Dynamic Blinkie Text Generator at TextSpace.net

Feedburner

I heart FeedBurner

Sabtu, 31 Januari 2015

Cara Install USB Modem di Linux

Sebenarnya untuk install usb modem di ubuntu tidak perlu dilakukan karena pada saat kita memasukan modem kedalam colokan usb biasanya ubuntu sudah mengenalinya dan langsung di install secara otomatis.

Dan itu tidak perlu kita install software yang seperti di install di sistem operasi windows, di linux memang sedikit berbeda dari software juga berbeda tetapi jika ingin software di install di linux ubuntu harus di lihat dulu dari merk modem tersebut, terkadang dari bawaanya sendiri modem tersebut sudah tersedia driver dan software untuk linux, tetapi jika tidak ada maka kita perlu software dari pihak ketiga misalnya untuk modem AHA didalamnya sudah terdapat driver dan software untuk linux sedangkan untuk modem esia max-d saya tidak begitu tau.

Cara install usb modem di linux ubuntu bisa saya rasa bisa dilakukan untuk semua jenis modem seperti modem huawei, dan modem lainnya, juga bisa digunakan untuk semua operator cdma dan gsm seperti AHA, esia max-d, smartfren, tri, xl, im3 indosat, telkomsel flash dan lain sebagainya. Dan cara ini saya rasa untuk semua linux ubuntu seperti ubuntu, 8,9 ,10,11,12,13.

Cara pertama untuk install modem di linux ubuntu tanpa software.

1. Colok usb modem ke usb di PC atau di laptop dan kemudian tunggu sebentar.
2. Buka terminal dengan cara tekan tombol ctrl + Alt + t secara bersamaan atau buka terminal secara manual di aplikasi ubuntu dan ketikan seperti dibawah ini:
  •  sudo su [dan tekan enter] yang didalam kurung tidak termasuk untuk di ketika tapi di kerjakan melalui keyboard
  • Masukan Password anda
  • Ketikan "eject /dev/sr1" tanpa tanda petik dan enter jika di pc tidak terdapat cdrom maka ketikan "eject /dev/sr0" tanpa tanda petik dan enter.
3. Lihat di pojok kanan atas terdapat network dan klik dengan mouse kemudian kemudian pilih new mobile broadbrand seperti pada gambar dibawah ini :

Aduh gambarnya salah kasih nama blog malah kasih nama blog yang satu nya lagi.
  • lihat tanda panah warna merah
    install modem di linux ubuntu
  • Klik continue untuk melanjutkan
    new usb modem install ubuntu
  • Pilih negara yang bersangkutan, kalau kita di indonesia maka pilih indonesia
    pilih negara untuk operator modem
  • Pilih provider sesuai dengan kartu yang dipakai, jika tidak ada dalam daftar pilih yang kedua yaitu i can't found my provider dst.. kemudian tulis sendiri nama provider yang digunakan di kotak yang tersedia dan setelah provider sudah sesuai klik continue.
    pilih provider modem ubuntu
  • Klik Apply untuk melanjutkan
  • Klik tanda network di atas kanan dan edit connection
    edit provider modem ubuntu
  • Pilih Mobile Broadband dan klik tombol edit yang ada di bagian sebelah kanan
    edit provider modem ubuntu
  • isi sesuai dengan provider yang dipakai, dibawah adalah contoh no untuk cdma kalau kartu yang digunakan gsm maka ganti #777 dengan *99#
    masukan username password provider ubuntu
  • Cabut kembali modem dari colokan pc dan masukan kembali, kemudian setelah muncul kembali klik di bagian network seperti pada gambar dibawah dan untuk menjalankan keneksi internetnya klik nama provider yang telah dibuat untuk menyambungkan dan tunggu beberapa saat.
    koneksi modem ubuntu
Lihat video cara install modem di ubuntu tanpa software

