Dynamic Blinkie Text Generator at TextSpace.net

Feedburner

I heart FeedBurner

Minggu, 14 Agustus 2016

Cara Hapus file di php

Bagaimana kita dapat menghapus file dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP? PHP telah menyediakan sebuah fungsi untuk penghapusan FILE. sayangnya saya tidak mempergunakan sebelum-sebelumnya dikarenakan sebuah keinginan untuk historical data. Namun sebaiknya file file yang datanya di dalam database terhapus sebaiknya ikut kita hapus, karena bakal memenuhkan ruang penyimpanan saja.

Berikut ini adalah cara sederhana untuk Menghapus / Delete file dengan PHP menggunakan fungsi unlink()

Kronologi :

  1. Menghapus data di database (Salah satu field data di database tersebut menyimpan nama file yang akan dihapus).
  2. File ikut terhapus dengan menyertakan fungsi unlink() di dalam syntax PHP.
  3. Data dan File Terhapus, menghemat beban database dan Disk Space.
  4. Selesai
Di dalam Program


if($_GET[action]=="delete"){
// dapatkan nama file
 $sql_="select id_video, judul, file
from tb_video where id_video=$_GET[id]";
$hasil_=mysqli_query($link,$sql_);
$data_=mysqli_fetch_array($hasil_);   

//delete row
$sql = "delete from tb_video where id_video=$_GET[id]";
$hasil = mysqli_query($link,$sql);

//delete file
 if($hasil_) {
 unlink("../source/$data_[file]"); 
 }

//reload page otomatis dengan javascript
 echo "<script language=javascript>
alert('Data Berhasil Dihapus');</script>";
echo '<script type=text/javascript>
<!--
window.location = "index.php"
//-->
</script>';
}


Demikian sebuah contoh sederhana untuk Menghapus / Delete file dengan PHP menggunakan fungsi UNLINK. Semoga membantu

Selasa, 09 Agustus 2016

Warteg Test

Tips Lulus Cara Mengerjakan Tes WARTEGG ( Melengkapi Gambar )

Cara Menjawab Tes WARTEGG ( Melengkapi Gambar ) - Tes WARTEGG merupakan salah satu Tes Psikotes / Psikometri yang sering diujikan dalam seleksi karyawan / tenaga kerja baru di Perusahaan. Dengan mudahnya akses internet dan penyebaran Informasi banyak sekali para pencari kerja yang ingin mendapatkan Panduan dan Tips Lulus Cara Mengerjakan Tes WARTEGG ( Melengkapi Gambar ) Dalam Tes WARTEGG ( Melengkapi Gambar ) ini, Anda akan diberikan delapan kotak berisi gambar yang belum selesai. Seperti gambar di bawah ini :
Tips Lulus Cara Mengerjakan Tes WARTEGG ( Melengkapi Gambar )

Kemudian Anda akan diminta untuk meneruskan gambar - gambar tersebut seperti yang Anda inginkan. Setelah anda selesai Menjawab Tes WARTEGG ( Melengkapi Gambar ) , memberi nomor urut pada gambar mana yang lebih dulu kerjakan, serta memilih gambar mana yang tersulit, termudah, paling disukai, dan paling tidak disukai dan disertai dengan alasan. Berikut ini salah satu Contoh Cara Mengerjakan Tes WARTEGG ( Melengkapi Gambar )
Tips Lulus Cara Mengerjakan Tes WARTEGG ( Melengkapi Gambar )

Tips dan TRIK Lulus Cara Mengerjakan Tes WARTEGG ( Melengkapi Gambar )

Perlu anda ketahui, mengerjakan PSIKOTES WARTEGG di atas memang terlihat sepele. Namun jika anda ingin lulus Psikotes tersebut, anda harus memperhatikan Tips Cara Mengerjakan Tes WARTEGG ( Melengkapi Gambar ) agar anda bisa lulus tes
Beberapa Tips dalam menjalankan tes wartegg:

