Framework 7

Framework7 merupakan HTML framework yang dapat membantu kita untuk membuat dan mengembangkan sebuah aplikasi hibrid untuk Android dan iOS. Framework7 ini terbentuk di tahun 2014 dan memiliki lisensi MIT.

Lalu apa yang menarik dari Framework7? Kamu bisa mengembangkan sebuah aplikasi meskipun hanya memiliki pengetahuan HTML,CSS dan JavaScript saja. Beragam Tampilan UI Elements yang beragam dan Material Design dari Google bisa kamu pilih untuk membuat aplikasi lebih menarik. Selain itu syntax yang ada pada Framework7 juga familiar dengan syntax jQuery dan juga bisa berjalan baik dengan framework seperti Angular dan React.

Meskipun belum begitu hits dan hanya fokus untuk aplikasi Android dan iOS saja,namun Framework7 memiliki dokumentasi yang cukup baik untuk membantu para developer yang ingin mempelajari framework ini. Selamat mencicipi!

Lebih lanjut :

Framework7 Official site

Sumber : https://www.codepolitan.com/berkenalan-dengan-framework7-57d2962e94423-10799

Tutorial Yii2

Tutorial belajar Yii2 :
http://www.yiiframework.com/doc-2.0/guide-db-active-record.html
http://www.yiiframework.com/doc/guide/1.1/id/database.query-builder
http://seputarpemrograman.com/cara-membangun-create-read-update-dan-delete-menggunakan-query-builder-di-laravel.html

Server NAS dan SAN

Pernah mendengar tertang NAS/ SAN, apa yang ada di benak Anda? SAN/ NAS merupakan storage server dimana storage server merupakan server yang memiliki fungsi untuk menyimpan data dengan kapasitas yang cukup besar. Storage server saat ini banyak dijumpai di pasaran karena sudah banyak vendor yang menjualnya. Karena memiliki kapasitas yang cukup besar maka storage server sering digunakan untuk perusahasan berbasis IT. Dengan adanya storage server maka server lainnya bisa dijalankan seperti database server, FTP server, email server maupun multimedia server. Di masyarakat saat ini dikenal dua storage diantaranya adalah SAN dan NAS.

SAN atau Storage Area Networks merupakan suatu jaringan yang memiliki kecepatan tinggi yang terdri dari storage dan server. SAN terpisah dari LAN yang ada di perusahaan karena SAN hanya digunakan dalam hal trafik data dalam jumlah yang lebh besar antara storage dan server tanpa harus mengurangi bandwidth yang terdapat pada LAN. Dengan adanya SAN maka storage bisa dikaitkan secara langsung ke jaringan tanpa harus menghubungkannya ke server secara detail. Dengan cara tersebut maka semua server bisa mengakses sumber daya storage yang ada pada SAN. Bagi perusahaan yang menginginkan media penyimpanan data yang lebih akurat dan lebih nyaman, penggunaan SAN sangat dibutuhkan. SAN merupakan solusi untuk menyimpan data lebih baik dan lebih canggih karena berbagai keunggulan yang dimilikinya.

Beberapa keunggulan dan fungsi SAN diataranya adalah:

• Kemampuannya untuk mengakses data melalui jalur yang berbeda oleh semua host
• SAN memungkinkan manajemen data yang lebih efektif dan efisien
• Menggunakan SAN akan mengurangi kesalahan dan kegagalan dalam transportasi data
• SAN memiliki permormance yang unggul dengan bandwidth hingga 200 Mbps
• Penggunaan SAN mengurangi biaya kepemilikan rendah
• Memungkinkan manajemen mendeteksi kesalahan yang proaktif dan juga manajemen bisa dilakukan secara terpusat

Berbeda dengan SAN, NAS atau Network Attached Storage merupakan file server yang khusus yang menggunakan protokol LAN dan tersambung menuju jaringan. Beberapa produk NAS diantaranya adalah Auspex server dan Network Appliance Filer. Beberapa produk tersebut dioptimasikan untuk penggunaan file server. SAN dan NAS, keduanya memang merupakan storage yang dihubungkan ke jaringan. Nas adalah fungsi storage serber yang hampir sama dengan server murni. Beberapa fitur yang dimiliki oleh NAS diantaranya adalah processor, RAM dan juga HDD dan juga RAID Controller. Dengan adanya RAID Controller tersebut maka NAS memiliki kapabilitas yang lebih efisien. Saat ini Anda bisa memilih beberapa produk NAS dari vendor terkemuka diantaranya adalah Intel.

