Dynamic Blinkie Text Generator at TextSpace.net

Feedburner

I heart FeedBurner

Senin, 31 Juli 2017

Install Yii

Berikut ini tahapan tahapan install yii :
1. Install xampp atau webserver lainnya
2. Download yii framework.
3. Buat folder di c:xampp\htdoccs dengan nama yii dan extract framework disana
4. Buat folder baru dengan nama misalnya:aplikasiyii
5. Buka cmd (terlebih dahulu cmdnya run administrator). ketik : cd c:\xampp\php kemudian tekan enter.
6. Setelah itu ketik c:\xampp\htdocs\yii\framework\yiic webapp c:\xampp\htdocs\aplikasiyii lalu tekan enter. Pada saat muncul <Yes|No>[no]: ketik ” y ” lalu tekan enter.
8. Silahkan jalankan di browser bro

Alternatif tutorial : https://phpsabila.wordpress.com/2013/07/10/tutorial-yii-cara-menginstall-yii-framework-pada-xampp/

php curl

cURL merupakan sebuah fungsi yang berguna untuk meng-grab / mengambil konten dari sebuah halaman website (CMIIW). Dengan cURL pula kita bisa melakukan simulasi request method POST ke server (mengirim sebuah parameter dari sebuah form dengan method POST).
Pada tutorial kali ini saya membahas mengenai pengenalan apa itu cURL, bagaimana melakukan pengecekan modul cURL pada server dan menerapkan cURL untuk mendapatkan timeline dari twitter milik anda. Setelah membaca tutorial ini jangan lupa meninggalkan komentar ya.

Mengapa kita menggunakan cURL

Didalam PHP sebenarnya ada fungsi sejenis dan sangat mudah penggunaannya yaitu file_get_contents, tapi cURL memiliki beberapa kelebihan yaitu bisa menggunakan COOKIE dan bisa melakukan POST method. Karena ada beberapa website yang melindungi kontennya dengan menggunakan Cookie dan POST method, namun saya tidak menyarankan untuk mencuri konten menggunakan cURL.

Kapan kita menggunakan cURL

Waktu yang tepat untuk menggunakan cURL adalah ketika kita ingin mengambil sebuah data dari sebuah website sebagai contoh mengambil rss timeline dari twitter kita, mengambil data dari bmkg untuk diterjemahkan menjadi data yang lebih enak dibaca.

Bagaimana cara menggunakan cURL

Sekarang kita akan mencoba mendapatkan twitter timeline milik saya menggunakan cURL dan menampilkannya dengan PHP. Sebelum menggunakan cURL pastikan PHP yang kita gunakan sudah support fungsi cURL, cara mengeceknya adalah sebagai berikut:
1. Buatlah file dengan nama info.php kemudian isi dengan kode berikut ini:
1
 
Kemudian coba buka di browser file tersebut dan cari apakah modul cURL sudah aktif atau belum (lihat gambar dibawah ini)

2. Setelah telah mengetahui bahwa server kita telah mendukung cURL langkah berikutnya yaitu mencari link rss untuk akun twitter kita. Buka url twitter akun kita yaitu http://twitter.com/username username bisa diganti dengan akun twitter anda, sebagai contoh jika username twitter saya adalah cwicaksono maka hasilnya http://twitter.com/cwicaksono
Biasanya letak url untuk melihat rss dari timeline kita ada dibawah foto orang yang telah mem-follow kita, untuk lebih jelasnya lihat pada gambar dibawah ini:

3. Berikutnya ketik code dibawah ini dan simpan dengan nama twitter.php
1
2
3
4
5
6
7
8
load($xml);
$items = $xmlDoc->getElementsByTagName("entry");
 
$twitPost       = $items->item(0)->getElementsByTagName("title")->item(0)->childNodes->item(0)->nodeValue;
$twitPost       = preg_replace('/&/', '&', $twitPost);
 
echo $twitPost;
?>
4. Lihat tampilan hasil twitter.php di browser.
Untuk saat ini saya rasa cukup sampai disini, untuk tulisan berikutnya kita akan mencoba mengirim data dengan method POST.