1. Jaga kertas dalam keadaan bersih
2. Jika Anda seorang pria, jangan mulai dari nomor 5 karena jika Anda mulai dari nomor 5, berarti Anda
memiliki kelainan seksual.
3. Mulai dari gambar yang paling mudah diselesaikan oleh Anda.
4. Penomoran gambar tidak terlalu urut (1,2,3,4,5,6,7,8), atau tidak begitu acak. Jika perintah terlalu urut,
Anda berarti orang yang kaku, jika terlalu acak berarti Anda tidak dapat mengikuti aturan.
5. Untuk nomor baris (3,4,5,6) gambarlah benda mati dan bersifat maskulin.
6. Untuk nomor 1,2, 7,8 gambarlah makhluk hidup dan bentuk-bentuk menunjukkan sifat feminin.
7. Berikan nama untuk masing-masing gambar di bagian kertas yang kosong
.


Penjelasan KOTAK Tes WARTEGG ( Melengkapi Gambar )

Adapun setiap gambar setiap Kotak memiliki nilai yang berbeda - beda. Dari gambar tersebut dapat diketahui Karakter seseorang seperti Tekad, Kemauan, Kelincahan, Kemampuan Beradaptasi, Menyelesaikan masalah, kebijaksanaan dll. Sehingga dalam Mengerjakan Tes WARTEGG ( Melengkapi Gambar ) ini, anda harus bisa menyesuaikan gambar dengan Karakteristik yang pada umumnya di buru oleh perusahaan. Berikut Ini Adalah Penjelasan Masing-Masing Kotak :

- Kotak 1: Titik-titik hitam kecil menunjukkan kelincahan, pusat sentral Gambarlah makhluk hidup memiliki
karakteristik, seperti serangga, laba-laba, kupu-kupu 
- Kotak 2: Bentuk S terbalik menggambarkan kebebasan, menggelepar Gambarlah burung terbang. 
- Kotak 3: Baris ketiga menunjukkan kemauan dan tekad untuk selalu memperbaiki diri. Gambarlah pagar, tangga, tiang listrik, dsb. 
- Kotak 4: kotak hitam kecil di sudut kanan atas, menunjukkan konstruksi yang kuat Gambarlah bangunan, atau konstruksi beton, dll yang menunjukkan kekuatan. 
- Kotak 5: Dua garis di sudut kiri bawah, menunjukkan bagaimana ketepatan pemecahan masalah Gambarlah objek yang kompleks, cepat, tepat, seperti balap motor atau mobil. 
- Kotak 6: Dua garis membentuk segi empat Menunjukkan kesederhanaan tapi tetap menyuguhkan realitas. Gambarlah kamera, televisi, komputer. 
- Kotak 7: Titik kurva Menunjukkan garis yang tidak dapat diproses secara sembarangan, harus diperlakukan dengan hati-hati. Contoh: ulat, ular.
- Kotak 8: Garis melengkung menunjukkan kebesaran, kebijaksanaan. Gambarlah makhluk hidup yang besar dan menunjukkan kewibawaan, seperti gajah. 
Semakin Anda kreatif dan berbeda dari yang lain dalam pengolahan gambar, semakin tinggi skor Anda. 

Contoh GAMBAR hasil Wartegg Test

Anda bisa melihat dan memahami beberapa contoh yang ada di bawah ini. Silahkan klik Gambar untuk memperbesar. Berikut penulis tampilkan beberapa contoh hasil Wartegg Test yang dapat :
Tips Lulus Cara Mengerjakan Tes WARTEGG ( Melengkapi Gambar )

Tips Lulus Cara Mengerjakan Tes WARTEGG ( Melengkapi Gambar )
Demikian tadi Informasi Penting berjudul "Tips Lulus Cara Mengerjakan Tes WARTEGG ( Melengkapi Gambar ) ". Rasanya tidaklah cukup jika anda belum Kumpulan Simulasi Soal PSIKOTES / TPA / Psikometri Masuk Perusahaan terbaru. Klik di Sini untuk mencoba dan

