    </form>
<?PHP
  }
?>
</body>
</html>
Kelihatannya rumit tapi sebetulnya tidak. Script ini terbagi dalam tiga bagian. Pertama statement if() akan memeriksa adakah penekanan tombol submit. Jika ada penekanan tombol, script akan memeriksa keberadaan variable $id. Jika ada, akan ditambahkan record. Jika tidak, kita akan editing record.
Selanjutnya kita memeriksa keberadaan variable $delete. Jika ada, kita akan deleting record. Perhatikan dengan statement if() pertama, kita memeriksa variable dari POST, dan pada bagian ini, variable tersebut akan menjadi bagian dari kumpulan variable metode GET.
Nah, sekarang kita menampilkan semua daftar orang-orang dan form. Sekali lagi, kita periksa dulu keberadaan variable $id. Jika ada, kita query database untuk menampilkan record yang sesuai. Jika tidak ada, kita hanya menampilkan form kosong.
Kesimpulan
Dengan bermain dengan database, kita bisa banyak belajar. Jika masih belum cukup, beli beberapa buku database yang memenuhi kebutuhan Anda.
Sumber: devarticles

:: Fungsi-fungsi mySQL dalam PHP
Nama Fungsi Kegunaan
mysql_connect Digunakan untuk membuka hubungan (koneksi) dengan MySQL server.
mysql_pconnect Membuka hubungan (koneksi) permanen/tetap dengan MySQL server
mysql_close Menutup hubungan (koneksi) dengan MySQL server.
mysql_create_db Membuat sebuah database baru pada server database MySQL.
mysql_drop_db Mendrop atau menghapus sebuah database pada server database MySQL
mysql_select_db Memilih sebuah database sebagai database aktif
mysql_query Mengirim perintah SQL ke server MySQL untuk dieksekusi
mysql_db_query Mengirim perintah SQL ke server MySQL pada database aktif
mysql_fetch_array Mengambil baris hasil sebagai array assosiatif
mysql_result Menampilkan data hasil query
mysql_fetch_row Menampilkan baris hasil array satu persatu.
mysql_affected_row Menampilkan nomor baris akibat dari insert, update, de­lete yang terakhir
mysql_num_rows Menampilkan nomor baris pada hasil. Perintah ini hanya bisa digunakan pada select
mysql_fetch_field Mencari informasi kolom dari dari hasil, dan menampilkannya sebagai obyek
mysql_fetch_lengths Menampilkan panjang beberapa field pada baris terakhir
mysql_fetch_object Menampilkan baris hasil berupa obyek
mysql_field_name Menampilkan nama field tertentu
mysql_list_fields Menampilkan daftar field
mysql_num_fields Menampilkan nomor field
mysql_field_seek Mencari field tertentu
mysql_field_type Mendapatkan tipe field tertentu
mysql_insert_id Mendapatkan id dari operasi insert sebelumnya
mysql_data_seek Memindahkan hasil internal
mysql_free_result Menampilkan memori yang bebas
mysql_errno Menampilkan pesan error dari operasi yang dilakukan terakhir kali
mysql_error Menampilkan pesan error berupa text dari operasi yang dilakukan terakhir kali
mysql_list_dbs Menampilkan daftar database yang ada pada database MySQL
mysql_list_tables Menampilkan daftar tabel yang ada pada database MySQL
mysql_field_len Menampilkan panjang field tertentu
mysql_field_table Mendapatkan nama field dari tabel tertentu
mysql_tablename Mendapatkan nama tabel

Rabu, 04 Maret 2015

Pengertian data spry

Text Field Validasi Spry

Bekeja dengan Objek Spry, ya kali ini saya akan membahas mengenai  pembuatan validasi Form. Lantas apa itu Spry dan kerjanya seperti apa ?
Jika anda perhatikan gambar di atas, di samping kanan Text Field ada pesan peringatan dimana tanggal dan email tidak sesuai yang diinginkan atau tidak valid. Pesan iru muncul secara otomatis ketika dalam penulisan di dalam Text Field tidak sesuai format yang sudah ditentukan.


Spry Framwork dirancang sedemikian rupa sehingga lebih simpel dan mudah saat digunakan oleh pengguna yang memiliki dasar pengetahuan HTML, CSS dan JavaScript. Spry Framwork sebenarnya adalah suatu library JavaScript yang memberikan kemempuan tinggi kepada Web Designer untuk meningkatkan kemampuan mendesain halaman Web. Denagan Spry, Anda dapat menggunakan HTML, CSS dan sedikit JavaScript untuk menggabungkan data XML ke dokumen HTML Anda. Adapun komponen form yang dapat Anda masukkan antara lain: Text Field, Textarea, Checkbox dan Button.

Pada kesempatan kali ini saya akan membahas membuat validasi pada Text Field, untuk melihat demo bisa klik
Berikut langkah-langkahnya:

  • Buat file dan simpan dengan nama Validasi_Text.html. File ini sebagai index halaman utama.
  • Copy Paste kode berikut
01<!DOCTYPE html PUBLIC "-//W3C//DTD XHTML 1.0 Transitional//EN" "http://www.w3.org/TR/xhtml1/DTD/xhtml1-transitional.dtd">
02<html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml">
03<head>
04<meta http-equiv="Content-Type" content="text/html; charset=utf-8" />
05<title>Coba1</title>
06<script src="SpryAssets/SpryValidationTextField.js" type="text/javascript"></script>
07<link href="SpryAssets/SpryValidationTextField.css" rel="stylesheet" type="text/css" />
08</head>
09 
10<body background="images/page.jpeg">
11<form action="validasi_text.html" method="post">
12<table width="500" border="0" cellspacing="0" cellpadding="0">
13  <caption>
14    Contoh Menggunakan Spry Validation Text
15    <br />
16    <br />
17  </caption>
18   
19  <tr>
20    <td width="150">Tanggal</td>
21    <td width="350"><span id="sprytextfield1">
22    <input type="text" name="text1" id="text1" />
23    <span class="textfieldRequiredMsg">A value is required.</span><span class="textfieldInvalidFormatMsg">Tidak Sesuai Validasi.</span></span></td>
24  </tr>
25  <tr>
26    <td>Alamat E-Mail</td>
27    <td><span id="sprytextfield2">
28    <input type="text" name="text2" id="text2" />
29    <span class="textfieldRequiredMsg">A value is required.</span><span class="textfieldInvalidFormatMsg">Email Tidak Valid.</span></span></td>
30  </tr>
31  <tr>
32    <td>&nbsp;</td>
33    <td><input type="submit" name="button" id="button" value="Submit" /></td>
34  </tr>
35</table>
36<script type="text/javascript">
37var sprytextfield1 = new Spry.Widget.ValidationTextField("sprytextfield1", "date", {format:"dd/mm/yyyy", validateOn:["blur"]});
38var sprytextfield2 = new Spry.Widget.ValidationTextField("sprytextfield2", "email");
39</script>
40</form>
41</body>
42</html>

  • Untuk kode lengkapnya silakan download, klik