Sumber : https://cwicaksono.wordpress.com/2010/09/20/teknik-dasar-menggunakan-curl/

Sabtu, 29 Juli 2017

Footer in Bootstrap 4 alpha

How to set fixed footer in bootstrap 4 alpha :
1). footer {
    position: fixed;
    height: 100px;
    bottom: 0;
    width: 100%;
}
2). use class : <footer class="fixed-bottom">
 
Sumber :https://stackoverflow.com/questions/19330611/fixed-footer-in-bootstrap and  
 http://v4-alpha.getbootstrap.com/components/navbar/#placement  

Jumat, 28 Juli 2017

Fungsi Waktu mysql

Fungsi waktu, mau tidak mau memang harus ada dalam proses database, karena dalam proses pengolahan data akan sangat berpotensi bersinggungan dengan waktu. Berikut beberapa point penting dalam proses sql yang berhubungan dengan waktu
1. Type data.
Tipe data adalah format data yang akan dikenakan untuk rekord data yang berupa waktu tersebut.
a. Tipe data Time berformat : jam:menit:detik, contoh 12:00:01
b. Tipe data Date berformat : tahun-bulan-tanggal, contoh 2011-10-10
c. Tipe data datetime : tahun-bulan-tanggal jam:menit:detik, contoh 2011-10-10 12:00:01
d. Tipe data Timestamp : berformat datetime, namun terisi secara otomatis berupa tanggal dan waktu sekarang, jika tidak terisi
2. Beberapa Sintaksis
NOW() adalah Fungsi untuk menampilkan tanggal dan jam saat ini. Bentuknya adalah tipe data DateTime
CURDATE() adalah Fungsi untuk menampilkan tanggal saat ini. Bentuknya adalah tipe data Date
CURTIME() adalah Fungsi untuk menampilkan waktu saat ini. Bentuknya adalah tipe data Time
MONTH() adalah Fungsi untuk menampilkan bulan dalam waktu yang dimaksud.. Contoh SELECT MONTH(NOW()); Bentuknya adalah angka bulan ke
MONTHNAME() adalah Fungsi untuk menampilkan bulan dalam waktu yang dimaksud dengan bentuk nama..
Contoh :

Bentuknya adalah nama bulan
YEAR() Fungsi untuk menampilkan tahun dalam waktu yang dimaksud.
Contoh:
Berisi tahun yang dimaksud
DAY() Fungsi untuk menampilkan hari kesekian dalam satu bulan pada waktu yang dimaksud. Contoh:
Berisi nomer hari ke “” dalam satu bulan
DAYNAME() Fungsi untuk menampilkan hari pada waktu yang dimaksud dalam bentuk Nama Hari. Contoh:

Berisi nama hari
weekday() Fungsi untuk menampilkan hari berskala mingguan pada waktu yang dimaksud.
Contoh:
Hasilnya adalah hari dalam satu minggu
DATE_ADD, INTERVAL Berfungsi untuk menampilkan berapa hari ke depan, ke belakang, tahun ke ke depan dan belakang. Contoh, jika saya ingin menampilkan tanggal dua minggu ke sebelumnya adalah

atau

Bentuknya sangat tergantung pada yang dikenai interval, apakah NOW(), CURDATE(), tanggal tertentu dll
DATE() berfungsi untuk menampilkan ‘tanggal’ pada waktu yang dimaksudkan di dalam kurung. Berwujud angka
hour() berfungsi untuk menampilkan ‘jam’ pada waktu yang dimaksudkan di dalam kurung. Berwujud angka
minute() berfungsi untuk menampilkan ‘menit’ pada waktu yang dimaksudkan di dalam kurung. Berwujud angka
second() berfungsi untuk menampilkan ‘detik’ pada waktu yang dimaksudkan di dalam kurung. Berwujud angka
Salah satu contoh jika diinginkan suatu data yang diinputkan dua minggu silam, kira-kira kode akan menjadi seperti ini:

PgSQL
1
2
3
4
5
6
7
8
SELECT
`name` AS nama,
`last_post` AS kapan,
`income` AS jumlahsetor
FROM
`tb_income`
WHERE
`input_date` IN (SELECT DATE_ADD(NOW(), INTERVAL -14 DAY));

Kamis, 27 Juli 2017

Autocomplete with jquery

Autocomplete adalah fitur yang sering dipakai dalam sebuah website yang menggunakan fitur pencarian atau input data. Tujuan utama dari fitur ini jelas untuk memudahkan user mencari atau melengkapi data. Sebagai contoh disini, kita akan membuat input autocomplete dengan menggunakan jQuery UI autocomplete. Data autocomplete di ambil dari tabel Country, denga nama database world yang bisa anda download di http://dev.mysql.com/doc/index-other.html Pada bagian Example Database.
Berikut ini adalah hasil dari autocomplete.

tampilan indonesia dan india muncul saat kita mengetikan in
Untuk membuatnya, kita perlu dua file utama yaitu, form_input.php untuk memasukan data dan sourcedata.php untuk mengambil data dari database.
form_input.php
?
source code
<!doctype html>
  
<html lang="en">
<head>
    <meta charset="utf-8" />
    <title>Demo Jquery UI autocomplete Candralab Coding Studio</title>
    <link rel="stylesheet"
    href="http://code.jquery.com/ui/1.9.2/themes/base/jquery-ui.css" />
    <script src="http://code.jquery.com/jquery-1.8.3.js"></script>
    <script src="http://code.jquery.com/ui/1.9.2/jquery-ui.js"></script>
    <script>
/*autocomplete muncul setelah user mengetikan minimal2 karakter */
    $(function() { 
        $( "#negara" ).autocomplete({
         source: "sourcedata.php", 
           minLength:2,
        });
    });
    </script>
</head>
<body>
  
<div class="ui-widget">
    <label for="negara">Negara: </label>
    <input id="negara"  />
</div>
</body>
</html>
source code
<?php
//connect to your database
  mysql_connect("localhost","root","");
  mysql_select_db("world");
//harus selalu gunakan variabel term saat memakai autocomplete,
//jika variable term tidak bisa, gunakan variabel q
$term = trim(strip_tags($_GET['term']));
$qstring = "SELECT Code,Name FROM country WHERE Name LIKE '".$term."%'";
//query database untuk mengecek tabel Country
$result = mysql_query($qstring);
while ($row = mysql_fetch_array($result))
{
    $row['value']=htmlentities(stripslashes($row['Name']));
    $row['id']=(int)$row['Code'];
//buat array yang nantinya akan di konversi ke json
    $row_set[] = $row;
}
//data hasil query yang dikirim kembali dalam format json
echo json_encode($row_set);
?>

Sumber : http://www.candra.web.id/tutorial-autocomplete-menggunakan-jquery-dan-php/

Autocomplete

Dengan atribut autocomplete , memungkinkan form dapat menentukan memiliki autocomplete on atau off. Atribut autocomplete merupakan atribut baru di HTML5. Format penulisanya adalah sebagai berikut :
<form autocomplete="on|off">

Nilai dari atribut autocomplate :

On merupakan nilai default. Browser akan membaca data isian form sudah lengkap berdasarkan data isian sebelumnya. Sehingga user tidak perlu menuliskan semua data, bisa dibantu dengan atribut autocomplete untuk meneruskan data yang akan ditulis.
Off  browser tidak secara otomatis membaca data isian form dari data sebelumnya, sehingga user harus menuliskan data secara lengkap pada tiap field form setiap kali user akan mengisikan data.