Tentang psikotest

Tes gambar adalah sebuah tes psikologi yang bertujuan mengukur kecerdasan seseorang dalam hal dimensi keruangan (space). Bersama dengan tiga jenis tes lain, yaitu tes verbal, tes logika dan tes angka (kuantitatif), selain dipakai dalam Tes Psikologi seleksi karyawan, tes gambar ini juga umum dipakai dalam tes seleksi mahasiswa baru di Perguruan Tinggi, yang dikenal dengan istilah TPA (Tes Potensi Akademik).
Seberapa pentingkah psikotes ?
Psikotes sendiri merupakan suatu tahapan yang selalu ada dalam proses seleksi untuk karyawan di perusahaan maupun instansi pemerintah. Tidak jarang, beberapa program beasiswa dan proses perguruan tinggi juga biasanya menagadakan psikotes dalam tahapan seleksinya. Dari hasil psikotes inilah dapat menggambarkan kondisi jiwa dan sesuai atau tidaknya kepribadian calon karyawan dengan jenis pekerjaan dan lingkungan kerja di perusahaannya kelak. Hasil psikotes bersifat kulitatif, artinya laporan hasil tesnya berupa data yang memberikan kesimpulan sesuai atau tidaknya kepribadian anda dengan jenis pekerjaan yang anda lamar. Sebagai contoh, standar hasil psikotes akan berbeda jika anda melamar pekerjaan sebagai engineer di sebuah perusahaan tambang bila dibandingkan dengan saat anda melamar sebagai teller disebuah bank. Bisa saja kulifikasi anda cocok dengan pekerjaan sebagai teller, namun tidak sebagai engineer. Begitu pun sebaliknya.
Apa saja yang diujikan dalam psikotes ?
Psikotes terdiri dari beberapa tahap. Secara umum, dalam tes ini anda akan diuji kemapuannya dalam menggambar, menghitung dan berpikir dengan logika. Dengan waktu yang terbatas (3-4 jam), anda harus mengerjakan ratusan soal dalam format pilihan ganda dan isian singkat. Adapun beberapa tahap dalam psikotes adalah :
1. Tes Kemampuan Menggambar (orang, pohon dan rumah)
2. Wartegg Test 
3. Tes Kemampuan Berhitung Cepat (Kraeplien/Pauli)
4. Edward Personal Preference Schedule (EPPS) atau PAPI test
5. Tes Army Alpha
6. Tes Ketelitian
7. Tes Kode Ingatan
8. Tes Analog Verbal (analogi/padanan, sinonim dan antonim kata)
9. Tes Logika Penalaran
10. Tes Logika Aritmatika
11. Tes Angka
12. Logika Number
13. Tes Aritmatika
14. Tes Spasial
15. Deret Gambar
16. Pencerminan Gambar
17. Pasangan Gambar
Dengan banyaknya soal yang diberikan pada psikotes, postingan ini juga saya akan bagi dalam beberapa bagian. Kali ini saya akan bagikan tips dan trik mengerjakan soal psikotes beserta contoh dan pembahasan dalam tahap tes kemampuan menggambar orang, pohon dan rumah (Draw A Person, Tree and House-Tree-Person ). Simak ulasan saya berikut ini  :
1. Psikotes tahap pertama : kemampuan menggambar (orang, pohon dan rumah)
Peralatan : 3 lembar kertas HVS polos, pensil HB, stop watch
Tenggat waktu : 3 x 10 menit
a. Menggambar Orang Lengkap (Draw A Person Test)
Petunjuk : Gambarlah orang lengkap. Kemudian dibalik kertas beri keterangan berupa umur, jenis kelamin, pekerjaan, aktivitas yang sedang berlangsung, ciri fisik, kelemahan, kelebihan 
TES GAMBAR
Pembahasan : Tes ini dipergunakan untuk mengetahui tanggung jawab, kepercayaan diri, kestabilan, dan ketahanan kerja dari peserta psikotes yang akan menjadi calon karyawan atau calon mahaiswa. Adapun poin yang dinilai dalam menggambar orang ini adalah : Proporsi anggota tubuh. Semakin proporsional (seimbang perbandingan ukuran satu anggota tubuh dengan anggota tubuh yang lain) maka semakin tinggi skor yang anda peroleh. Kelengkapan anggota tubuh. Semakin lengkap semakin tinggi nilainya. Diantaranya kepala, leher, badan, tangan, kaki, dan seterusnya. Detail gambar. Semakin detail gambar yang anda buat semakin tinggi pula nilai yang anda peroleh.