note : biasanya sebagai pengalaman bahwa pada saat modem kita colokan ke colokan usb maka modem file/folder tidak ke-detek atau tidak muncul di file manager explorer nautilus, untuk supaya modem yang berbentuk cdrom muncul di file manager atau nautilus explorer ubuntu coba buka aplikasi startup disk dan lihat di file manager jika sudah muncul disk modem maka tutup kembali startup disk nya atau jika masih tidak muncul lakukan seperti dibawah ini.
  • Buka disks utility dan klik yang cd-drive modem kemudian klik tombol eject
  • cd drive modem ubuntu
  • Buka terminal dan ketikan "eject /dev/sr1" tanpa tanda petik sr1 jika cd-drive modem di sr1 tapi jika komputer atau laptop tidak ada dvdrom nya maka ketikan "eject /dev/sr0"
  • Buka kembali startup disk dan akan kelihatan cd-rom usb modem tutup kembali startup disk, dan lihat di file manager disk modem sudah muncul di file manager
modem disk in ubuntu file manager

 

Cara kedua dengan menggunakan Software Bam dashboard mobile partner :

1. Download BAM mobile partner di cari aja di google saya tidak bisa memberikan link downloadnya karena ada pelarangan.
2. Setelah didownload  extract zip file misal ke folder Documents dan masukan password dan kemudian setalh itu extract kembali file 7z menjadi sebuah folder dan jika folder bernama "Mobile.Partner.Linux.21.003.28.00.03".
3. Buka terminal dengan cara tekan ctrl + Alt + t secara bersamaan atau buka terminal di aplikasi ubuntu dan ketikan "sudo su" tanpa tanda petik dan masukan password anda, setelah itu ketikan yang ditujukan kedalam folder yang telah di extract tadi misal saya extract di folder Documents maka pengetikan di terminal adalah :
  • cd Documents/Mobile.Partner.Linux.21.003.28.00.03 (atau)
  • cd /home/nama_diubuntu/Documents/Mobile.Partner.Linux.21.003.28.00.03
  • setelah terminal berada  difolder tersebut kemudian ketikan "bash install" tanpa tanda petik dan tekan enter di keyboard atau lihat gambar dibawah ini
ubuntu commnad terminal install mobile partner

Berikut tampilan BAM dashboard mobile partner
bam mobile partner huawei
Dan yang ingin dashboard mobile partner yang warna biru bisa bisa dicari juga di google, sekali saya mohon maaf tidak bisa memberikan link downloadnya karena ada pelarangan.
mobile partner linux

Khusus untuk pengguna aha bisa download mobile partner untuk aha EC167 linux di www.aha.co.id cara install bisa dilihat di video dibawah ini
)

Rabu, 21 Januari 2015

Permintaan Alat-Alat

No    Nama Barang    Jumlah       
1).    Mikrotik Board    1 set       
2).    CPU intel i5    1 set       
3).    White Board    3 buah       
4).    Spidol white board    1 kotak       
5).    Penghapus whiteboard    1 buah       
6).    Kabel UTP    1 roll       
7).    Kabel STP    1 roll       
8).    Konektor RJ45+RJ11    2 kotak       
9).    Sapu    1 buah       

Senin, 19 Januari 2015

Recovery Mode

Jika sistem Anda gagal untuk boot karena alasan apapun, mungkin berguna untuk boot ke recovery mode. Mode ini hanya memuat beberapa layanan dasar dan tetes Anda ke mode command line. Anda kemudian login sebagai root (superuser) dan dapat memperbaiki sistem anda menggunakan alat baris perintah. Jika boot ke recovery mode tidak bekerja, Anda masih dapat menggunakan CD instalasi anda (jika itu adalah live cd) seperti yang dijelaskan dalam LivecdRecovery .