Penulisan atribut autocomplete adalah sebagai berikut



<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<title>atribut form</title>
</head>
<body>
<form action="demo_form.asp" method="get" autocomplete="on">
Nama:<input type="text" name="nama"><br>
Alamat: <input type="alamat" name="alamat"><br>
<input type="submit">
</form>
</body>
</html>

Bila listing kode diatas dengan atribut autocomplete = “on” dijalankan maka akan menghasilkan tampilan sebagai berikut :
Gambar 20.4 penerapan atribut autocomplete, dengan data isian baru

Dari gambar diatas, pada fiels “nama” akan diisi nama “dayandra, user harus melengkapi menuliskan nama sampai selesai, karena belum ada data sebelumnya yang mengisikan nama : dayandra. Bila data di field “nama” dan “Alamat” diisi dan dikemudian disubmit maka browser akan mengenali isian datanya bila dilain waktu ada user yang mengisi dengan isian yang sama. Hal ini terlihat pada tampilan berikut :

Gambar 20.5 penerapan atribut autocomplete, dengan data isian autocomplete

Dari gambar dapat dilihat, saat menuliskan kata “da” maka akan muncul pilihan dayandra, data dayandra merupakan data yang telah diisika ke field sebelumnya

Sumber : http://dellze.blogspot.co.id/2016/11/mengenal-dan-fungsi-antribut.html

Error Password does not specified incorrect Postgreesql

Step by Step:
Gambar di atas merupakan contoh kasus "gagal" dalam meng-install PostgreSQL. Jika hal tersebut terjadi, apa penyebabnya dan bagaimana cara mengatasinya ?...


Penyebab :
Hal tersebut dikarenakan sudah adanya user postgre pada sistem Anda dan password yang dimasukkan tidak benar.
Solusi :
Hapus user postgreSQL lama yang ada pada sistem Anda (jika password-nya lupa dan sudah tidak digunakan lagi).
Caranya sebagai berikut, buka :
Control Panel => Administrative Tools => Computer Management => Local User and Groups => (Folder) Users
Lalu, klik kanan pada (user) postgres => klik delete
Setelah itu Anda dapat kembali melakukan instalasi postgreSQL... Dengan password baru yang Anda tentukan.
Additional Pictures :