Beberapa fungsi  dan keunggulan NAS diantaranya:

• Dengan NAS memungkinkan untuk berbagi data melalui jaringan
• Untuk mengelola data dalam jaringan yang lebih kecil
• NAS bisa diakses oleh berbagai jenis perangkat diantaranya smartphone, tablet dan PC dengan aman, dimana saja dan kapan saja
• Memiliki kemampuan untuk back up data dari berbagai perangkat komputer maupun gadget
• Pengguna bisa mengakses semua data yang ada pada perangkat NAS
• NAS cocok digunakan untuk pelaku bisnis kecil
• NAS dilengkapi dengan berbagai fitur tambahan sehingga pengguna bisa melakukan streaming pada berbagai jenis gadget

Adanya server storage SAN dan NAS sangat membantu bagi pelaku bisnis kecil maupun besar serta berbagai pihak untuk bekerja dan kegiatan lainnya. Saat ini banyak vendor yang telah menyediakan storage dan server yang berkualitas sehingga bisa membantu pihak yang membutuhkannya.

Sumber : http://blog.dimensidata.com/fungsi-storage-server-san-nas/

backup dan Restore dengan Pure Sync

Saat kita bekerja dengan menggunakan komputer, kita menyimpan hasil kerja kita dalam bentuk file. Dan tentunya, setelah bekerja cukup lama setiap hari nya, kita akan memiliki banyak sekali file di komputer kita. Mengatur banyak file bukanlah hal yang mudah. Kita seringkali bingung dan tidak dapat mengetahui file mana saja yang sudah lama, dan mana saja yang baru saja kita edit atau kita buat. Kebingungan semacam ini seringkali dialami oleh mereka yang bekerja menggunakan lebih dari satu komputer.

Contohnya, para pegawai yang menyelesaikan pekerjaan mereka di rumah, biasanya kebingungan saat akan meng-copy hasil kerja mereka ke komputer kantor, karena mereka tidak yakin file mana saja yang sudah di edit dan mana saja yang belum. Untuk memudahkan dalam mengatur file dan melakukan sinkronisasi, perangkat lunak PureSync dapat membantu.

PureSync adalah perangkat lunak yang dikembangkan oleh Jumping Bytes. Perangkat lunak ini didesain untuk digunakan pada komputer yang menjalankan sistem operasi Windows. Perangkat lunak PureSync dapat membantu kita untuk melakukan sinkronisasi file dan folder, membuat backup, dan masih banyak lagi. Hebatnya, semua hal itu dapat dilakukan di background, sehingga tidak mengganggu pekerjaan kita.

Beberapa fitur Andalan perangkat lunak PureSync diantaranya adalah:

• Fitur untuk melihat isi dari folder dan meletakkan mereka secara sejajar, sehingga kita dapat dengan mudah membandingkannya.
• Sinkronisasi dan backup yang dapat dilakukan secara otomatis.
• Support untuk NAS dan FTP.
• Penggunaan yang sangat sederhana dan mudah.

Dan masih banyak fitur-fitur lainnya. Perangkat lunak PureSync ini dapat kita unduh dan gunakan secara gratis. Untuk mengunduh perangkat lunak PureSync, kita dapat mengunjungi situs resmi pengembangnya di www.jumpingbytes.com/en/puresync.

Sumber : http://www.klik-kanan.com/backup-dan-sinkronisasi-file-dan-folder-dengan-puresync-personal.htm

Membuat Online Database dengan Google Spreadsheet

Memanfaatkan Google Spreadsheet menjadi database. tutorial :
http://marmisdev.blogspot.co.id/2017/12/Manage-Database-Construct2.html

Materialize Icon Css

Malam guys kali ini cuma share link gan yang ingin mempercantik halamannya pakai materialize icon css : http://materializecss.com/icons.html

Belajar Template Blade

Blade adalah suatu templating engine bawaan Laravel yang berfungsi untuk menyederhanakan suatu syntax dengan menerjemahkan syntax php atau html , dengan blade ini code kita lebih terstruktur berbeda dengan php apabila digabungkan dengan html terlihat acak - acakan.
Agar kita dapat menggunakan blade , pada setiap file harus menggunakan extensi blade. Misalnya biasanya kita membuat index.php ubah menjadi index.blade.php.
Contoh penggunaan blade

 {{ 'nama saya adalah : '.$name }} 

Kode di atas pada php sama sengan

<?php echo 'nama saya adalah : '.$name; ?>

Bagaimana lebih simple blade kan ? namun ada beberapa kelemahan salah satunya yang saya tahu blade tidak bisa mendeklarasikan variable , contoh $name = 'Udin'; Jadi untuk mendeklarasikan variable tetap menggunakan tag PHP  <? php $name='Udin' ?> .

Macam Syntax Blade

Blade pada Laravel memungkinkan kita untuk memisahkan layout, echo data, melakukan looping, menggunakan statement if - else, include view.
Echo Data

 Woy , {{{ $nama }}}. Sekarang Tanggal {{date('d/m/Y)}}

Echo Data dengan aman (escape.html)

 Woy lo {{{ $nama }}} minta duit ! 

