Kamis, 16 Februari 2017

Menyembunyikan Index.php Dengan .htaccess

Siapa sih yang belum pernah membuka http://www.detik.com ? situs berita populer saat ini. Apakah anda pernah memperhatikan ketika membuka salah satu berita yang ada?, misalkan

http://www.detikinet.com/read/2010/04/20/133456/1341790/317/iphone-4g-sudah-diprediksi-kalah-dari-android

, coba perhatikan dan bandingkan dengan

http://www.presidensby.info/index.php/pers/siaran-pers/2010/04/21/478.html

Bukan sulap bukan sihir, ternyata tidak ada kata index.php setelah alamat website detik. Kita juga dapat menyembunyikan index.php dengan membuat sebuah script kecil yang diberinama .htaccess
Logikanya, ketika user mengakses file index.php, maka kita ganti dengan tanda / saja, sehingga index.php tidak terlihat. Selain itu kita juga dapat menyembunyikan isi folder atau direktori ketika seseorang mencoba membuka url tersebut.
Berikut ini contoh .htaccess yang bisa ada simpan di document root anda.

Options +FollowSymLinks
IndexIgnore */*
RewriteEngine on

# if a directory or a file exists, use it directly
RewriteCond %{REQUEST_FILENAME} !-f
RewriteCond %{REQUEST_FILENAME} !-d

# otherwise forward it to index.php
RewriteRule ^.*$ index.php [L]

Pastikan anda telah mengaktifkan mod_rewrite
Untuk pengguna Ubuntu cukup dengan mengetik perintah:

user@pegel:~$ sudo a2enmod rewrite

Jangan untuk menjalankan ulang web server dengan perintah:

user@pegel:~$ sudo /etc/init.d/apache2 restart

Semoga bermanfaat

Koneksi Android ke Database MYSQL mengggunakan PHP JSON

android June 15, 2014 Comments: 12

Selama ini database bawaan android adalah Sqlite Database. Namun bagaimana jika kita memanfaatkan Mysql sebagai database dan PHP Sebagai Server side nya ?
Berikut tutorial koneksi Android ke Mysql dengan menggunakan server PHP.
Pertama buat database dulu di mysql, misalnya database dengan nama android.
Selanjutnya buat tabel dengan nama kontak dengan struktur tabel sebagai berikut :

CREATE TABLE kontak(

id_kontak int (2),

nama varchar (255),

PRIMARY KEY( id_kontak )

);

Lalu isi tabel dengan data sesuai yang diinginkan . Misal nya

Selanjut nya adalah membuat file PHP untuk dikoneksikan ke Mysql.
Buat file php dengan nama db_config.php dan isikan kode berikut :

<?php

    define('DB_SERVER',"localhost");

    define('DB_USER' , "root");

    define('DB_PASSWORD',"");

    define('DB_DATABASE',"android");

?>

Kode tersebut digunakan untuk komunikasi dengan database mysql. Setting username dan password sesuai dengan konfigurasi mysql anda.
Selanjutnya buat file php dengan nama db_connect.php dan isi sebagai berikut :

<?php

class DB_CONNECT{

    function __construct(){

    $this->connect();

}

function __destruct(){

   $this->close();

}

function connect(){

  //require_once __DIR__ .'/db_config.php';

  include "db_config.php";

  $con = mysql_connect(DB_SERVER, DB_USER, DB_PASSWORD) or die (mysql_error());

  $db = mysql_select_db(DB_DATABASE) or die (mysql_error());

  return $con;

}

function close(){

   mysql_close();

 }

}

?>

Selanjutnya buat file php dengan nama bacaKontak.php, file ini digunakan untuk membaca semua data yang ada pada database mysql. isi file bacaKontak.php sebagai berikut :

<?php

  require_once __DIR__ .'/db_connect.php';

  $db = new DB_CONNECT();

  $select = mysql_query("SELECT * FROM kontak");

  while($value = mysql_fetch_assoc($select)){

    $output [] = $value;

  }

  print(json_encode($output));

?>

Nah sekarang tinggal buat file android nya.
Buat project android baru dengan struktur sebagai berikut :

Setelah selesai, maka akan ada file dengan ekstensi .java seperti berikut :