Tips dan Trik : Saat wawancara dengan psikolog, adakalanya gambar ini dibawa oleh dia dan tanyakan kepada anda. Mengapa anda menggambar orang seperti diatas dan anda akan disuruh mendeskripsikannya secara detil. Untuk itu, gambarlah orang yang benar-benar nyata, bukan tokoh kartun (anime) yang menyerupai orang. Ada baiknya anda menggambar orang yang sudah dikenal dan dekat dengan anda, sehingga anda tidak kesulitan dalam mendeskripsikannya. Biasanya saya menggambarkan dosen saya yang akan berangkat kerja ke kampus. Tentunya saya sudah hafal betul perawakan dan sifat beliau.
b. Menggambar Pohon (Tree Test)
Petunjuk : Gambarlah pohon berkayu atau berkambium. Tidak diperbolehkan menggambar pohon kelapa,pohon pisang, bambu, semak belukar, dan jenis tanaman monokotil. Setelah Anda selesai menggambar, tuliskan mama pohon tersebut di halaman kertas sebaliknya!
TES GAMBAR
Pembahasan :Bagus tidaknya gambar bukanlah kriteria lolos tes karena Tree Test bukanlah tes kemampuan menggambar. Sebagai salah satu alat menggali kepribadian, setiap tarikan garis dan tebal-tipis garis pun akan dievaluasi dengan cermat oleh psikolog. Jadi yang bisa kita persiapkan hanyalah berlatih menggambar semirip mungkin dengan pohon yang dimaksud dan menyelesaikan gambar tepat waktu.
Tips dan Trik : Pada awalnya mengikuti tes psikotes, saya suka menggambar pohon seperti diatas. Kemudian saya beri keterangan bahwa gambar itu adalah pohon jati, pohon yang dikenal sebagai pohon yang kokoh dan kuat. Dengan harapan psikolog akan melihat saya sebagai pribadi yang tangguh hehehe. Namun saat mengikuti tes-tes untuk seleksi kerja, belakangan saya lebih suka menggambar pohon mangga lengkap dengan buahnya. Penampilan pohonnya pun, sangat berbeda dengan gambar pohon jati di atas. Ranting (besar dan kecil) serta daun (sampai urat daun) saya gambar  dengan teliti satu per satu. Dengan begitu mungkin psikolog akan berpikir saya adalah orang yang teliti (menggambar detil dari ujung akar sampai ujung daun) dan orang yang suka dengan hasil kerjanya (dilihat dari gambar buah mangga yang menggantung di batang pohon).
c. Menggambar Rumah-Pohon-Orang (House-Tree-Person)
Petunjuk : Gambarlah sebuah rumah, sebuah pohon dan seorang manusia.
TES GAMBAR
Pembahasan : Garis dan dinding mewakili ego seseorang. Garis dan dinding yang terlalu samar menunjukkan ego yang lemah. Sedangkan bila terlalu tebal menunjukkan kecemasan yang berlebihan. Atap mewakili fantasi. Jika anda terlalu memperhatikan atap, maka artinya anda terlalu memperhatikan fantasi dalam kehidupannya. Pintu dan jendela mewakili keterbukaan untuk berinteraksi dengan orang lain dan berinteraksi dengan lingkungan. Jika anda menggambar gordin atau penutup jendela lain maka diartikan dia kurang terbuka dan kurang suka berinteraksi dengan orang lain. Pintu dan jendela yang terbuka menandakan orang tersebut sangat terbuka dan sangat suka berinteraksi dengan orang lain. 
Tips dan Trik : Dalam beberapa versi ada yang memaknai rumah sebagai seorang ayah, pohon adalah ibu, dan orang adalah diri kita sendiri. Semakin besar ukurannya, maka semkin besar pengaruh kepada kehidupan kita. Saya juga sering menambahkan pagar disekeliling rumah. Dengan begitu, psikolog akan berpikir bahwa saya adalah pribadi yang memperhatikan keamanan dan cukup waspada.
Sekian Tips & Trik Mengerjakan Soal Psikotes Beserta Contoh untuk fresh graduates dan Profesional Bagian 1. Ini baru awal, selanjutnya insyaAllah akan saya bagikan lagi tips dan trik dalam mengahadapi tes psikologi bagian selanjutnya, yaitu tentang wartegg tes, dan bagian-bagian lainnya dalam psikotes. Sebagai gambaran awal tentang wartegg tes, silahkan lihat gambar berikut :
TES GAMBAR