Cek data sebelum menampilkan

{{{ isset($nama) ? $nama : 'Udin' }}} 

 {{{ $nama or 'Udin' }}} 

2 Kode di atas bila diartikan cek variabel nama jika ada tampilkan namanya kalo tidak tampilkan 'Udin'.
If Statement

 @if (count($pesan) === 1)
   kamu dapat pesan
 @elseif (count($pesan) > 1)
   Cie kamu dapat pesan banyak euy !!
 @else
   Kasian kamu tidak dapat pesan
 @endif 

 @unless (Auth::check())
   Kamu belum login
 @endunless

unless kebalikan dari if. pada unless dijalankan jika kondisi tidak terpenuhi
Looping

 @for ($i = 1; $i < 10; $i++)
   {{ $i }} 
 @endfor

 @forelse($mahasiswa as $data)
  <li>{{ $user->nama }}</li>
 @empty
  Tidak ada mahasiswa
 @endforelse

Jika ada isi dari $mahasiswa tampilkan 'data' jika kosong tampilkan pesan 'tidak ada mahasiswa'

 @while (true)
  Tulisan ini akan diulang ulang sampai akhir zaman
 @endwhile

 Menggunakan Include

 @include('folder.view')

 include dengan parsing parameter

 @include('folder.view', array('nama'=>'uink'))

Include / mamasukan view dari view lain, dimana anda ingin menampilkannya cukup @include saja.
Penulisan Komentar 

 {{-- ini komentar tidak akan di render html / tidak akan tampil --}}

 Menggunakan Layout
Misalnya anda ingin membuat layout yang akan dipakai oleh beberapa view. Buat sebuah view di app/views/  dengan nama layout.blade.php 
layout.blade.php

 <!DOCTYPE html>
<html lang="en">
<head>
 <meta charset="utf-8" />
 <title>my app</title>
</head>
<body>

 @yield('content')

</body>
</html>

pada kode diatas kita melihat hal yang aneh yaitu @yield('content') . itu adalah view yang akan ditampilkan jika memanggil layout ini dengan mengextends content. tulisan content bisa diganti dengan apa saja terserah anda. Lalu buat sebuah view pada app/views/user/ dengan nama user.blade.php isi nya sebagai berikut :

@extends('layout')

@section('content')
 
 <p>Tulisan ini diletakan di dalam content</p>

@stop

Penjelasan :

• @extends('layout') berarti view ini menggunakan layout dari app/views/layout
• $section('content') berarti view ini diletakan ditempat dimana ada perintah @yield('content') pada layout terkait
• @stop yang ditampilkan cukup sampai disitu.

Sekian penjelasan tentang Blade Templating pada Laravel. Pada dasarnya Blade hanya membantu menangani syntax yang sering dipakai namun dalam beberapa kasus kita harus tetap menggunakan tag PHP.

Sumber : http://riefsoft.blogspot.co.id/2015/02/blade-templating-pada-laravel.html

Template Laravel

Beberapa situs sumber template laravel bisa di akses di :
https://laravel.themefactory.net/theme-browser#.WjTpQ1Vl_IX

Cara install Adminlte di laravel

Assalamuallaikum.

   Dalam sebuah aplikasi misal seperti blog pasti kita memerlukan halaman untuk mengelola isi/konten dari aplikasi yang sudah kita buat supaya lebih mudah untuk mengatur konten-konten yang sudah kita buat. Lalu bagaimana cara membuat halaman administrator misalkan disini kita menggunakan laravel, apakah harus kita buat sendiri dari awal halaman administratornya, itu akan memerlukan waktu cukup lama. Supaya kita tidak susah payah membangun halaman administrator dari awal disini akan membahas tentang cara membuat halaman administrator di laravel menggunakan admin LTE.

Apa itu Admin LTE?

Admin LTE adalah salah satu template yang sering digunakan oleh web developer sebagai template backend pada proyek yang sering dikerjakan. Jadi admin LTE ini adalah sebuah dashboard Administrator dibuat menggunakan bootstrap yang merupakan framework css yang paling banyak digunakan.

Cara menginstall Admin LTE di laravel

1.   Pertama kalian harus sudah menginstall laravel terlebih dahulu, ikuti langkah install laravel di artikel sebelumnya.

2.  Download Admin LTE di web nya [disini].

3. Setelah di download, buat folder assets dalam folder public pada project laravel.

4.  Lalu ekstrak Admin LTE ke folder assets.

5.  Buat folder admin pada folder resources/views.

6.  Lalu buat file adminlte.blade.php didalam folder admin.

7. Jika sudah, lalu buka file index.html pada folder assets copykan seluruh isinya lalu paste di file adminlte.blade.php.

   Paste

  

8.  Maka  jika berhasil menginstall admin LTE di laravel akan tampil seperti ini.

9. Untuk memperbagus tampilannya kita harus mengubah sedikit source code pada file adminlte.blade.php.

Ubah perintah pemanggilan CSS

Sebelum

Sesudah

Ubah Perintah pemanggilan JavaScript

Sebelum

Sesudah

10. Jika semua sudah di edit lalu buka website di browser, maka akan tampil     seperti ini.

Sumber : http://sandriana96.blogspot.co.id/2017/11/cara-install-admin-lte-di-laravel.html