Buka file MainActivity.java dan isi dengan kode berikut :

package com.koneksimysql;

import java.io.BufferedReader;

import java.io.InputStream;

import java.io.InputStreamReader;

import org.apache.http.HttpEntity;

import org.apache.http.HttpResponse;

import org.apache.http.ParseException;

import org.apache.http.client.HttpClient;

import org.apache.http.client.methods.HttpPost;

import org.apache.http.impl.client.DefaultHttpClient;

import org.json.JSONArray;

import org.json.JSONException;

import org.json.JSONObject;

import android.app.ListActivity;

import android.os.Bundle;

import android.util.Log;

import android.view.View;

import android.widget.AdapterView;

import android.widget.AdapterView.OnItemClickListener;

import android.widget.ListView;

import android.widget.Toast;

import android.widget.ArrayAdapter;

public class MainActivity extends ListActivity{

  String id;

  String[] nama;

public void onCreate(Bundle savedInstanceState) {

   super.onCreate(savedInstanceState);

   String hasil = null;

   InputStream is = null;

   StringBuilder sb = null;

   try{

      HttpClient httpClient = new DefaultHttpClient();

      HttpPost httpPost = new HttpPost("http://10.0.2.2/android/bacaKontak.php");

      HttpResponse response = httpClient.execute(httpPost);

      HttpEntity entity = response.getEntity();

      is = entity.getContent();

    }catch(Exception e){

      Log.e("log_tag", "Error Http Connection");

   }

   try{

      BufferedReader reader = new BufferedReader(new InputStreamReader(is, "iso-8859-1"), 8);

      sb = new StringBuilder();

      sb.append(reader.readLine()+"\n");

      String line = "0";

      while((line = reader.readLine()) != null){

         sb.append(line + "\n");

      }is.close();

      hasil = sb.toString();

   }catch(Exception e){

      Log.e("log_tag", "Error Converting result"+e.toString());

   }

   JSONArray jArray;

   try{

       jArray = new JSONArray(hasil);

       JSONObject jObject = null;

       nama = new String[jArray.length()];

       for(int i = 0; i<jArray.length(); i++){

       jObject = jArray.getJSONObject(i);

       nama[i] = jObject.getString("nama");

   }

   }catch(JSONException je){

       Toast.makeText(getBaseContext(), "No data Found",

       Toast.LENGTH_LONG).show();

   }

    catch (ParseException pe){

      pe.printStackTrace();

  }

     setListAdapter(new ArrayAdapter<String>(this, android.R.layout.simple_list_item_1, nama));

     ListView lv;

     lv = getListView();

     lv.setTextFilterEnabled(true);

     lv.setOnItemClickListener(new OnItemClickListener(){

     @Override

    public void onItemClick(AdapterView<?> arg0, View arg1, int arg2,long arg3) {

       // TODO Auto-generated method stub

    }

  });

 }

}

Dan terakhir, tambahkan code berikut di AndroidManifest.xml nya .

<uses-permission android:name="android.permission.INTERNET" />

Hasil akhir nya nya sebagai berikut :

Semoga bermanfaat !

Cara remove pm2

Remove PM2 :

pm2 kill
npm remove pm2 -g
#test with :
which pm2

Senin, 13 Februari 2017

Database CPANEL VPS WEBUZO

Membuat Database MySQL Panel VPS Webuzo - Untuk dapat membuat database MySQL, maka Anda dapat melakukannya melalui menu Add Database di Panel Webuzo Anda:

Masukkan nama database Anda dan klik Create

Selanjutnya, Anda akan harus membuat user database mysql untuk mengaksesnya. Klik Add User To Database

Selanjutnya, berikan hak akses user databsae ke database mysql yang Anda buat tadi:

Selesai

Minggu, 12 Februari 2017

Documentasi Google Maps API

https://developers.google.com/maps/documentation/javascript/?hl=id

Kamis, 09 Februari 2017

Windows Cannot be installed to this disk

Cara Mengatasi Windows Cannot be Installed to this disk

Restore / Kembalikan setttingan BIOS laptop ke default (mengembalikan settingan laptop ke default asalnya), ketika sudah di restore coba lakukan install ulang lagi apakah sudah bisa? kalo belum lanjut point di bawah.
Clean disk menggunakan diskpart (membersihkan disk memakai fungsi diskpart) caranya adalah,
a). Ketika proses installasi tekan shift+f10, maka akan keluar gui comand prompt.
b). Ketik diskpart, lalu ketik list disk untuk melihat list disk yang tersedia.
c). Setelah melihat list disk, ketik select disk 0, 0 adalah disk yang akan kita bersihkan.
d). Ketik clean, selesai. Catatan : backup terlebih dahulu data-data sebelum melakukan clean disk, karena clean disk akan menghapus seluruh isi disk.
Setelah proses clean disk selesai, maka selanjutnya kita tinggal melanjutkan proses instalasi seperti biasanya. Catatan: tidak perlu restart laptop, tetapi langsung lanjut ke proses instalasi windows selanjutnya saja, jadi dari proses restore dan clean disk dilakukan dalam satu proses sampe proses instalasi.
Selesai masalah instalasi berhasil kita tangani.

Selasa, 07 Februari 2017

Adding a Google Map with a Marker to Your Website

Introduction

This tutorial shows you how to add a simple Google map with a marker to a web page. It suits people with beginner or intermediate knowledge of HTML and CSS, and a little knowledge of JavaScript. For an advanced guide to creating maps, read the developer's guide.
Below is the map you'll create using this tutorial.
The section below displays the entire code you need to create the map in this tutorial.

function initMap() {
  var uluru = {lat: -25.363, lng: 131.044};
  var map = new google.maps.Map(document.getElementById('map'), {
    zoom: 4,
    center: uluru
  });
  var marker = new google.maps.Marker({
    position: uluru,
    map: map
  });
}

<h3>My Google Maps Demo</h3>
<div id="map"></div>

#map {
  height: 400px;
  width: 100%;
 }

<!-- Replace the value of the key parameter with your own API key. -->
<script async defer
src="https://maps.googleapis.com/maps/api/js?key=AIzaSyCkUOdZ5y7hMm0yrcCQoCvLwzdM6M8s5qk&callback=initMap">
</script>

Try it yourself

Hover at top right of the code block to copy the code or open it in JSFiddle.

<!DOCTYPE html>
<html>
  <head>
    <style>
       #map {
        height: 400px;
        width: 100%;
       }
    </style>
  </head>
  <body>
    <h3>My Google Maps Demo</h3>
    <div id="map"></div>
    <script>
      function initMap() {
        var uluru = {lat: -25.363, lng: 131.044};
        var map = new google.maps.Map(document.getElementById('map'), {
          zoom: 4,
          center: uluru
        });
        var marker = new google.maps.Marker({
          position: uluru,
          map: map
        });
      }
    </script>
    <script async defer
    src="https://maps.googleapis.com/maps/api/js?key=YOUR_API_KEY&callback=initMap">
    </script>
  </body>
</html>

Getting started

There are three steps to creating a Google map with a marker on your web page:

You need a web browser. Choose a well-known one like Google Chrome (recommended), Firefox, Safari or Internet Explorer, based on your platform.

Step 1: Create an HTML page

Here's the code for a basic HTML web page:

<h3>My Google Maps Demo</h3>
<div id="map"></div>

#map {
  width: 100%;
  height: 400px;
  background-color: grey;
}

<!DOCTYPE html>
<html>
  <head>
    <style>
      #map {
        width: 100%;
        height: 400px;
        background-color: grey;
      }
    </style>
  </head>
  <body>
    <h3>My Google Maps Demo</h3>
    <div id="map"></div>
  </body>
</html>

Note that this is a very basic page with a heading level three (h3), a single div element, and a style element which are all explained in the table below. You can add any content you like to the web page.

Try it yourself

At the top right corner of the sample code above are three buttons. Click the left-most button to open the sample in JSFiddle.

Understanding the code

This table explains each section of the above code.

Code and description
`<html> <head> </head> <body> </body> </html>`	Creates an HTML page consisting of a head and a body.
`<h3>My Google Maps Demo</h3>`	Adds a heading level three above the map.
`<div id="map"></div>`	Defines an area of the page for your Google map. At this stage of the tutorial, the `div` appears as just a grey block, because you have not yet added a map. It's grey because of the CSS you've applied. See below.
`<style> #map { width: 100%; height: 400px; background-color: grey; } </style>`	The `style` element in the `head` sets the `div` size for your map. Set the `div` width and height to greater than 0px for the map to be visible. In this case, the `div` is set to a height of 500 pixels, and width of 100% to display the across the width of your web page. Apply `background-color: grey` to the `div` to view the area for your map on the web page.