Rabu, 26 Juli 2017

Selasa, 25 Juli 2017

Fungsi Serialize Jquery

Pernahkan anda mengetahui tentang fungsi Serialize pada jQuery ? Berkenaan dengan pertanyaan pembaca pada Media Kreatif, kami berusaha menyajikan tutorial penggunaan Serialized jQuery pada study kasus pembuatan halaman registrasi berbasis jQuery.
Fungsi serialize pada jQuery dapat kita gunakan untuk mengambil elemen - elemen dalam sebuah form untuk kemudian kita kirimkan dalam bentuk data POST atau GET menggunakan AJAX. Fungsi ini sangat berguna untuk memperingkas. Sebagai contoh, pada proses pengiriman data dengan ajax, kita biasanya harus menyebutkan masing - masing variabel yang kemudian kita susun seperti berikut :
var data= 'nama='+nama+'&alamat='+alamat+'&email='+email dst;
Hal tersebut tidak begitu berpengaruh untuk pengiriman variabel yang tidak terlalu banyak, akan tetapi dapat anda bayangkan bagaimana susunan datanya kalau Variabel yang kita kirimkan berjumlah 50, atau dalam sebuah form komplex yang terdapat puluhan variabel
Untuk mengatasi masalah tersebut, kita bisa menggunakan fungsi serialize jQuery, sehingga code menjadi lebih simpel meskipun jumlah variabel yang akan dikirimkan berjumlah puluhan.
var data=$('id_atau_class_form').serialize()
Contoh kita punya kode form sebagai berikut :
<form method="post" name="frm" id="registrasi">
 Nama  : <input type="text" name="nama"/><br/>
 Alamat: <input type="text" name="alamat"/><br/>
 Email : <input type="text" name="email"/><br/>
</form>
Form yang kita buat mempunya id="registrasi" maka, kode jquery serialize yang kita gunakan akan menjadi :
var data=$('#registrasi').serialize()
Bagaimana bentuk data yang dikirimkan ? data yang dikirimkan adalah data POST atau GET yang tersusun sesuai dengan nama masing - masing elemen form seperti contoh berikut ini.
Array(
 [nama]=>value [alamat]=>value [email]=>value
)
Untuk lebih jelasnya , mari kita perhatikan contoh script dibawah ini.
1. Buat halaman Registrasi
<html>
<head>
<title>jQuery Serialize</title>
<script type="text/javascript" src="jquery-1.7.2.min.js"></script>
<script type="text/javascript">
function kirim_data(formObj, url, responseDIV)
{
 var image_load = "<div class='ajax_loading'><br />Wait. . . .</div>";
    $.ajax({
        url: url,
        beforeSend: function(){
            $(responseDIV).html(image_load);
        }, 
        data: $(formObj).serialize(), 
        type: "post", 
        dataType: "html",
  success: function(response){
   $(responseDIV).html(response);
        },
        error: function(){
   alert("Terjadi kesalahan!");
  },
 });
    return false;
}
</script>
<style type="text/css">
#eror{max-width:500px;border:red 1px solid;color:red;padding:5px;}
#msg{max-width:500px;border:green 1px solid;color:green;padding:5px;}
</style>
</head>
<body>
<div id="dom_ajax"></div>
<form method="post" id="frm" name="frm" action="">
<table>
 <tr><td>Nama</td><td><input type="text" name="nama"/></td></tr>
 <tr><td>Alamat</td><td><input type="text" name="alamat" size="35"/></td></tr>
 <tr><td>Email</td><td><input type="text" name="email" size="25"/></td></tr>
 <tr><td>Telp</td><td><input type="text" name="telp"/></td></tr>
 <tr><td>Username</td><td><input type="text" name="username"/></td></tr>
 <tr><td>Password</td><td><input type="password" name="password"/></td></tr>
 <tr><td></td><td><input type="button" name="btn" value="kirim" onclick="kirim_data('#frm','serial_action.php','#dom_ajax');" /></td></tr>
</table>
</form>
</body>
</html>
Pada contoh script diatas, kita mempunyai form dengan ID = frm, maka pada function kirim_data terdapat perintah
data: $(formObj).serialize(),
Dimana formObj merupakan variabel function yang dikirimkan dengan event Onclick pada tombol kirim, yaitu :
<input type="button" name="btn" value="kirim" onclick="kirim_data('#frm','serial_action.php','#dom_ajax');" />
Perhatikan bagian :
onclick="kirim_data('#frm','serial_action.php','#dom_ajax');"

  • #frm » id dari form, yaitu frm
  • serial_action.php » merupakan script php yang memproses data registrasi
  • #dom_ajax » merupakan TAG DIV yang nantinya akan di inject dengan ajax untuk mencetak respon dari serial_action.php

2. Membuat script serial_action.php
<?php
$arr = $_POST;
print_r($arr);
//Uraikan data yang dikirim AJAX
$nama     = $arr['nama'];
$alamat   = $arr['alamat'];
$email    = $arr['email'];
$telp   = $arr['telp'];
$username = $arr['username'];
$password = $arr['password'];

//cek masing - masing data
$eror = false;
if(trim($nama)=='' or strlen($nama)<5){
 $eror = true;
 $pesan .='- Nama tidak boleh kosong dan tidak boleh kurang dari 5 huruf<br/>';
}
if(trim($alamat)=='' or strlen($alamat)<10){
 $eror = true;
 $pesan .='- Alamat tidak boleh kosong dan tidak boleh kurang dari 10 huruf<br/>';
}
//silahkan lanjutkan pemeriksaan form selanjutnya

//Jika ditemukan eror, cetak pesan
if($eror){
 echo '<div id="eror">'.$eror.'</div>';
}
else{
 //Tidak ditemukan eror, lanjutkan pemrosesan ke database
 //Cetak pesan sukses disini
 echo '<div id="msg">Proses Registrasi Berhasil</div>';
}
?>
Untuk mencoba contoh script diatas, silahkan download source code yang sudah kami sediakan pada link download dibawah. Jangan lupa, click LIKE jika menurut anda tutorial ini sangat berguna dalam proses pembelajaran pembaca sekalian. Selamat mencoba dan salam kreatif.