Boot ke recovery mode

  1. Beralih pada komputer Anda.
  2. Tunggu sampai BIOS selesai loading, atau hampir selesai. (Selama ini Anda mungkin akan melihat logo dari produsen komputer Anda.)
  3. Cepat tekan dan tahan tombol Shift, yang akan memunculkan menu GNU GRUB. (Jika Anda melihat logo Ubuntu, Anda telah kehilangan titik di mana Anda dapat masuk ke menu GRUB.)
  4. Pilih baris yang dimulai dengan "Advanced options".
  5. Pilih baris berakhir dengan "(recovery mode)", mungkin baris kedua, seperti:
      Ubuntu GNU / Linux, dengan Linux 3.8.0-26-generic (recovery mode) 
  6. Tekan Kembali dan mesin anda akan memulai proses boot.
  7. Setelah beberapa saat, workstation Anda harus menampilkan menu dengan sejumlah pilihan. Salah satu pilihan (Anda mungkin perlu gulir ke bawah ke bagian bawah daftar) akan "Jatuhkan untuk membasmi shell prompt". Tekan Kembali dengan pilihan ini disorot.
  8. Partisi root mount read-only. Untuk me-mount read / write, masukkan perintah
      gunung -o remount, rw / 
  9. Jika Anda memiliki / home, / boot, / tmp, atau lainnya mount point pada partisi terpisah, Anda dapat me-mount mereka dengan perintah
      gunung --all 
    (Hal ini harus dilakukan setelah langkah 8 sehingga / etc / mtab dapat ditulis.) Atau, Anda bisa mencoba memilih "Enable jaringan" pada langkah 7, meskipun ini telah ditemukan menyebabkan sistem untuk menggantung (lihat https: // bug .launchpad.net / ubuntu / + sumber / ramah-recovery / + bug / 981792 ).
CATATAN 1: Jika Anda memiliki Ubuntu Quantal (12.10) atau sebelumnya, mengabaikan langkah 4 (mode recovery item menu yang ditampilkan pada menu tingkat atas).
CATATAN 2: Jika Anda reboot, tidak perlu untuk menahan tombol Shift pada langkah 3. Menu GNU GRUB akan terus ditampilkan secara otomatis pada setiap boot sampai startup normal Ubuntu selesai. Untuk mengkonfigurasi GRUB sehingga menu selalu ditampilkan, bahkan setelah startup normal, lihat https://help.ubuntu.com/community/Grub2/Setup .

Sumber : http://translate.google.com/translate?hl=id&sl=en&u=https://wiki.ubuntu.com/RecoveryMode&prev=search

Minggu, 18 Januari 2015

Blokir Website


Pagi semua ..di pagi yang cerah ini  baiklah saya share tentang cara memblokir website di mikrotik..
  Berikut step by stepnya, yaitu :
1).Login ke mikrotik seperti biasa melalui wine.

2).Buka ip firewall pilih 7 layer protokol

3).Masih di firewall pilih firewall rules pilih tambah, kemudian di general pada chain pilih forward

4).Masih di firewall lanjut setelah general pilih advanced pada layer 7 protokol pilih facebook

5). Setelah itu masih di firewall ke action pilih action pilih drop

6). Setelah itu rebook mikrotik di system pilih reboot
7). Silahkan di test bro

Daftar LInk Belajar Mikrotik Lengkap

http://rikimulya.blogspot.com/2012/05/cara-melihat-log-access-client-di-proxy.html

Block Mac Dari Mikrotik

Jika ada Komputer yang Anda tidak inginkan konek ke Mikrotik Anda atau Wireless yang tidak ingin terkoneksi ke Wireless Mikrotik Anda, kemudian Anda Blok IP Address nya kemudian dia ganti IP Address nya dengan IP Address yang lain, kalau begini caranya terpaksa nomor mesin computer nya Anda blok atau nomor mesin Wirelessnya Anda blok.
Berikut caranya:
Remote Mikrotik anda dengan Winbox, Download Winbox terlebih dahulu brow…!!!!
Kemudian di halaman utama Winbox pilih “IP” kemudian “ARP” seperti gambar di bawah ini:
Cara_Blok_MAC_Address_Menggunakan_Mikrotik_1
Kemudian “Double klik” IP Address yang mencurigakan kemudian Blok Maret addressnya “Klik Kanan” kemudian “Copy” seperti gambar di bawah ini:
Cara_Blok_MAC_Address_Menggunakan_Mikrotik_2
Kemudian di halaman utama Winbox pilih “IP” kemudian “Firewall” kemudian di tab “Filter Rules” klik tanda+ warna merah seperti gambar di bawah ini:
Cara_Blok_MAC_Address_Menggunakan_Mikrotik_3
Kemudian pindah ke tab “Advanced” kemudian di kolom “src. Mac Address” pastekan MAC Address yang mencurigakan tadi seperti gambar di bawah ini:
Cara_Blok_MAC_Address_Menggunakan_Mikrotik_4
Kemudian klik “Comment” dan masukkan comentar anda seperti gambar di bawah ini:
Cara_Blok_MAC_Address_Menggunakan_Mikrotik_5
Kemudian di tab sebelahnya pilih “Action” dan di kolom action ganti menjadi “drop” seperti gambar di bawah ini:
Cara_Blok_MAC_Address_Menggunakan_Mikrotik_6
Kemudian klik “OK“Selesai dan selamat mencoba.