Step 2: Add a map with a marker

This section shows you how to load the Google Maps JavaScript API into your web page, and how to write your own JavaScript that uses the API to add a map with a marker on it.

function initMap() {
  var uluru = {lat: -25.363, lng: 131.044};
  var map = new google.maps.Map(document.getElementById('map'), {
    zoom: 4,
    center: uluru
  });
  var marker = new google.maps.Marker({
    position: uluru,
    map: map
  });
}

<h3>My Google Maps Demo</h3>
<div id="map"></div>

#map {
  height: 400px;
  width: 100%;
 }

<!-- Replace the value of the key parameter with your own API key. -->
<script async defer
src="https://maps.googleapis.com/maps/api/js?key=AIzaSyCkUOdZ5y7hMm0yrcCQoCvLwzdM6M8s5qk&callback=initMap">
</script>

<!DOCTYPE html>
<html>
  <head>
    <style>
      #map {
        height: 400px;
        width: 100%;
       }
    </style>
  </head>
  <body>
    <h3>My Google Maps Demo</h3>
    <div id="map"></div>
    <script>
      function initMap() {
        var uluru = {lat: -25.363, lng: 131.044};
        var map = new google.maps.Map(document.getElementById('map'), {
          zoom: 4,
          center: uluru
        });
        var marker = new google.maps.Marker({
          position: uluru,
          map: map
        });
      }
    </script>
    <script async defer
    src="https://maps.googleapis.com/maps/api/js?key=YOUR_API_KEY&callback=initMap">
    </script>
  </body>
</html>

Try it yourself

At the top right corner of the sample code above are three buttons. Click the left-most button to open the sample in JSFiddle.

Understanding the code

Notice that the above sample no longer contains the CSS that colors the div grey. This is because the div now contains a map.
This table explains each section of the above code.

Code and description
`<script> async defer src ="https://maps.googleapis.com/maps/api/js?key=YOUR_API_KEY&callback=initMap" </script>`	The `script` loads the API from the specified URL. The `callback` parameter executes the `initMap` function after the API is completely loaded. The `async` attribute allows the browser to continue rendering the rest of your page while the API loads. The `key` parameter contains your API key. You don't need your own API key when experimenting with this tutorial in JSFiddle. See Step 3: Get an API key for instructions on getting your own API key later.
`<script> function initMap() { } </script>`	The `initMap` function initializes and adds the map when the web page loads. Use a `script` tag to include your own JavaScript which contains the `initMap` function.
`getElementById`	Add this function to find the map `div` on the web page.
`new google.maps.Map()`	Add this new Google maps object to construct a map in the `div` element.
`{ var uluru = {lat: -25.363, lng: 131.044}; var map = new google.maps.Map(document.getElementById('map'), { zoom: 4, center: uluru }); }`	Add properties to the map including the center and zoom level. See the documentation for other property options. The `center` property tells the API where to center the map. The map coordinates are set in the order: latitude, longitude. The `zoom` property specifies the zoom level for the map. Zoom: 0 is the lowest zoom, and displays the entire earth. Set the zoom value higher to zoom in to the earth at higher resolutions.
`var marker = new google.maps.Marker({ position: uluru, map: map});`	Add this code to put a marker on the map. The `position` property sets the position of the marker.

Step 3: Get an API key

This section explains how to authenticate your app to the Google Maps JavaScript API using your own API key.
Follow these steps to get an API key:

Go to the Google API Console.
Create or select a project.
Click Continue to enable the API and any related services.
On the Credentials page, get an API key (and set the API key restrictions).
Note: If you have an existing unrestricted API key, or a key with browser restrictions, you may use that key.
To prevent quota theft, secure your API key following these best practices.
(Optional) Enable billing. See Usage Limits for more information.
Copy the entire code of this tutorial from this page, to your text editor. If you don't already have a text editor, here are some recommendations: You can use: Notepad++ (for Windows); TextEdit (for macOS); gedit, KWrite, among others (for Linux machines).

Replace the value of the key parameter in the URL with your own API key (that's the API key that you've just obtained).