Cara menggambar manusia di psikotest

Hal yang perlu untuk dihindari saat menggambar manusia adalah menggambar dalam bentuk kartun atau sebatas sketsa.
Gambar yang akan Anda buat harus menyerupai seperti manusia yang utuh dan semua organ tubuh lengkap dari ujung kaki hingga ujung rambut.
Beberapa organ tubuh tertentu kadang luput dari perhatian calon pelamar seperti mata, tangan, hidung, dan jari. Jadi sebaiknya Anda untuk tidak mengabaikannya dalam menggambar.
3. Profesi
Karakter maupun profesi objek yang akan Anda gambar harus jelas. Kejelasan profesi objek sangat mudah untuk dikenali dari segi berpakaian maupun kelengkapan aksesoris objek yang dikenakan oleh gambar
Dan yang terpenting, ekspresi dalam gambar tersebut harus menunjukan keceriaan, kenyamanan dan kebahagiaan dalam melaksanakan pekerjaannya.
4. Aktifitas dan Posisi Objek
Jangan terlalu kaku dalam menggambar objek manusia. Anda memiliki kebebasan dalam mengatur posisi objek yang sedang melakukan aktifitas, misalnya sedang berdiri, duduk, berlari, menulis, berbaring dan lain sebagainya.
Sebaiknya gambarlah objek seolah-olah sedang melakukan aktifitasnya yang sesuai dengan profesi yang dimiliki.
Namun harus sesuai dengan keterampilan yang Anda miliki agar gambar tetap terlihat natural tidak dibuat-buat.
5.  Penekanan Garis gambar
Seperti yang telah kami jelaskan di atas suatu gambar dalam tes psikologi memiliki makna tertentu mengetahui kepribadian seseorang (calon pelamar). Anda harus hati-hati di dalam penekanan-penekanan tertentu pada gambar tersebut.
Upayakan agar terlihat rileks dan jangan terlalu memberikan penekanan secara berlebihan pada wajah karena justru akan menunjukan kesan bahwa Anda merupakan orang yang tidak memiliki rasa percaya diri.
Begitu juga dengan ukuran gambar, jangan menggambar terlalu besar karena penilaian untuk orang yang menggambar terlalu besar menunjukan bahwa orang tersebut merupakan orang yang dominan
Dan yang terakhir upayakan supaya Anda menggambar tangan dengan terbuka dan memperlihatkan detail jari tangan.

Rabu, 03 Agustus 2016

Materi PLN

1). http://seputarinfomasukpln.blogspot.co.id/2012/03/test-pln.html?m=1
2).  http://www.download.tintaguru.com/2016/01/contoh-soal-gat-pln-dan-jawabannya.html?m=1