Cara block IP dari mikrotik

Cara Konfigurasi Mikrotik Firewall Filter untuk Block Ip dan MAC Address Client dalam bahasa yang simple adalah untuk memblok lalu lintas internet dari sisi user ke public atau sebaliknya. Langsung saja,Contoh pada Mikrotik saya : 
LAN  mengarah ke local IP Address 192.168.1.1/24 
WAN Mengarah ke Public / modem IP Address  192.168.42.75/24
Untuk memulai konfigurasi Firewall, kita pilih menu : IP  –>  FIREWALL





1. MEMBUAT FIREWALL UNTUK MEMBLOCK AKSES INTERNET DARI 1 IP ADDRESS CLIENT.
  • Buat New Firewall Rules, pada Option “GENERAL“, pilih Chain : “FORWARD”.
  • Lalu kita pilih / isi Source Address dengan IP Address dari Client yang akan kita Block. Misalnya Client dengan IP : 192.168.1.10.
  • Out Interface kita isi dengan interface : WAN.
  • Selanjutnya pada Option “ACTION”, kita pilih : “DROP”.
  • Jadi Firewall ini berarti : “Jika ada Client dengan IP : 192.168.1.10 yang akan mengakses internet dengan OUTGOING melalui Interface WAN, maka koneksi ini akan di DROP oleh Mikrotik.

Fungsi NAT pada firewall

NAT atau di sebut juga dengan Network Address Translation bertugas yang melakukan perubahan(Translation) dari sebuah paket data yang merubah IP Address Private menjadi Ip Address Publik dengan opsi yang dapat di pilih pada action masquerade maka otomatis Ip Address private akan menjadi Ip Address Publik

Kita bisa melihat gambar diatas ketika memakai winbox maka klik pada ip pilih firewall kemudian klik tab Nat maka akan terlihat tampilannya seperti diatas

untuk prakteknya secara langsung kita dapat ketikkan pada new terminal dan lihat pada topologi diatas,pada router diatas jika kita tidak mengkonfigurasi Nat maka pada client diatas tidak akan dapat terhubung ke Ip publik yakni Ip ISP karena belum adanya translasi dari pada router kita,agar router dapat mentranslasi Ip Private kita menjadi Ip Publik sehingga dapat terhubung ke internet maka di perlukan konfigurasi pada NAT
1.kita akan mensetting client 1,2,3 agar IP pada komputer tersebut dapat di translasi pada NAT dan dapat menggunakan internet
ip firewall nat add chain=srcnat out-interface=ether1 action=masquerade
dengan demikian semua client pada komputer diatas dapat menggunakan internet karena adanya action masquerade untuk dapat menggunakan internet
Contoh berikutnya
2.sekarang kita akan menyetting client 1 dan client 2 agar terhubung internet sedangkan client 3 tidak,berikut caranya
ip firewall nat add chain=srcnat src-address=192.168.88.2-192.168.88.3 out-interface=ether 1 action=masquerade
dengan settingan di atas maka yang dapat terhubung ke internet hanya client 1 yang memiliki ip 192.168.88.2 dan client 2 yang memiliki ip 192.168.88.3
Contoh berikutnya
3.Kita akan membolehkan hak akses browsing untuk 1 client saja misal pada client 1 saja client 2 dan 3 tidak di berikan hak akses browsing
ip firewall nat add chain=srcnat src-address=192.168.88.2 protocol=tcp dst-port=80 out-interface=ether 1 action=masquerade
dengan settingan diatas maka hanya client 1 saja yang dapat hak akses browsing sedangkan client yang lainnya tidak
Contoh berikutnya
4.Kita sekarang akan hanya mengizinkan client 2 saja untuk dapat Login ke dalam email yahoo,gmail,dan email selainnya
ip firewall nat add chain=srcnat src-address=192.168.88.3 protocol=tcp dst-port=443 out-interface=ether 1 action=masquerade
Contoh berikutnya
5.kita akan mengijinkan client 1 saja untuk bisa melakukan ping maka settingannya sebagai berikut
ip firewall nat add chain=srcnat src-address=192.168.88.2 protocol=icmp out-interface=ether 1 action=masquerade
PS:untuk melakukan percobaan diatas jangan menumpuk nat karena fungsi nat yang di tumpuk  maka router mikrotik akan menjalankan semua pada baris-baris NAT diatas,remove terlebih dahulu
Begitulah kira-kira mengenai contoh fungsi NAT dan MASQUERADE silahkan sobat kembangkan sendiri untuk bermacam settingan lainnya