<script src="https://maps.googleapis.com/maps/api/js?key=YOUR_API_KEY&callback=initMap"
  async defer>
</script>

Save this file with a name that ends with .html, like google-maps.html.
Load the HTML file in a web browser by dragging it from your desktop onto your browser. Alternatively, double-clicking the file works on most operating systems.

Tips and trouble-shooting

Use the JSFiddle interface to display HTML, CSS and JavaScript code in separate panes. You can run the code and display output in the Results pane.
You can tweak options like style and properties to customize the map. For more information on customizing maps, read the guides to styling, and drawing on the map.
Use the Developer Tools Console in your web browser to test and run your code, read error reports and solve problems with your code.
Keyboard shortcuts to open the console in Chrome: Command+Option+J (on Mac), or Control+Shift+J (on Windows).

Pengertian composer dan tutorial cara menginstall composer — Composer adalah package manager untuk php, seperti halnya gem pada ruby, npm pada node.js, apt pada debian atau ubuntu, dan yum pada fedora. Hal ini memungkinkan kita untuk mendeklarasikan library yang dibutuhkan oleh proyek dan akan menginstallkan library tersebut kedalam folder proyek kita.
Dengan menggunakan Composer, kita akan dengan mudah mengelola dependency (libraries) yang diperlukan aplikasi php mulai dari download, pengaturan, autoload hingga update dependency, semunya dengan mudah dapat dilakukan dengan tool ini.

Banyak sekali library yang telah terdaftar dalam packagist composer yang bisa dipilih dan seketika di install atau dimasukan ke dalam folder proyek kita.

Download & Install Composer.

Untuk menggunakan composer kita perlu mendownload nya terlebih dahulu
Cara Menginstall Composer di Windows.

Anda hanya perlu mendownload installer composer di sini.
Setelah installernya di download, lalu install seperti anda menginstall aplikasi windows lain, tinggal double click & next-next saja sampai selesai.
Mungkin yang perlu anda perhatikan adalah pada bagian lokasi php anda, sesuaikan dengan settingan komputer anda.
Setelah terinstall anda tinggal buka command prompt dan ketik:
composer
untuk melihat apakah composer sudah terinstall.

Cara Menginstall Composer di sistem unix (linux, mac)
Cara menginstall composer di linux atau mac tidak sulit,

Tinggal masuk ke Terminal, lalu masuk ke folder proyek anda dengan perintah seperti dibawah ini.
cd /folder/lokasi/proyek/
curl -sS https://getcomposer.org/installer | php
Tunggu proses sampai selesai, setelah itu anda bisa ketik: composer atau composer -v untuk cek versi composer yang terinstall.
Selamat anda sudah berhasil menginstall composer di komputer anda.

Cara Penggunaan Composer

Untuk menggunakan composer cukup mudah, kita hanya perlu membuat sebuah file dengan nama composer.json di folder proyek kita, misal di htdocs/tokosepatu/composer.json atau www/tokosepatu/composer.json.
Sebagai contoh kita ingin memasukan library php yang bernama php-activerecord , untuk paket library lain bisa anda cari di https://packagist.org. Pada halaman paket php-activerecord tadi kita mendapatkan informasi pada baris require: “php-activerecord/php-activerecord”: “dev-master”, dari informasi require tersebut maka file composer.json kita akan menjadi seperti ini:

{
    "require": {
        "php-activerecord/php-activerecord": "dev-master"
    }
}

Lalu masuk ke command prompt atau terminal di komputer anda, lalu ketik:
php composer.phar install
maka seketika akan terbentuk di dalam folder anda sebuah file bernama autoload.php dan sebuah folder bernama vendor dan didalamnya ada folder library yang ada install.
Semua paket yang ada di folder vendor bisa kita panggil hanya dengan menyertakan file autoload.php di script php kita, sebagai contoh cara penggunaan library php-activerecord tadi seperti ini

<?php

require_once "vendor/autoload.php";

ActiveRecord\Config::initialize(function($cfg)
{
 $cfg->set_model_directory('models');
 $cfg->set_connections(array(
  'development' => 'mysql://username:password@localhost/database_name'));
});

Library php-activerecord ini untuk memudahkan kita melakukan interaksi antara php dan database mysql, mudah untuk melakukan create, read, update, delete (CRUD) , layaknya menggunakan framework php.
Cara penggunaan selengkapnya bisa anda lihat di website resminya http://www.phpactiverecord.org/
Menambah & Update Paket dengan Composer

Diatas tadi kita sudah mencoba menginstall satu paket library dengan composer, lalu bagaimana jika kita ingin menginstall paket library berikutnya selain php-activerecord? caranya mudah, tinggal edit file composer.json nya saja, misal ingin menambahkan library monolog, maka file composer.json harus ditambah dan akan menjadi seperti ini. Ingat lihat baris requiere di halaman paket monolog di website packagist.

{
    "require": {
        "php-activerecord/php-activerecord": "dev-master",
        "monolog/monolog": "1.11.*@dev"
    }
}

kemudian buka lagi ke command prompt atau terminal dan ketik
php composer.phar update
Maka library monolog sudah masuk ke folder vendor, untuk menggunakan nya cukup dengan menyertakan file autoload.php maka library tersebut bisa kita gunakan. Cara penggunaan masing-masing library bisa dilihat di website/homepage resmi library tersebut atau biasanya developer nya menaruhnya di github.
Khusus untuk penggunaan library monolog bisa dilihat di sini.
Video Tutorial Cara Menginstall & Menggunakan Composer
dan
Sekian pembahasan mengenai pengertian, cara instalasi dan penggunaan composer ini, semoga bisa membantu pekerjaan anda, dan kedepannya anda jadi lebih mudah dalam mengatur paket-paket yang anda gunakan dalam proyek pekerjaan web anda.

Materi Line Bot chackbox Dicoding Indonesia

https://www.dicoding.com/academies/32/tutorials/719

Minggu, 05 Februari 2017

mengatasi windows cannot be installed to this disk setup does not support configuration of or installation

Punya netbook yang tidak ada harddisk didalamnya dan kepengen memakai windows 7 (ultimate) lengkap dengan memakai harddisk eksternal? Ada yang mencoba untuk menginstall windows 7 ke harddisk external USB dan tidak berhasil, dan ada yang bilang bisa (berhasil).Secara default, windows emang tidak mengizinkan kita untuk menginstall windows ke USB harddisk eksternal, dan akan nongol pesan error seperti berikut:

Windows Cannot be installed to this disk. Setup does not support configuration of or installation to disk connected through a USB or IEEE 1394 port.

Meskipun windows mengenali dan menampilkan drive USB pada tampilan proses instalasi akan tetapi tidak memungkinkan kita untuk memilih drive usb tadi. Jika kita ingin menginstall windows pada eksternal harddisk, silahkan simak langkah langkah dibawah ini.

Prosedur ini sederhana, tetapi pertama kita perlu menginstal Windows Automated Installation Kit untuk mendapatkan beberapa file.
Alat yang diperlukan:

Sebuah Harddisk eksternal yang diformat dengan partisi NTFS
Instalasi file Windows 7. (Jika punya file .ISO windows 7, mount lah dengan memakai program virtual cd kesukaan masing2)
Windows Automated Installation Kit (Download gratis dari microsoft)

Catatan: Pastikan isi ruang eksternal harddisk masih tersisa sekitar 15GB ( atau lebih ) sebelum memulai prosedur ini, meskipun tidak disarankan untuk menghapus seluruh isi harddisk eksternal anda, pastikan bahwa file file penting didalamnya telah dibackup terlebih dahulu.
Prosedurnya:

Buat lah dua folder dengan nama Windows Files dan WAIK Files di desktop atau tempat lain yang mempunyai ruang kosong minimal 5GB.

Download file ZIP disini, kemudian ekstraklah semua isinya kedalam folder WAIK Files, sebelum memulai prosedur sebenarnya, kita memerlukan tiga buah file: cdboot.exe, Bootsect.exe dan Imagex.exe. ketiga file tadi hanya dapat ditemukan setelah kita menginstall indows Automated Installation Kit untuk Windows 7 pada PC windows kita. Setelah kita menginstall indows Automated Installation Kit, temukan ketiga filenya copy dan masukkan kedalam folder WAIK Files yang telah kita buat tadi spt pd langkah no-1.