Sumber :http://marsvamps1805.blogspot.com/2013/05/fungsi-nat-dan-masquerade-pada-mikrotik.html

Sabtu, 17 Januari 2015

LVM


Mengenal Logical Volume Management (LVM)

A. Pengertian tentang  LVM pada Linux
Logical Volume Management (LVM) adalah pilihan manajemen disk yang hampir setiap distro Linux sertakan. Apakah anda perlu membuat media penyimpanan dalam jumlah besar atau membuat partisi yang dinamis, LVM mungkin akan menjadi solusi untuk anda. Logical Volume Manager memungkinkan untuk membuat layer antara sistem operasi dan disk /partisi yang digunakannya. Dalam manajemen disk tradisional sistem operasi anda akan mencari disk apa yang tersedia (/dev /sda, /dev /sdb, dll) dan kemudian melihat apa partisi yang tersedia pada disk (/dev/sda1, /dev/sda2, dll ).
Dengan LVM, disk dan partisi dapat dibuat menjadi satu buah perangkat disk yang terdiri dari beberapa disk dan atau partisi. OS tidak akan tahu & tidak akan terpengaruh sama sekali karena LVM hanya memberitahukan volume group (disk) dan logical volume (partisi) yang telah kita buat. Karena volume group dan logical volumes tidak secara fisik terhubung ke hard drive, akan mudah bagi kita untuk mengubah ukuran partisi/disk secara dinamis dan menciptakan disk dan partisi baru.
Selain itu, LVM dapat memberikan Anda fitur yang sistem file tradisional tidak mampu melakukan. Sebagai contoh, ext3 tidak memiliki dukungan untuk live snapshot, tetapi jika Anda menggunakan LVM Anda memiliki kemampuan untuk mengambil snapshot dari logical volume Anda tanpa perlu unmount disk.
B. Kapan kita menggunakan LVM pada linux
Jika anda menggunakan Linux di sebuah laptop dengan hanya satu buah disk dan tidak berencana atau tidak bisa menambah kapasitas, maka anda tidak perlu memilih LVM. Tapi jika di masa yang akan datang anda punya rencana untuk menambah kapasitas harddisk tapi malas untuk menginstall ulang OS, atau ingin menggabungkan beberapa disk yang anda miliki menjadi satu partisi. Sudah saatnya anda menggunakan LVM.
Pada beberapa distro seperti fedora memilih LVM sebagai default instalasi. Distro lain memberikan opsi menggunakan LVM namun tidak menjadikan opsi default.
C. Keuntungan menggunakan LVM pada linux
  • ·         Mudah untuk merubah ukuran partisi (memperbesar atau mengurangi)
  • ·         Mampu menggabungkan partisi lain menjadi satu untuk memperoleh space yang lebih besar
  • ·         Mudah dalam hal management partisi hard disk
D. Kelemahan menggunakan LVM pada linux
  • ·        Dapat membuat proses booting lebih rumit dan membuat perbaikan dari bencana sulit dilakukan.
  • ·         LV dapat menderita karena fragmentasi eksternal ketika PE tidak dialokasikan secara berdampingan  pada storage dibawahnya yang dapat membuat kinerja I/O menurun
E. Penggunaannya LVM pada linux
Seperti yang sudah saya sebutkan diatas, LVM memungkinkan anda untuk:
  • Memanaj disk dalam jumlah besar (banyak) yang memungkinkan anda menambah, mengganti, menyalin dan berbagi isi dari satu disk ke disk lainnya tanpa perlu mengganggu service yang sedang berjalan.
  • Pada aplikasi di rumahan, daripada anda pusing memikirkan install ulang OS untuk mengganti disk karena kapasitas disk yang anda miliki sudah tidak mencukupi aktivitas anda sekarang dan kebutuhan OS di masa datang, LVM memberikan kemudahan untuk mengubah ukuran partisi sesuai kebutuhan.
  • Membuat backup dengan fasilitas "snapshot"
  • Membuat satu logical volumes dari beberapa volume fisik / partisi fisik atau satu disk penuh ( mirip dengan RAID 0, tetapi lebih mirip dengan JBODmemungkinkan merubah ukuran secara dinamis.
F. Fitur  LVM pada linux
LVM dapat melakukan hal berikut:
  • Merubah jumlah volume group secara online untuk menambah atau mengurangi jumlah fisik.
  • Merubah logical volumes secara online dengan menambah atau mengurangi kapasitas.
  • Menggabungkan keseluruhan atau sebagian dari logical volume lintas colume fisik mirip dengan RAID 0.