Link Download 3WAIK-Files

Copy lah semua isi DVD windows 7 kita kedalam folder Windows Files.
Langkah selanjutnya, jalankan file Installer.cmd, yang berada didalam folder WAIK Files, jalankan sebagai hak akses Administrator ( Klik kanan filenya dan pilih “Run as Administrator”). Pada tampilan pertama layar, kita akan ditanya untuk menekan tombol “Enter” untuk melanjutkan.

install.wim

Windows Files

Windows Files/Sources/install.wim

Sekarang kita harus memilih edisi windows 7 yang kita inginkan, misalkan kita mau menginstall windows 7 ultimate pada external usb harddisk dengan cara mengetikkan sesuai angka dibelakangnya. Contoh: ketikkan angka “5″ (tanpa tanda kutip) untuk memilih edisi ultimate.

Selanjutnya ketikkan hurup drive eksternal harddisk kita dan tekan Enter. Misalkan Harddisk eksternal kita berhurup L ( Ketik L lalu tekan Enter)

Sekarang ketikkan Partisi yang lagi aktiv saat ini dan tekan Enter, biasanya C:. Untuk mengetahuinya dapat menggunalan tool Windows Disk Management (ketikkan diskmgmt.msc di kotak pencarian pada start menu windows 7)

Akhirnya, proses instalasi akan menanyakan apakah kita akan menginstall windows 7 pada harddisk eksternal usb kita, tekan tombol Y untuk melanjutkan.

Enter

Reboot PC kita, dan ikuti langkah2 penginstallan windows 7 biasanya pada eksternal harddisk. Komputer kita mung akan restart dua hingga tiga kali.

Sesudah itu, barulah kita dapat menginstall driver untuk masing2 hardware yang ada di komputer kita untuk memulai menggunakan sofwer windows 7 yang kita cintai.

Sabtu, 04 Februari 2017

Penyebab Microsd terbaca tidak sesuai space

Sebenarnya ini bukan masalah pada flashdisk atau pc nya, namun karena faktor perbedaan standar perhitungan antara vendor flashdisk dengan pc/laptop. Menurut sumber resmi dari official web nya Sandisk menggunakan standar perhitungan Decimal untuk menentukan kapasitas ukuran dlasdisk tersebut. Dalam standar Decimal 1GB = 1.000.000.000. (1 Milyar) byte, maka 16GB = 16.000.000.000 (16 Milyar) byte.

Berikut penjelasan dari website resminya:

Sedangkan perhitungan yang digunakan Windows memakai sistem Binary dimana 1GB = 1.073.741.824 byte maka 16GB = 17.179.869.184 byte

Jadi ukuran flashdisk 16GB dengan perhitungan Decimal kalau di conversi ke Binary maka akan menghasilkan:

16.000.000.000byte / 1.073.741.824byte = 14,90GB silahkan anda hitung dengan kalkulator. nah dengan demikian jelaslah persoalan nya, jadi tidak ada masalah dengan flasdisk maupun pc nya. Semoga ini bisa membantu agar anda tidak lagi bingung jika terjadi selisih kapasitas flasdisk dengan data yang diberikan windows.

Dunia Telekomunikasi, dan Komputer

Feedburner

Kamis, 16 Februari 2017

Menyembunyikan Index.php Dengan .htaccess

Koneksi Android ke Database MYSQL mengggunakan PHP JSON

Cara remove pm2

Senin, 13 Februari 2017

Database CPANEL VPS WEBUZO

Minggu, 12 Februari 2017

Documentasi Google Maps API

Kamis, 09 Februari 2017

Windows Cannot be installed to this disk

Cara Mengatasi Windows Cannot be Installed to this disk

Selasa, 07 Februari 2017

Adding a Google Map with a Marker to Your Website

Introduction

Try it yourself

Getting started

Step 1: Create an HTML page

Try it yourself

Understanding the code

Step 2: Add a map with a marker

Try it yourself

Understanding the code

Step 3: Get an API key

Tips and trouble-shooting

Download & Install Composer.

Cara Penggunaan Composer

Materi Line Bot chackbox Dicoding Indonesia

Minggu, 05 Februari 2017

mengatasi windows cannot be installed to this disk setup does not support configuration of or installation

Sabtu, 04 Februari 2017

Penyebab Microsd terbaca tidak sesuai space

Mengenai Saya

Arsip Blog