  • Membuat mirror keseluruhan atau sebagian dari logical columes mirip dengan RAID 1.
  • Memindahkan logical volume antar volume fisik.
  • Memisahkan atau menggabungkan volume group (selama tidak ada logical volume memberi jarak antar logical). Ini sangat berguna ketika memindahkan keseluruhan logical volume ke dan dari penyimpanan lain (offline).
LVM juga bisa bekerja pada media penyimpanan yang berbagi (model cluster, dengan memanfaatkan drbd yang menghubungkan antar node). Selain keseluruhan fitur dan kegunaan LVM diatas, ada keterbatasan LVM, yaitu tidak bisa melakukan redudansi seperti halnya RAID 3 sampai 6.
G. LVM di bagi menjadi beberapa level volume :
1.     Physical Volume (PV), yaitu media penyimpan secara fisik baik itu berupa partisi secara konvensional maupun disk, misal: hda1, hda3, hdc5, sda3 maupun RAID.
2.     Volume Group (VG), yaitu sebuah volume yang dibuat dari satu atau lebih PV dalam media penyimpan dan juga sebagai manajer bagi PV dan LV.
3.     Logical Volume (LV), yaitu partisi secara logical yang dibuat di atas VG dan pada LV inilah filesystem akan diletakkan.
4.     Physical Extents (PE), yaitu bagian-­bagian atau potongan yang membentuk sebuah PV, dengan PE ini dapat ditentukan maksimal ukuran sebuah VG.
5.     Logical Extents (LE), yaitu bagian atau potongan yang membentuk LV, ukurannya sama dengan PE.
Secara sederhana dapat digambarkan seperti berikut:
Sampai dengan saat ini versi terbaru dari LVM adalah versi 2. Sedikit perbedaan antara LVM 1 & LVM 2 diantaranya adalah: LVM 2 - versi terbaru dan terbaik untuk Linux LVM.
  • LVM 2 hampir sepenuhnya kompatibel dengan volume yang dibuat dengan LVM 1. Pengecualian untuk ini adalah snapshot (Anda harus menghapus volume snapshot sebelum upgrade ke LVM 2)
  • LVM 2 menggunakan device mapper kernel driver. Dukungan perangkat mapper dalam kernel 2.6 dan ada patch yang tersedia untuk kernel 2.4.
LVM 1 - Versi yang ada di kernel seri 2.4,
  • LVM 1 adalah produk yang sudah matang dianggap stabil selama beberapa tahun. Driver kernel untuk LVM 1 masuk dalam seri kernel 2.4, tetapi ini tidak berarti bahwa kernel 2.4.x anda up to date dengan versi terbaru LVM. Anda dapat membaca README LVM untuk informasi terbaru tentang kernel mana yang saat ini ada di dalamnya.
Untuk mengecek apakah sistem yang kita miliki sudah support LVM atau tidak, kita bisa melihat di daftar repositori LVM versi berapa yang tersedia.
Instalasi dan Konfigurasi Logical Volume Manager (LVM)
LVM memungkinkan beberapa hard disk digabungkan untuk mendapatkan sebuah kapasitas hard disk yang besar. Misalnya kita punya 3 hardisk yang berkapasitas 100GB, maka dengan LVM kita bisa menggabungkan kapasitas harddisk tersebut menjadi 300GB (Komputer akan mendeteksi bahwa kita memiliki sebuah harddisk yang berukuran 300GB). Apabila tidak menggunakan LVM, ketika akan menyimpan data yang berukuran 300GB maka kita akan membagi data tersebut menjadi 3 bagian dan disimpan di masing-masing harddisk. Dengan LVM kita tidak perlu membagi data tersebut karena komputer mendeteksi bahwa kapasitas harddisk kita adalah 300GB. LVM bukan metode baru, hanya saja melalui tutorial saya ingin berbagi kepada yang ingin mengetahui tentang LVM.
Setelah itu kita lanjut ke tahapan instalasi dan konfigurasi LVM. Untuk virtualisasi kali ini saya menggunakan Ubuntu Server 11.04.
1. Pertama-tama kita buka terlebih dahulu virtual box, dan lakukan proses konfigurasi pada mesin virtual agar system operasi Ubuntu dapat berjalan dengan baik. #Jika belum meng-install, terlebih dahulu anda lakukan proses installation pada mesin virtual anda.
1.    Setelah anda buka, dan system operasi di running dan anda login, Hal yang pertama anda lakukan adalah melakukan proses installation LVM pada system      operasi anda; dengan menggunakan perintah “sudo apt-get install lvm2

Setelah masuk ke user
Perintah yang digunakan untuk install packet lvm

Proses installation lvm
2. Membuat Physical Volume

3. Membuat Volume Group

4. Membuat Logical Volume yang bernama “lvstorage” dengan kapasitas 200G

5. Melihat logical volume yang terlah dibuat.

6. Format logical volume yang telah dibuat dengan sistem file ext3.

7. Mount logical volume “lvstorage” kesebuah direktori yang telah dibuat sebelumnya.

8. Melihat kapasitas dari logical volume yang telah dibuat. Perhatikan baris paling bawah (/dev/mapper/vg_aoe-lvstorage 199G  199G     0 100% /storage/www). Dapat dilihat bahwa kapasitas masih tersedia 100% dan siap digunakan.

9. Mount logical volume otomatis saat sistem booting.

10. Tambahkan baris ini dev/vg_aoe/lvstorage     /storage/www    ext3    defaults        0       0
11. Menambah hardisk baru tanpa harus memformat logical volume yang sebelumnya.Ulangi langkah 1-7 jika ingin menambah hard disk ke dalam volume group yang sama. Umount direktori logical volume.

12. Lakukan scanning logical volume hardisk agar bisa diresize.

13. Kemudian lakukan resize file system dengan besar kapasitas yang telah ditambahkan sebelumnya.

14. Melihat kapasitas dari file system sudah bertambah.

15. Mengukur Performance Harddisk

16. Menambah/Mengurangi physical volume dari/ke volume group
17.Menambah physical volume ke volume group

18. Mengurangi physical volume dari volume group

19. Menambah/Mengurangi ukuran dari Virtual Group
20. Menambah ukuran Virtual Group

21. Perintah -L200G artinya membuat ukuran dari lvstorage menjadi 200GB. Jika akan menambah ukuran kapasitas sebesar 100GB, caranya adalah :

22.. Mengurangi ukuran Virtual Group

23. Perintah -L200G artinya mengurangi ukuran lvstorage sehingga menjadi 200GB
24. Melepas Physical Volume/hard disk. Agar data pada hard disk yang akan dilepaskan tetap aman, maka sebaiknya data dibackup terlebih dahulu.
25. Perhatikan besar physical volume yang akan dilepas.

26. Siapkan sebuah physical volume pengganti dari physical volume yang akan dilepas. Dalam hal ini kita akan melepas sdb3 dan digantikan oleh etherd/e0.2 (AoE).

27. Perlu waktu yang cukup lama dalam memindahkan isi file. Kemudian remove physical volume dari LVM dengan menggunakan perintah :


28. Setelah itu hard disk bisa dilepas secara fisik.
29. Menghapus Logical Volume dan Volume Group. Untuk menghapus Logical Volume atau Volume Group kita perlu meng-umount direktori tempat LVM dioperasikan. Dalam hal ini adalah /storage/www/

30. Menghapus Logical Volume

31. Menghapus Volume Group